WARTABANJAR.COM, PARINGIN – Riam Bainggi, yang terletak di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, memiliki potensi wisata yang luar biasa jika di kembangkan lebih bagus.
Komunitas Perkumpulan Hijau Daun (PHD) Kota Banjarmasin bersama anggota Forum Komunitas Hijau (FKH) Kabupaten Balangan yang melakukan perjalanan ke kawasan tersebut, Minggu menyaksikan kawasan Riam Bainggi yang eksotis.
Perjalanan komunitas yang bernaung di Forum Komunitas Hijau Kalsel ini, berangkat dari Banjarmasin, kemudian menginap di Desa Inan Panggung, Paringin Selatan, kemudian menuju Dayak Pitap tebing tinggi.
Dengan tarip Rp50 ribu pulang per gi per orang, hanya saja perjalanan naik ini melalui medan yang sangat berat, dimana harus turun naik gung, dengan jalan beton hanya selebar satu meter, dan kiri kanan terlihat jurang yang sangat tinggi.
Makanya tidak disarankan oleh penduduk setempat naik sepeda motor boncengan kalau tidak mengenal medan ini, kecuali harus dipandu oleh penduduk setempat yang hapal kondisi jalan.
Perjalanan naik sepeda motor melalui jalan setapak yang licin tersebut terlihat pemandangan yang menarik, terdapat perladangan padi, lembah, sungai, dan aneka tanaman hutan.
Sesampainya di lokasi air terjun, rombongan menikmati alam setempat dengan bermain dengan gemericik air, mandi dengan duduk persis di mana air terjun jatuh, yang disebut dengan refleksi tubuh dengan air yang dinilai bisa melancarkan aliran darah.
Anggota yang lain justru menjelajah alam di mana terdapat banyak tanaman hutan yang belum pernah dilihat sebelumnya yang konon berpotensi untuk obat obatan khususnya tanaman jenis akar.