WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Atasi kelangkaan LPG 3 Kg di Kalsel, Pj Sekda Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar memimpin rapat koordinasi bersama 13 Kabupaten Kota, Kamis (25/2/2021). Tidak terkecuali Kabupaten Banjar, rapat koordinasi secara virtual itu diikuti Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Banjar Ikhwansyah.
Diketahui kelangkaan LPG tersebut, disebabkan diantaranya kerusakan infrastruktur jalan maupun jembatan akibat pasca banjir yang melanda, sehingga jalur pendistribusian terhambat.
Selain masalah tersebut, juga terjadi penjualan LPG 3 kg bersubsidi di kios-kios serta masih adanya pangkalan yang nakal.
PJ Sekda Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar mengharapkan, seluruh Kabupaten Kota mengeluarkan Kartu Kendali yang diperuntukkan kepada keluarga tidak mampu untuk mengambil LPG di pangkalan.
“Serta data-data yang sudah dikemukakan pihak Pertamina bisa dishare ke Kabupaten Kota sehingga nantinya bisa melakukan perbaikan terkait permasalah pendistrubusian LPG 3 kg,” ungkap Roy.
Ia juga berharap setelah rapat ini Kabupaten Kota bisa melakukan evaluasi dan verifikasi data terkait penyaluran tabung LPG 3 kg di daerah.
“Salurkan ke orang yang tepat sasaran dan edukasi masyarakat yang mampu secara finansial agar tidak membeli LPG yang bersubsidi,” terangnya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Banjar Ikhwansyah menanggapi arahan tersebut, mengatakan Pemerintah Kabupaten Banjar segera akan menindaklanjuti dengan mengeluarkan Peraturan Bupati dan Kartu Kendali untuk mengantisipasi kelangkaan LPG 3 kg di daerah, sebagaimana arahan dari Provinsi Kalsel.