Prospek AS Lebih Baik dari Eropa, Nilai Dolar Melonjak Terhadap Euro


    WARTABANJAR.COM, NEWYORK – Dolar melonjak ke level tertinggi dua bulan terhadap euro pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), ketika pasar melihat Amerika Serikat kemungkinan akan rebound lebih cepat daripada Eropa dari pandemi virus corona.

    Pandangan itu didukung pergerakan di Washington menuju lebih banyak pengeluaran stimulus yang kontras dengan penguncian Eropa dan ekspektasi untuk penurunan PDB zona euro dalam tiga bulan pertama tahun ini.

    Terhadap dolar, euro diperdagangkan pada 1,202 dolar pada sore di New York, turun hampir ke level terendah awal Desember, dan melemah 0,32 persen untuk hari itu serta jatuh 1,61 persen sejauh tahun ini.

    “Perbedaan pertumbuhan berdampak pada euro dan menambah daya tarik yang telah kami lihat untuk mata uang AS tahun ini,” kata Joe Manimbo, analis pasar senior di Western Union Business Solutions.

    “Eropa mungkin sekitar satu tahun di belakang AS dalam hal pemulihan penuh,” katanya.

    Indeks dolar menguat 0,25 persen saat indeks-indeks saham AS dan Eropa naik, saham global melonjak hampir dua persen dan minyak terangkat sekitar dua persen ke level tertinggi dalam setahun.

    Data awal ekonomi Uni Eropa menunjukkan bahwa zona euro mengalami kontraksi lebih rendag dari yang diperkirakan pada kuartal keempat tahun lalu, tetapi menunjukkan penurunan yang lebih tajam pada kuartal pertama tahun ini.

    Kekhawatiran tersebut diperkuat setelah penjualan ritel di Jerman, ekonomi terbesar Eropa, jatuh lebih besar dari perkiraan pada Desember, menurut data pada Senin (1/2).

    Baca Juga :   UPZ Bank Kalsel Beri Bantuan Rombong Kepada Asiah

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI