Warga Batola yang terdampak banjir juga mengharapkan program padat karya dalam bentuk kesempatan kerja pada sarana dan prasara jalan desa, jembatan, dan saluran tersear utk pengendalian persawahan padcabencana banjir tersebut.
“Berdasarkan paparan ketika kami berkunjung, ada 17 kecamatan di Bumi Salidah Batola atau daerah pertanian pasang surut tersebut. Sampai saat kami kunjugan masih beberapa kecamatan terendam antara lain Jangkit dan Kecamatan Rantau Badauh,” kutipnya.
“Kemudian dampak dari banjir tersebut kami juga menerima informasi, tercatat 2.800 rumah dengan kategori berat, sedang dan ringan,” demikian Suripno Sumas. (ant)
Editor: Erna Djedi