WARTABANJAR.COM – Laga PS Sleman melawan Persela Lamongan berakhir tanpa gol pada lanjutan Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu.
Dari awal laga, kedua tim nampak tampil saling menyerang. Beberapa peluang yang dihasilkan pemain depan pun cukup membahayakan kedua penjaga gawang hingga laga berjalan 20 menit.
Lalu, Persela sendiri kerap mendapat tekanan serangan dari PS Sleman, sehingga Persela nampak lebih dominan memanfaatkan situasi melalui serangan balik.
Adapun peluang emas diperoleh pemain pengganti PSS yakni Arsyad. Namun pemain bernomor punggung 32 itu gagal memaksimalkan peluang karena tendangannya masih bisa diamankan oleh penjaga gawang Persela Dwi Kuswanto.
Hingga akhir babak pertama, sejumlah serangan kedua tim tak dapat mengubah kedudukan. Akhirnya babak pertama usai dengan skor imbang tanpa gol.
Memasuki babak kedua, pada menit ke 61 PSS hampir bisa mengungguli Persela Lamongan dengan sepakan Nico Velez. Sepakan itu ditangkap oleh Dwi Kuswanto persis di garis gawang.
Namun wasit memutuskan tidak ada gol dalam kejadian tersebut. Lalu laga tetap berjalan dengan skor yang masih imbang 0-0.
PSS kembali mendapat peluang 10 menit setelahnya berawal dari sepakan pojok Irfan Bachdim. Sepakan itu, tak ditangkap sempurna oleh kiper Persela hingga menciptakan bola liar.
Lagi-lagi Arsyad yang mendapat peluang dari bola liar itu gagal untuk mengonversi menjadi gol karena bola yang melenceng. Padahal saat itu posisi Dwi Kuswanto nampak tidak siap menangkap bola.