WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Kalimantan Selatan sedang dilanda banjir besar.
Sejumlah kawasan terkena pemadaman listrik untuk meminimalisir dampak buruk banjir yang bisa saja terjadi.
Walau demikian, tetap ada cara agar di rumah tak terlalu gelap dengan cara membuat penerangan atau lilin darurat menggunakan bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan di sekitar kita.
Dikutip dari beberapa sumber, ini tiga cara membuatnya:
Lilin Darurat dari Limbah Dapur
Dikutip dari akun Instagram @ismail.radiansyah, berikut ini cara membuat lilin darurat dari limbah dapur yang mudah dibuat.
Apa yang terjadi jika malam hari harus mati lampu dan lilin habis?
Berikut cara membuat penerangan darurat
Bahan :
1. Wadah dari logam yang tidak terlalu tinggi (di sini dipakai cetakan kue)
2. Minyak jelantah
3. Kain perca
Cara membuat
1. Tuangkan beberapa mililiter minyak jelantah di wadah logam
2. Gunting perca bentuk memanjang seperti sumbu, dengan salah satu ujungnya berada dipinggir wadah, julurkan keluar, semakin panjang bagian yang terjulur, semakin besar apinya.
3. Bakar bagian yang terjulur
4. Alat penerangan darurat siap digunakan, jika minyak habis, tambahkan lagi minyaknya
5. Gunakan tatakan lain seperti piring untuk pengaman, hati-hati dengan apinya.
Lebih jelasnya, begini video tutorialnya:
Lilin Darurat dari Pasir
Bahan:
- Gelas kecil
- Sedikit pasir
- Sedikit air
- Sedikit minyak goreng
- Batang korek api
- Korek api
Cara membuatnya:
- Letakkan pasir di dalam gelas kecil
- Tancapkan batang korek api di tengah pasir
- Tuangkan air hingga setinggi pasir
- Tuangkan minyak goreng di atas pasir, namun jangan sampai ujung korek api tenggelam
- Nyalakan apinya menggunakan korek api
Demikian cara membuatnya.
Api tidak akan padam selama minyaknya masih ada.
Lebih jelasnya, simak saja cara membuatnya di video berikut ini:
Lilin Darurat dengan Pembersih Kuping
Cara membuatnya sama saja dengan cara kedua tadi, bedanya hanyalah di bahannya.