Laporan Kementerian Kesehatan Saudi Terkait Kondisi Jemaah Haji Saat Ini

    WARTABANJAR.COM, MINA – Kementerian Kesehatan Saudi terus melakukan pemantauan terhadap kondisi jemaah yang melaksanakan ibadah haji di tengah pandemi Covid-19.

    Kementerian Kesehatan Haji melaporkan tidak ada kasus COVID-19 yang terdeteksi selama haji tahun ini, kata pejabat kesehatan Saudi saat ibadah haji berlangsung.

    Pandemi virus corona berarti haji tahun ini telah dikurangi menjadi 60.000 peziarah dari dalam Kerajaan.

    Pejabat kementerian keamanan, kesehatan dan haji mengatakan pada konferensi pers di Mekah pada hari Minggu bahwa tindakan pencegahan terhadap COVID-19 telah sepenuhnya dilaksanakan.

    Juru bicara Kementerian Kesehatan, Dr. Mohammed Al-Abd Al-Aly, mengatakan belum ada kasus yang terdeteksi.

    Protokol kesehatan dan tindakan pencegahan, katanya, dapat memastikan musim haji yang aman.

    Tahap pertama protokol dimulai sebelum jemaah mulai tiba di Masjidil Haram di Makkah pada hari Sabtu untuk memulai haji.

    “Pada fase ini, kami memastikan bahwa semua jemaah telah menerima vaksin yang diperlukan,” kata Al-Aly dilansir Arab News.

    Tahap kedua termasuk menyebarkan kesadaran di kalangan peziarah dan memperkenalkan tindakan pencegahan.

    “Karena para peziarah berasal dari kebangsaan yang berbeda, kampanye kesadaran diluncurkan melalui berbagai bahasa,” katanya.

    Pemandu kesehatan khusus menemani peziarah untuk memeriksa mereka dan memberikan saran.

    Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Kolonel Talal Al-Shalhoub mengatakan dinas keamanan dan entitas pemerintah menerapkan rencana pencegahan kesehatan di tempat-tempat suci.

    Baca Juga :   Indonesia Dukung Perintah Penangkapan PM Israel Netanyahu dan Yoav Gallant

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI