Beranda blog Halaman 9015

Rian D’Masiv Semangati Korban Banjir Kalsel, Jangan Menyerah

0
Instagram Rian D'Masiv

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Banjir masih terjadi di beberapa daerah di Kalimantan Selatan. Vokalis band D’Masiv, Rian Ekky Pradipta memberikan semangat untuk para korban banjir di Kalsel, mengunjungi banjir di Banua, Senin (18/1/2021).

Rian D’Masiv melalui akun instagramnya memposting saat di bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, turun dari pesawat dari TNI Angkatan Udara. Mengenakan kemeja batik dan tas ransel, menuliskan @janganmenyerahid mengabdi untuk negeri.. disertai tanda tagar #KalselIndonesia #kalimantanselatan #prayforkalsel.

Tak berselang lama, Rian D’Masiv kembali memposting foto bersama Presiden Joko Widodo yang melakukan kunjungan kerja meninjau daerah banjir di Kalimantan Selatan.  Rian mengenakan sweater hitam bertuliskan Jangan menyerah.id bersama Jokowi, keduanya kompak mengenakan masker.

“Maksud hati datang ke Kalsel memberikan semangat saudara2 ku yang terdampak bencana banjir .. lho kok malah ketemu pak presiden @jokowi Syukur alhamdulillah” disertai emoji bendera merah putih dan tagar #janganmenyerahindonesia.

Status Rian D’Masiv itu mendapat ribuan like dan ratusan komentar.

Presiden RI, Joko Widodo menginjakkan kakinya di Kalimantan Selatan, meninjau lokasi banjir. Orang Nomor Satu di Indonesia ini meninjau Sungai Martapura dari jembatan Pekauman di Martapura Timur, Senin (18/1/2021).

Saat meninjau, Presiden didampingi Menteri PU dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, Kepala BNPB, Doni Monardo, Gubernur Kalsel, H Sabhirin Noor, Bupati Banjar KH Khalilurrahman serta beberapa pejabat lainnya. (has)

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Jokowi Tinjau Derasnya Sungai Martapura

0
Instagram Sekretariat Kabinet

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN –  Presiden RI, Joko Widodo menginjakkan kakinya di Kalimantan Selatan, meninjau lokasi banjir. Orang Nomor Satu di Indonesia ini meninjau Sungai Martapura dari jembatan Pekauman di Martapura Timur, Senin (18/1/2021).

Saat meninjau, Presiden didampingi Menteri PU dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, Kepala BNPB, Doni Monardo, Gubernur Kalsel, H Sabhirin Noor, Bupati Banjar KH Khalilurrahman serta beberapa pejabat lainnya.

Derasnya arus Sungai Martapura hingga menggerus tanah sampai menyebabkan oprit Jembatan Sei Salim di Desa Benua Anyar Astambul – Mataraman Kamis (14/1/2021) ambruk. Balai Jalan Nasional Kalsel bersama Pemkab Banjar melakukan penanganan yang sifatnya darurat, sempat digunakan pengendara mobil pribadi, namun terjadi kembali hancur pada Minggu (17/1/2021) subuh.

Kunjungan Menteri PU dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono sudah menginstruksikan Balai Jalan Nasional agar Rabu (20/1/2021) sudah bisa digunakan. Pihak Balai pun membangun jembatan rangka jembatan Bailey.

PPK 2.1 dari Balai Jalan Nasional Kalsel, Saleh Syamsuri kepaa wartabanjar.com membenarkannya. “Menteri PU, Basuki minta dituntaskan Rabu sudah tuntas,” imbuh Saleh.

Presiden Joko Widodo tiba di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, Senin (18/1/2021) pukul 13.26 Wita. Selain memantau derasnya Sungai Martapura juga mengunjungi posko-posko penanganan korban banjir di Kabupaten Banjar. (has)

Editor : Hasby

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Sejumlah Bantuan Perlengkapan Pribadi Tiba di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru

0
Humas Polda Kalsel : Bantuan untuk korban banjir dari OASE, Yayasan Kemala Bhayangkari,tiba di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, Senin (18/1/2021)

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Banjir masih menggenangi beberapa Kabupaten dan Kota di Kalsel. Bantuan Kemanusian Peduli Korban Bencana Alam untuk warga masyarakat korban terdampak banjir tiba di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (18/1/2021).

Bantuan datang dengan menggunakan Pesawat Polri dan diterima oleh Karo Log Polda Kalsel Kombes Pol Moch Sagi Dharma Adhyakta, beserta Pengurus Bhayangkari dan Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB), Senin (18/1/2021) pukul 09.09 Wita.

Karo Log Polda Kalsel Kombes Pol Moch Sagi Dharma Adhyakta, mengatakan bantuan sebanyak 50 box perlengkapan pribadi dari OASE KIM beserta puluhan peralatan dan makanan minuman dari Bhayangkari dan YKB. Semua bantuan saat ini telah diamankan langsung ke gudang Material Logistik Polda Kalsel dan akan didistribusikan ke lokasi banjir.

Menurutnya, bantuan ini merupakan wujud dukungan terhadap warga Kalsel yang terdampak banjir.

Humas Polda Kalsel : Bantuan dari OASE KIM, Bhayangkari dan YKB tiba di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, Senin (18/1/2021).

“Bantuan ini merupakan upaya dari OASE KIM bersama Bhayangkari dan Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) untuk dapat ikut berperan memberikan solusi, dan semoga dapat menguatkan kita dalam melewati masa sulit ini,” kata Karo Log Polda Kalsel.

Melalui rilis yang diterima wartabanjar.com, Karo Log Polda Kalsel berserta Pengurus Bhayangkari dan YKB berempati atas banjir yang terjadi. OASE KIM serta Bhayangkari dan Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) untuk mengulurkan bantuan kemanusiaan kepada para korban bencana.

Sejumlah wilayah bencana yang menjadi perhatian di antaranya, gempa yang menggunjang Majene dan Mamuju di Sulawesi Barat, banjir bandang yang menerjang sejumlah Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan, di antaranya Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Hulu Sungai Tengah (HST), Barito Kuala (Batola) dan sejumlah Kabupaten lainnya. (has)

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Presiden Jokowi Tak Bisa Pantau Titik Banjir di Pekauman Ulu Gara-gara Ini

0
Presiden Jokowi memantau situasi banjir dari atas Jembatan Pekauman Ulu yang dibawahnya mengalir deras air Sungai Martapura dan peninjauan ke lokasi banjir batal dilakukan karena hujan deras mengguyur kawasan itu tepat saat presiden datang. Foto istimewa
Presiden Jokowi memantau situasi banjir dari atas Jembatan Pekauman Ulu yang dibawahnya mengalir deras air Sungai Martapura dan peninjauan ke lokasi banjir batal dilakukan karena hujan deras mengguyur kawasan itu tepat saat presiden datang. Foto istimewa

WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Presiden RI Joko Widodo tiba di Jembatan Pekauman Ulu Martapura, disambut hujan deras sehingga tidak bisa melakukan peninjauan titik banjir di wilayah Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar, Kalsel itu.

Presiden dan rombongan tiba sekitar pukul 13.26 WITA dan disambut hujan deras sehingga agenda memantau banjir menggunakan perahu karet milik marinir yang standby di bawah jembatan itu dibatalkan.

Presiden hanya memantau dari atas jembatan menggunakan payung kemudian berjalan menuju sisi bagian timur jembatan menemui masyarakat seiring hujan mereda dan sempat membagikan paket sembako.

Diketahui, usai dari Jembatan Pekauman Ulu, presiden mendatangi Jembatan Banua Anyar Kecamatan Astambul yang rusak karena bagian oprit kedua sisi jembatan rusak akibat tergerus air.

Setelah dari jembatan Banua Anyar, presiden dijadwalkan mengunjungi pengungsi di Stadion Demang Lehman Martapura untuk melihat langsung kondisi pengungsi dan melakukan kegiatan lainnya di tempat itu. (ant)

Editor: Erna Wati

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Lucunya Aksi Indra Brasco Kewalahan Tiktokan Bareng Putrinya, Mona Ratuliu: Bocah Ngarang Sendiri

0
Indra Brasco dan putrinya, Syanala Kania Salsabila atau Nala. Foto: @indrabrasco/instagram

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Anak ketiga pasangan selebriti Mona Ratuliu dan Indra Brasco, Syanala Kania Salsabila atau biasa dipanggil Nala hobi sekali membuat video TikTok bersama ayahnya.

Mona sering mengunggah video TikTok putrinya itu di Instagramnya.

Nala selalu lincah berjoget diikuti oleh ayahnya.

Hasilnya, kolaborasi joget mereka tampak serasi, diiringi musik-musik TikTok yang sedang tren.

Biasanya, gerakannya pun yang sesuai dengan gerakan yang sedang viral saat itu.

Berbeda dengan yang terjadi di video TikTok terbarunya.

Kali ini, gerakannya karangan Nala sendiri sehingga sang ayah kesulitan mengikutinya.

“Bocah ngarang sendiri, bapaknya suruh ngikutin (emoji ngakak). Aaaah payah ni yanda @indrabrasco,” ujar Mona di caption unggahannya kali ini, Minggu (17/1/2021).

Di video itu, tampak Nala lincah berjoget dengan gerakan karangannya tersebut, sementara sang ayah di belakang tampak kepayahan mengikuti gerakan anaknya.

Aksi mereka pun sukses menghibur netizen.

“Hahaha…lucu nala kreatif banget,” ujar seorang netizen.

“Lincah banget,kerennn,” ujar netizen lain.

“(emoji ngakak) bpk nya liur liat nya,” kata yang lainnya. (brs)

Editor: Yayu Fathilal

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Listrik Padam Karena Banjir, Warga Kalimantan Selatan Bisa Adukan Gangguan Listrik Tanpa Pulsa di Aplikasi New PLN Mobile

0
PT PLN (Persero) luncurkan aplikasi pelayanan pelanggan New PLN Mobile belum lama ini. Pelanggan bisa mengadukan gangguan listrik selama bencana alam seperti banjir, gempa bumi, dan sebagai terjadi tanpa pulsa seluler. Foto: PLN Wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah/Facebook

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Pemadaman listrik terjadi di sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan akibat banjir besar sejak beberapa hari belakangan ini.

Dikutip dari media sosial PLN Kalselteng, untuk mempermudah pelayanan, PT PLN (Persero) meluncurkan aplikasi layanan pelanggan New PLN Mobile.

Pelanggan yang terdampak, bisa mengirimkan pengaduan gangguan listriknya melalui aplikasi ini walau sedang tak ada pulsa.

Aplikasi tersebut merupakan penyegaran dari Aplikasi PLN Mobile sebelumnya dengan tampilan baru dan fitur yang lebih lengkap untuk memenuhi semua kebutuhan pelanggan, memberikan kemudahan serta pengalaman layanan kelistrikan yang lebih baik.

Manager Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, Suhadi mengatakan salah satu keunggulan aplikasi PLN Mobile versi terbaru ini adalah fitur ‘pengaduan’ gangguan kelistrikan dan keluhan pelayanan kelistrikan yang lebih lengkap dan rinci.

Adapun permasalahan yang dapat diadukan di antaranya meliputi permasalahan gangguan listrik padam, keluhan layanan pasang baru/perubahan daya, keluhan pemutusan/penyambungan aliran listrik, keluhan catat meter, keluhan instalasi listrik, keluhan meter prabayar serta informasi kelistrikan lainnya.

Suhadi menambahkan salah satu keunggulan pengaduan kelistrikan melalui aplikasi New PLN Mobile adalah tidak adanya biaya pulsa seluler yang dikeluarkan oleh Pelanggan seperti halnya menghubungi layanan Contact Center PLN 123.

Melalui aplikasi New PLN Mobile pelanggan cukup mengisi formulir pengaduan sesuai dengan permasalahan yang dialami, kemudian Petugas PLN yang akan menghubungi pelanggan.

Selain itu Suhadi menambahkan di aplikasi New PLN Mobile ini pelanggan dapat melihat progres atau melacak status penanganan gangguan yang dilakukan oleh petugas PLN terhadap laporan pelanggan, mulai dari waktu laporan diterima, status petugas menuju lokasi gangguan, status pekerjaan penanganan gangguan oleh petugas hingga status permasalahan pelanggan selesai diatasi. (brs)

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Banjir dan Listrik Padam, ini 3 Cara Membuat Lilin Darurat

0
Lilin atau penerangan darurat bisa digunakan saat terjadi musibah dan listrik padam. Foto: kesekolah.com

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Kalimantan Selatan sedang dilanda banjir besar.

Sejumlah kawasan terkena pemadaman listrik untuk meminimalisir dampak buruk banjir yang bisa saja terjadi.

Walau demikian, tetap ada cara agar di rumah tak terlalu gelap dengan cara membuat penerangan atau lilin darurat menggunakan bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan di sekitar kita.

Dikutip dari beberapa sumber, ini tiga cara membuatnya:

Lilin Darurat dari Limbah Dapur

Dikutip dari akun Instagram @ismail.radiansyah, berikut ini cara membuat lilin darurat dari limbah dapur yang mudah dibuat.

Apa yang terjadi jika malam hari harus mati lampu dan lilin habis?

Berikut cara membuat penerangan darurat

Bahan :

1. Wadah dari logam yang tidak terlalu tinggi (di sini dipakai cetakan kue)
2. Minyak jelantah
3. Kain perca

Cara membuat

1. Tuangkan beberapa mililiter minyak jelantah di wadah logam
2. Gunting perca bentuk memanjang seperti sumbu, dengan salah satu ujungnya berada dipinggir wadah, julurkan keluar, semakin panjang bagian yang terjulur, semakin besar apinya.
3. Bakar bagian yang terjulur
4. Alat penerangan darurat siap digunakan, jika minyak habis, tambahkan lagi minyaknya
5. Gunakan tatakan lain seperti piring untuk pengaman, hati-hati dengan apinya.

Lebih jelasnya, begini video tutorialnya:

Lilin Darurat dari Pasir

Bahan:

  1. Gelas kecil
  2. Sedikit pasir
  3. Sedikit air
  4. Sedikit minyak goreng
  5. Batang korek api
  6. Korek api

Cara membuatnya:

  1. Letakkan pasir di dalam gelas kecil
  2. Tancapkan batang korek api di tengah pasir
  3. Tuangkan air hingga setinggi pasir
  4. Tuangkan minyak goreng di atas pasir, namun jangan sampai ujung korek api tenggelam
  5. Nyalakan apinya menggunakan korek api

Demikian cara membuatnya.

Api tidak akan padam selama minyaknya masih ada.

Lebih jelasnya, simak saja cara membuatnya di video berikut ini:

Lilin Darurat dengan Pembersih Kuping

Cara membuatnya sama saja dengan cara kedua tadi, bedanya hanyalah di bahannya.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Tim Pencarian Sriwijaya Air SJ182 Temukan 2 Benda ini, Berikut ini Data Korbannya

0
Prajurit Batalyon Intai Amfibi-1 Korps Marinir TNI AL (Yontaifib-1) duduk di dalam ruangan dekompresi (chamber decompression) milik Yontaifib-1 usai melakukan penyelaman dalam operasi SAR pesawat Sriwijaya Air PK-CLC nomor penerbangan SJ 182 di Pantai Tanjung Kait, Tangerang, Banten, Minggu (17/1/2021). Ruangan tersebut digunakan oleh para penyelam untuk menghilangkan kadar nitrogen dalam tubuh untuk menghindari terjadinya dekompresi. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj)

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Pencarian korban pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ182 di Kepulauan Seribum Jakarta masih berlangsung.

Tim penyelam operasi pencarian dan pertolongan (search and rescue/SAR) dari TNI Angkatan Laut menemukan dua benda menonjol usai mempersempit area pencarian, Minggu (17/1/2021).

“Yang menonjol ditemukan paspor, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP),” kata Wadan Satgas SAR TNI AL Kolonel Laut (P) Teddie Bernard di Jakarta.

Identitas pada paspor tertulis atas nama Geraceland Gloria Natalie, sedangkan KTP atas nama Yamanzai dan STNK atas nama Ali Wardana.

“Yang menonjol berikutnya, tim gabungan TNI AL menemukan ‘black box‘ yang teridentifikasi sebagai ‘cockpit voice recorder’ (CVR) merupakan bagian kotak hitam yang merekam percakapan antara pilot dan kopilot selama berada di kokpit,” katanya.

“Kami juga menemukan ‘casing‘ atau kotak CVR sementara memori CVR masih dalam pencarian,” katanya.

Tim penyelam operasi pencarian dan pertolongan (search and rescue/SAR) dari TNI Angkatan Laut mempersempit ruang pencarian Pesawat Sriwijaya Air bernomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang.

“Kami menyimpulkan untuk mempersempit ruang pencarian dengan luas 30×30 meter yang dibagi empat kuadran,” katanya.

Kuadran pertama dilaksanakan oleh Tim Basarmas beserta Polri, kedua dilaksanakan penyelaman Tim Denjaka dan Taifib, yang ketiga Tim dari Kopaska, dan Tim keempat dari Dislambair.

Selain menemukan dua benda yang dianggap menonjol, petugas juga mendapatkan serpihan pesawat Sriwijaya Air yang terkumpul di KRI Kurau.

“Juga ditemukan bagian tubuh korban yang ikut penerbangan. Temuan ini selanjutnya akan diserahkan ke Posko Basarnas di JICT dermaga,” katanya.

Hingga hari kesembilan pencarian, kata Teddie, TNI AL telah berhasil menemukan serpihan yang terkumpul dalam 31 kantong bagian pesawat dan 14 kantong  bagian tubuh korban. (brs/ant)

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Akhirnya PDAM Bandarmasih Hentikan Operasional IPA 2 Pramuka, Ini Wilayah Terdampak Mati Total

0
Istimewa : Direktur Operasional PDAM Bandarmasih, H Supian meninjau IPA Pramuka beberapa hari lalu.

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Banjir di Banjarmasin dan Kabupaten Banjar juga terjadi di intake Sungai Tabuk, dengan mengutamakan keselamatan peralatan maka pompa transmisi air baku ke IPA 2 Pramuka telah berhenti beroperasi. Distribusi air ke pelanggan mati total, Senin (18/1/2021).

Humas PDAM Bandarmasih, Nur Wachid ketika dikonfirmasi mengatakan, kondisi ini sehubungan dengan tidak terbendungnya lagi kenaikan level air sungai yang mengenai panel, trafo dan pompa transmisi air baku di Intake Sungai Tabuk. IPA 2 Jalan Pramuka telah berhenti beroperasi pada Senin (18/1/2021) pukul 01.40 wita.

“Maka mengakibatkan turunnya debit distribusi air sebesar 40 persen dan berdampak pada penurunan tekanan hingga mati total suplai air kepada pelanggan,” katanya, Senin (18/1/2021).

Dia menjelaskan, pelanggan yang terdampak di seluruh wilayah Banjarmasin Timur dan Selatan, sebagian Banjarmasin Tengah, Barat dan Utara seperi Sungai Andai, Sultan Adam, Jahri Saleh, Malkontemon, Cemara Raya, Kayutangi satu dan sekitarnya. Sebagian pelanggan di Sungai Lulut Banjarmasin.

“Ini demi keselamatan peralatan dan keselamatan jiwa juga. Pompa akan kembali dioperasionalkan apabila kondisi level air sudah dalam kondisi aman,” imbuh Nur Wachid.

Instagram PDAM Bandarmasih

Direktur Utama PDAM Bandarmasih, Yudha Achmadi mengatakan, PDAM Bandarmasih terus berusaha memberikan pelayanan ditengah banjir. Kondisi banjir, sebagian instalasi PDAM tergenang, hingga Minggu (17/1/2021) peralatan tetap beroperasional sebagaimana fungsinya.  

“Mudah-mudahan bisa mengatasi banjir ini dan cepat turun sehingga produksi tetap jalan. PDAM Bandarmasi Kota Banjarmasin pun memohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan kiranya pelanggan dapat memakluminya,” tambah Yudha Achmadi. (has)

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Thailand Open: Perasaan Greysia/Apriyani Usai Taklukkan Ganda Tuan Rumah

0
Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih gelar juara turnamen Yonex Thailand Open 2021 setelah menyingkirkan pasangan tuan rumah Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai di Impact Arena, Bangkok, Minggu (17/1/2021). ANTARA/HO-Badmintonphoto/Erika Sawauchi/aa.
Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih gelar juara turnamen Yonex Thailand Open 2021 setelah menyingkirkan pasangan tuan rumah Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai di Impact Arena, Bangkok, Minggu (17/1/2021). ANTARA/HO-Badmintonphoto/Erika Sawauchi/aa.


WARTABANJAR.COM, BANGKOK – Ganda putri andalan Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengaku sangat bangga sekaligus bersyukur karena bisa meraih gelar juara pada ajang Yonex Thailand Open 2021 yang diselenggarakan di Impact Arena, Bangkok.

Pada laga final yang berlangsung Minggu, Greysia/Apriyani menaklukkan pasangan tuan rumah Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dalam dua gim dengan skor 21-15, 21-12 dalam waktu 52 menit.

“Ini sungguh luar biasa bagi kami berdua. Kami berterima kasih kepada Tuhan. Kami bersyukur karena memiliki kesempatan untuk berada disini (Thailand Open) dan memenangkan kejuaraan ini,” kata Greysia dikutip dari laman PBSI.

Sepanjang pertandingan, Greysia/Apriyani yang merupakan unggulan kelima itu bertarung dengan gigih dan penuh semangat.

Meski persaingan kedua pasangan itu amat ketat, namun penampilan Greysia/Apriyani terlihat sangat siap dan maksimal.

Tak heran, pasangan Thailand unggulan ketujuh itu pun akhirnya menyerah dan bertekuk lutut.

“Kami datang dengan fokus, siap untuk pertandingan ini dan ingin memberikan yang terbaik. Kami bisa mengambil poin demi poin hari ini. Seperti yang saya katakan sejak awal, kami hanya ingin menang,” ujar perempuan yang baru melepas masa lajangnya Desember lalu itu.

Hasil pertandingan itu tak hanya menjadi kemenangan pertama bagi Greysia/Apriyani di turnamen pembuka setelah vakum akibat pandemi COVID-19, tetapi juga sekaligus merupakan kemenangan pertama mereka dalam kelas Super 1000.

“Akhirnya kami sampai di ujung dan memenangkan gelar. Selama pandemi, kami tidak pernah berhenti berlatih. Kami sangat menginginkan ini. Terima kasih Thailand karena telah mengadakan turnamen ini,” ungkap Greysia.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg