Melly Goeslaw Ungkapkan Keprihatinan Terhadap Pengusiran Paksa Warga Palestina oleh Polisi Israel

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Terjadi bentrokan antara polisi Israel dengan sejumlah pengunjuk rasa Palestina di luar Kota Tua Yerusalem saat umat Muslim Palestina beribadah menyambut malam suci Lailatul Qadar di Masjid Al Aqsha di dekat lokasi kejadian, Sabtu (8/5/2021) malam.

    Akibat kejadian ini, sedikitnya 64 orang terluka, termasuk anak-anak di bawah umur dan balita usia satu tahun serta 11 orang lainnya dirawat di rumah sakit.

    Kejadian ini memantik simpati dari rakyat Indonesia, termasuk di antaranya adalah musisi Melly Goeslaw.

    Di feed Instagramnya, Minggu (9/5/2021), ibu dua anak ini mengunggah keprihatinannya atas kejadian berdarah itu.

    “Alfatihah untuk Al Aqso dan saudara saudara Muslim di Palestina,” tulisnya beserta sebuah postingan gambar Masjid Al Aqsha.

    Sementara itu, dikutip dari Antara, Minggu (9/5/2021), dalam bentrokan tersebut pemuda Palestina melemparkan batu, menyalakan api dan merobohkan barikade polisi di jalan-jalan menuju gerbang Kota Tua yang bertembok ketika petugas menunggang kuda dan dengan perlengkapan anti huru hara menggunakan granat kejut dan meriam air untuk mengusir mereka.

    Sedikitnya 64 orang terluka, termasuk anak di bawah umur dan satu tahun, dan 11 orang dibawa ke rumah sakit, kata Palang Merah Palestina.

    Polisi Israel mengatakan setidaknya satu petugas terluka.

    Warga Palestina bereaksi ketika polisi Israel menembakkan granat setrum selama bentrokan di kompleks Masjid Al Aqsa, di Yerusalem, (7/5/2021). Bentrokan tersebut imbas ketegangan di Yerusalem yang meningkat karena warga Palestina memprotes pembatasan akses Israel ke beberapa bagian Kota Tua Yerusalem selama bulan suci Ramadhan dan beberapa keluarga Palestina diperintahkan untuk meninggalkan rumah mereka, dan rumah itu diambil paksa oleh pendatang Yahudi Israel. ANTARA FOTO/REUTERS / Ammar Awad/aww.

    “Mereka tidak ingin kami salat. Ada perkelahian dan bentrokan saban hari. Setiap hari ada saja masalah,” kata Mahmoud al-Marbua (27), berbicara di dekat Gerbang Damaskus Kota Tua saat polisi mengejar pemuda Palestina dan menembak mereka.

    Baca Juga :   Sebentar Lagi Tayang, Cek Sinopsis dan Poster Terbaru Drakor DNA Lover

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI