Abdul Hadi Optimistis Bata Merah Tetap diminati, Bikin Efisien Biaya Dirikan Bangunan

    WARTABANJAR.COM, PELAIHARI – Bata ringan atau hebel kini membanjiri di toko-toko bangunan dan distributor sudah ada di mana-mana. Pengusaha sekaligus perajin bata merah, Abdul Hadi tetap berusaha bertahan ditengah gempuran bata ringan tersebut.

    Perajin batu merah dari Desa Panggung Baru Kecamatan Pelaihari Tanah Laut ini mengakui, kehadiran bata ringan sedikit banyak mempengaruhi produksinya dan berdampak pada penjualan.  Dirinya optimistis, bata merah tetap ada pangsa pasar tersendiri.

    “Pemintaan sudah jauh menurun, tetapi tetap saya geluti walau proses pembuatan bata merah memakan waktu yang tidaklah sebentar. Bersyukur masih jalan,” kata Abdul Hadi.

    Keoptimisinnya bukanlah tanpa mendasar. Hal ini dikarenakan bata merah buatannya memiliki kualitas tinggi. Menggunakan bahan tanah merah yang tidak bercampur tanah pasir dan prosesnya dengan cara pembakaran selama 3×24 jam.

    “Proses pembuatan yang tidak sebentar itulah menjadikan bata merah produksi kami berkualitas, tidak mudah hancar terkena air. Optimistis,” imbuhnya.

    Terlebih, bata merah produksi Batala Makmur ini memiliki keunggulan lainnya, beda dengan yang lain. Bagian tengahnya ada dibuat lobangan, fungsinya sebagai pengikat pasangan bata ke bata, menjadi metodenya pula dalam pengawasan mutu produksi.

    “Mutu ini kami utamakan,” tegasnya.

    Harga bata merah produksi Batala Makmur sangat terjangkau, hanya Rp 550/ biji bata dan sudah termasuk ongkos kirim, menyesuaikan tergantung wilayah pengiriman. Harga yang ringan ini tidalah menurunkan kualitas, justru membantu memangkas biaya produksi rumah atau bangunan.

    Baca Juga :   Waw! Yamaha Tawarkan Aerox Alpha Harga OTR Rp 32 Juta Esok di Duta Mall

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI