Beranda blog Halaman 8996

Ular Phyton Panjang Sekitar Lima Meter Hebohkan Warga Karang Jawa Pelaihari

0
Satpol PP Damkar Tanah Laut, Otong : Proses evakuasi ular phyton atau sawa di Karang Jawa Pelaihari Tanah Laut, Selasa (12/1/2021).

WARTABANJAR.COM, PELAIHARI – Warga di Jalan Karang Jawa RT 2 Gang Sejahtera Kelurahan Karang Taruna Kecamatan Pelaihari Tanah Laut sempat dihebohkan kehadiran seekor ular, Selasa (12/1/2021) sekitar pukul 22.45 Wita.

Salah seorang warga, Herman melaporkan adanya ular kepada Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tanah Laut. Empat anggota Satpol PP dan Damkar Tanah Laut pun langsung menuju Jalan Karang Jawa RT 2 Gang Sejahter.

Seorang anggota Satpol PP dan Dakar Tanah Laut, Otong mengatakan, pelapor merupakan pemilik rumah, memberitahukan bahwa ada ular sawa. Pihaknya pun melakukan pemantauan dan melakukan evakuasi.

“Mulai pukul 23.00 wita tadi kami mulai penangkapan, hingga akhirnya bisa menangkap ular yang panjangnya sekitar lima meter,” katanya.

Satpol PP Damkar Tanah Laut, Otong bersama rekan-rekannya mengevakuasi ular phyton atau sawa, Selasa (12/1/2021).

Pihaknya dalam roses menangkap ulang jenis phyton atau sawa itu tidak mengalami kendala, menggunakan alat penjepit ular. Kehadiran hewan melata itu sempat meresahkan warga. (has)

Editor : Hasby

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Pengendara Masih dialihkan Jalan Desa Martadah, Banjir di Batibati

0
Istimewa : Jalan Batibati masih tergenang, Selasa (12/1/2021)

WARTABANJAR.COM, PELAIHARI – Banjir merendam jalan raya di Desa Benua Raya Batibati Kalasel, Kepala Dinas Perhubungan Tanah Laut, Gentri Yulianto menghimbau pengendara berhati-hati dan jalan perlahan, agar tidak menimbulkan gelombang air besar.

“Beberapa ruas jalan di Kabupaten Tanah Laut sebagian terendam, tidak hanya di Batibati, di desa Pandahan juga tergenang. Arus lalulintas masih lancar,” katanya, Selasa (12/1/2021).

Pengalihan arus Jalan Batibati sifatnya insidentil. Jika ketinggian air cukup tinggi merendam badan jalan, maka tidak mustahil pengalihan arus kembali diberlakukan, melewati jalan Desa Martadah, Kaitkait.

“Masih dialihkan, karena air masih tinggi dan tidak memungkinkan dilewati oleh kendaraan,” imbuh Gentri.

Diberitakan sebelumnya, ketinggian genangan air di Jalan A Yani Desa Benua Raya Bati-bati Tanah Laut, sehingga arus kendaraan dialihkan ke jalan alternatif, Minggu (10/1/2021) lalu. Pengalihan arus diberlakukan sejak siang hingga malam ini.

Bagi pengendara dari arah Pelaihari Tanah Laut dialihkan melewati Desa Sungaipinang, Desa Martadah, Desa Kaitkait dan keluar di pertigaan Jalan Cempaka, selanjutnya mengambil arah ke kanan untuk ke Banjarbaru atau hulu sungai.

Pantauan wartabanjar.com Minggu, arus lalulintas cukup ramai, terutama dari arah Pelaihari ke Banjarmasin, Minggu sore. Petugas LLAJ berjaga di pertigaan Tambangulang, mengatur kendaraan roda empat untuk melewati Desa Martadah.

Diberitakan sebelumnya, banjir yang merendam sejumlah kawasan di Kecamatan Bati-bati, Minggu (10/1/2021), semakin parah. Dari sejumlah video yang dibagikan netizen menunjukkan kondisi air yang sudah masuk rumah warga.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

KNKT Perlu Waktu Sekitar Lima Hari Unduh Data FDR Ungkap Penyebab SJ 182 Jatuh

0
Net - Logo Sriwijaya Air

WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Pesawat Sriwijaya Air 182 kehilangan kontak pada pukul 14.47 dengan rute penerbangan Jakarta – Pontianak, jadwal penerbangan 14.36 – 15.44, Sabtu (9/1/2021) lalu. Tim yang melakukan pencarian sudah menemukan flight data recorder pada Selasa (12/1/2021) sekitar pukul 16.45.

Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi, Soerjanto Tjahjono mengatakan, perlu waktu sekitar lima hari untuk mengunduh data dari flight data recorder (FDR) SJ 182 yang ditemukan.

“Kami mohon doa dari masyarakat, semoga bisa lancar dan bisa mengungkap misteri apa yang menjadi penyebab kecelakaan ini. Dengan terungkapnya penyebab kecelakaan, maka menjadi pelajaran kedepan tidak lagi terjadi kecelakaan,” katanya dalam live tayangan Kabar Petang TV One, Selasa (12/1/2021).

Dirinya yakin dengan kerjasama tim yang kompak maka akan menemukan voice data recorder Swijiaya Air yang kehilangan kontak diperairan kepulauan seribu, beberapa menit setelah lepas landas.

“Mengucapkan berbelasungkawa dan prihatin sedalam-dalamnya atas kecelakaan ini,” ucap Soerjanto Tjahjono.

Dikutip dari data Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta. Kecelakaan pesawat Sriwijaya Air PK- CLC di perairan Tanjung Kait sekitar Pulau Lancang Kepulauan Seribu.

Jumlah korban sebanyak 62 orang, terdiri dari dewasa sebanyak 46 orang, anak-anak sebanyak tujuh orang, bayi ada tiga orang dan kru enam orang.

Kronologi, pesawat Sriwijaya rute Cengkaren – Pontianak take off pukul 14.36 Wib, terakhir komunikasi dengan JATC pada pukul 14.39 wib percakapan biasa tidak  ada emergency. Selanjutnya pihak JATC kembali mencoba menghubungi dari pukul 14.40 wib hingga pukul 14.47 wib tetapi tidak ada jawaban (lost cantact) dan sudah  mencoba menghubungi melalui frekuensi emergency 121.5 tetap tidak ada jawaban.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

KRI Rigel Serahkan Enam Kantong Temuan Ke Basarnas, Tim Temukan Black Box SJ 182

0
Istimewa : KRI Rigel yang turut melakukan pencarian korban SJ 182.

WARTABANJAR.COM, JAKARTA – KRI Rigel menemukan enam kantong tragedi pesawat Sriwijaya Air 182 yang kehilangan kontak pada pukul 14.47 dengan rute penerbangan Jakarta – Pontianak, jadwal penerbangan 14.36 – 15.44, Sabtu (9/1/2021) lalu.

Enam kantong itu terdiri dari empat kantor berisi bagian tubuh korban, satu kantong berisi perlengkapan pribadi korban dan satu kantong berisi serpihan pesawat. Kesemuanya itu diserahkan kepada Basarnas untuk proses lebih lanjut.

Komandan KRI Rigel, Mayor Laut Toni Hermawan yang dikutip dari tayangan Kabar Petang TV One, Selasa (12/1/2021) mengatakan, pihaknya menemukan beberapa bagian hasil pencarian tragedi SJ 182. Pihaknya kemudian menyerahkan kepada Basarnas.

Panglima TNI, Marsekal TNI, Hadi Tjahjanto mengatakan, dirinya pada pukul 16.45 mendapat laporan dari Kepala Staf AL bahwa flight data recorder sudah ditemukan. Meski demikian, proses pencarian masih belum dihentingkan.

“Dengan kerja profesional dan didukung peralatan yang mumpuni dari KRI Rigel bisa ditemukan apa yang menjadi target bisa benar-benar terealisasi. Flight data akan segera diserahkan kepada KNKT dalam rangka penyelidikan lebih lanjut,” katanya.

KRI Rigel dikerahkan dalam proses pencarian korban tragedi SJ 182. Dikutip dari wikpedia, merupakan kapal terbaru TNI Angkatan Laut Indonesia yang dibuat di galangan OCEA.

Nama Rigel diambil dari nama bintang paling terang dari Rasi Orion. Merupakan kapal perang tercanggih se Asia dibuat di Prancis dan berdasarkan kontrak pengadaan kapal BHO yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dengan pihak galangan OCEA Prancis.  

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Upaya Konsisten Atasi Banjir di Kabupaten Banjar Tunggu RPJMD Pasangan Kepala Daerah Terpilih

0
Istimewa : Polsek Simpangempat, Kodim 1006 Martapura, BPBD Banjar, SAR, serta relawan gabungan mengevakuasi warga korban banjir di Pengaron Kabupaten Banjar, Selasa (12/1/2021).

WARTABANJAR.COM, PENGARON – Beberapa daerah di Kabupaten Banjar setiap tahunnya menjadi langganan banjir. Perlu upaya konsisten dari pemerintah Kabupaten untuk menanggulangi banjir tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjar, HM Hilman ketika dikonfirmasi mengatakan, rencana penanganan jangka panjang sudah ada dan juga melibatkan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi sesuai kewenangan masing-masing.

“Untuk Pemkab Banjar sesuai kewenangannya, karena saat ini sedang proses pergantian Kepala Daerah dimana untuk pelaksanaan pembangunan berdasarkan RPJMD yang ditetapkan sesuai Visi dan Misi pasangan kepala daerah terpilih,” katanya, Selasa (12/1/2021).

Ditegaskannya, upaya konsisten menanggulangi banjir di Kabupaten Banjar tersebut menunggu RPJMD yang ditetapkan nantinya.

Sebelumnya, Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo, melalui Kapolsek Simpang Empat Iptu Zulkifli menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pemantauan dilapangan debit air semakin meningkat.

“Diwilayah ini pemukiman penduduk memang berlokasi rendah, sehingga saat musim penghujan seperti saat ini hampir semua rumah tergenang air,” jelas Iptu Zulkifli melalui rilis yang diterima wartabanjar.com.

Banjir ini menurutnya merupakan banjir kiriman yang disebabkan akibat luapan air sungai Riam Kiwa. Beberapa Desa di Kecamatan Simpang Empat yang saat ini terendam antara lain Desa Sungai Raya, Desa Sungai Langsat, Desa Lok Canting, Desa Tanah Intan.

Berdasarkan keterangan Kapolsek, awal mula daerah yang mengalami rendaman akibat luapan air Riam Kiwa adalah Desa Sungai Raya.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Sungai Riam Kiwa Menguap, Rendam Empat Desa di Simpangempat Kabupaten Banjar, Polsek dan Polres Turut Ungsikan Warga

0
Istimewa : Polsek Simpangempat dan Polres Banjar evakuasi warga korban banjir Pengaron, Selasa (12/1/2021).

WARTABANJAR.COM, PENGARON – Kepolisian Sektor Simpangempat, Polres Banjar, Polda Kalsel menerjunkan tim untuk mengevakuasi masyarakat yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Simpang Empat, Selasa (12/1/2021).

Bersama Tim SAR Sat Sabhara Polres Banjar, Koramil Simpangempat dan perangkat Desa bahu membahu memberikan bantuan kepada para korban banjir dan harta benda berharga milik warga.

Kapolres Banjar AKBP Andri Koko Prabowo, melalui Kapolsek Simpangempat Iptu Zulkifli menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pemantauan dilapangan debit air semakin meningkat.

“Diwilayah ini pemukiman penduduk memang berlokasi rendah, sehingga saat musim penghujan seperti saat ini hampir semua rumah tergenang air,” jelas Iptu Zulkifli melalui rilis yang diterima wartabanjar.com.

Banjir ini menurutnya merupakan banjir kiriman yang disebabkan akibat luapan air sungai Riam Kiwa. Beberapa Desa di Kecamatan Simpangempat yang saat ini terendam antara lain Desa Sungai Raya, Desa Sungai Langsat, Desa Lok Canting, Desa Tanah Intan.

Berdasarkan keterangan Kapolsek, awal mula daerah yang mengalami rendaman akibat luapan air Riam Kiwa adalah Desa Sungai Raya.

“Ada beberapa titik di Desa Sungai Raya yang ketinggian air bahkan mencapai 1,5 meter,” ucap Iptu Zulkifli.

Istimewa : Anggota Polsek Simpangempat Polres Banjar evakuasi korban banjir gunakan rakit, Selasa (12/1/2021).

Desa yang lainnya masih belum bisa termonitor berapa kedalaman air karena akses jalan terendam air, diperlukan alat transportasi perairan seperti perahu atau jukung, seperti saat ini menggunakan getek dari bambu..

Saat ini pihaknya masih mendata jumlah Kepala Keluarga maupun rumah penduduk di Kecamatan Simpangempat yang terendam banjir. (has/edj)

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Evakuasi Korban Banjir Pengaron Mulai Gunakan Rakit Hingga Perahu Karet

0
TNI Polri bersama BPBD Kabupaten Banjar dan relawan gabungan mengevakuasi warga korban banjir di Simpangempat Pengaron Kabupaten Banjar, Selasa (12/1/2021).
Istimewa ; TNI Polri bersama BPBD Kabupaten Banjar dan relawan gabungan mengevakuasi warga korban banjir di Simpangempat Pengaron Kabupaten Banjar, Selasa (12/1/2021).

WARTABANJAR.COM, PENGARON – Banjir benar-benar mengepung wilayah Kalimantan Selatan. Dari hulu sungai, pesisir, bahkan wilayah perkotaan kini diserbu banjir akibat tingginya intensitas hujan.

Pemerintah Kabupaten Banjar bersama unsur terkait, TNI Polri, SAR dan relawan mengevakuasi warga ke tempat-tempat aman.

Diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, HM Hilman, bantuan tiga tenda pleton dan peralatan memasak dan makan dari Denzipur termasuk personil. Kebutuhan logistik makanan dari pemkab Banjar dan bantuan dari swasta.

“Proses evakuasi warga dikirimkan perahu dan juga membuat rakit memanfaatkan bahan lokal,” katanya, Selasa (12/1/2021).

Terpisah, hujan deras merata mengguyur Kabupaten Banjar sore hingga malam dan pagi hari membuat sebagian wilayah Khususnya Kecamatan Penggaron terendam banjir, Selasa (12/1/2021).

Hampir merata di seluruh Kecamatan Pengaron Martapura Kabupaten Banjar, banjir melanda hingga menenggelamkan rumah warga.

Istimewa : Dandim 1006/ Martapura turut evakuasi warga korban banjir Pengaron Kabupaten Banjar, Selasa (12/1/2021).

Dandim 1006/Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto langsung memerintahkan jajaran Prajurit di Koramil -02/ Pengaron dan Koramil 03/ Simpang Empat guna membantu warga yang menjadi korban banjir.

“Ya, semua personil disiagakan. Sarana perahu dan mobil juga digerakkan membantu warga untuk mengevakuasi yang terjebak banjir di wilayah dirumah-rumah. Mempermudah tim Basarnas dan BPBD,” ungkap Siswo.

Pihaknya bersyukur, laporan para Danramil bahwa warga dibantu Babinsa juga tokoh masyarakat dengan kerelaan meski mereka tidak mendirikan pos, juga sudah membuka dapur umum di rumah-rumah warga tak terkena korban banjir. (has/edj)

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Sosok Pramugara Korban Sriwijaya SJ-182 yang Berhasil Diidentifikasi Tim DVI

0
Okky Bisma
Tangkapan layar - Informasi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air Nomor Register LK-CLC penerbangan SJ-182 Jakarta-Pontianak tercantum nama Okky Bisma sebagai warga Kramat Jati, Jakarta Timur. ANTARA/HO-Tri Cahyadi.


WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Korban kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak, Okky Bisma, sempat tinggal bersama ibunya di Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Dia tinggal selama 1-2 tahun di sini. Kemudian sekitar 3-4 tahun lalu, ibunya bernama Bu Dewi mengajukan pindah ke Balekambang, Condet, dekat Dapur Kayu Manis,” kata Ketua RT 07, RW 09, Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Tri Cahyadi di Jakarta, Selasa.

Jasad dari pria yang berprofesi sebagai pramugara itu berhasil teridentifikasi oleh Tim Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati sebagai warga Jalan Baing, RT07 RW09, Kelurahan Tengah, Kramat Jati.

Namun saat dikonfirmasi kepada Ketua RT setempat, sosok Okky tidak terlalu dikenal warga di sana karena mereka tinggal tidak terlalu lama.

Pengurus RT setempat baru mengetahui jika Okky tewas dalam kecelakaan pesawat pada Senin (11/1) sore.

Selanjutnya dilakukan pencocokan berkas kependudukan dan ternyata Okky adalah benar warga setempat.

“Kita cek ternyata sudah pindah empat tahun lalu. Belum sempat komunikasi. Saat itu sudah kita urus KTP dan KK-nya sebagai warga sini,” katanya.

Sekarang sudah tidak tinggal di sini. “Saya kerja juga, tapi yang kenal sama Ibu Dewi aja. Dia tinggal dengan ibunya,” kata Tri.

Sejak Okky pindah domisili ke Condet, Tri, sudah tidak mengetahui lagi keberadaan mereka saat ini.

“Setelah itu kita tidak tahu mereka pindah kemana. Tiba-tiba tahu dari media ada kabar begini,” katanya.

Tri menduga keluarga Okky belum sempat mengganti keterangan domisili di KTP.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Bang Rifqi Serahkan Bus Sekolah Kemenhub ke Pemko Banjarmasin

0
Anggota DPR RI Komisi V asal Kalsel, H Rifqinizamy Karsayuda, menyerahkan secara simbolis kunci bus sekolah kepada Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina. (wartabanjar.com/wahyuni)
Anggota DPR RI Komisi V asal Kalsel, H Rifqinizamy Karsayuda, menyerahkan secara simbolis kunci bus sekolah kepada Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, Selasa (12/1/2021). (wartabanjar.com/wahyuni)


WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin mendapat bantuan bus sekolah dari Kementrian Perhubungan Republik Indonesia.

Bus sekolah tersebut diserahkan, Selasa (12/1/2021), oleh anggota DPR RI Komisi V asal Kalimantan Selatan, Rifqizamy Karsayuda, yang membidangi infrastruktur dan perhubungan.

Penyerahan dilaksanakan di halaman Balai Kota Banjarmasin, dihadiri Wali Kota Ibnu Sina.

Menurut Rifqinizamy Karsayuda, Kota banjarmasin merupakan salah satu dari tujuh kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan, yang pernah menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Menteri Perhubungan.

“Bantuan bus sekolah ini merupakan APBN tahun 2020, namun proses pengadaannya di akhir tahun, dan di tahun 2021 baru diserahkan,” ujar Bang Rufqi, panggilan akrab Rifqinizamy.

Kalimantan Selatan sendiri, sebut dia, mendapat bantuan bus sebanyak 11 buah yang dibagi di beberpa tempat di antaranya UIN Antasari, ULM Banjarmasin, Ponpes Nurul Mustafa Guru Jaro Tanjung, dan Ponpes Nurul Muhibbin Guru Bakhiet.

Bus sekolah bantuan Kemenhub yang diserahkan anggota DPR RI Komisi V asal Kalsel, H Rifqinizamy Karsayuda, di halaman balai Kota Banjarmasin, Selasa (12/1/2021). (wartabanjar.com/wahyuni)
Bus sekolah bantuan Kemenhub yang diserahkan anggota DPR RI Komisi V asal Kalsel, H Rifqinizamy Karsayuda, di halaman balai Kota Banjarmasin, Selasa (12/1/2021). (wartabanjar.com/wahyuni)

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, menyambut gembira bantuan dari Kemenhub tersebut

“Kami merasa sangat dihargai dan diapresiasi dengan adanya bantuan bus sekolah ini,” ujar Ibnu Sina.

Bus sekolah diserahkan ke Dinas Perhubungan yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan.

Bus ini nantinya memperkuat angkot ceria yang sudah disediakan Pemko Banjarmasin sebelumnya untuk pelajar.

“Ini salah satu pencegahan dan menjaga keamanan anak-anak yang mau berangkat sekolah nantinya, jangan sampai menggunakan sepeda motor sebelum memiliki SIM,” ujar Wali Kota. (why)

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

KNKT Ungkap Sriwijaya Air SJ-182 Tidak Meledak di Udara

0
Petugas menata serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu, di Dermaga JICT, Jakarta, Senin (11/1/2021). Serpihan-serpihan tersebut nantinya akan diperiksa oleh Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mencari penyebab jatuhnya pesawat. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa/pri.
Petugas menata serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu, di Dermaga JICT, Jakarta, Senin (11/1/2021). Serpihan-serpihan tersebut nantinya akan diperiksa oleh Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mencari penyebab jatuhnya pesawat. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa/pri.


WARTABANJAR.COM, JAKARTA
– Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 diduga tidak meledak sebelum membentur air laut, sebut laporan perkembangan investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu menjelaskan data lain yang didapat KNKT dari KRL Rigel adalah sebaran puing-puing (wreckage) memiliki lebar 100 meter dan panjang 300-400 meter.

“Luas sebaran ini konsisten dengan dugaan pesawat tidak mengalami ledakan sebelum membentur air,” katanya.

Terkait upaya pencarian kotak hitam, yakni flight data recorder (FDR) dan cockpit voice recorder (CVR), tim telah menangkap sinyal dari loactor beacon.

“Dari sinyal yang diperoleh sudah dilakukan pengukuran dengan triangulasi dan telah dilakukan perkiraan lokasi seluas 90 meter persegi. Sejak pagi hari ini, tim penyelam sudah mencari di lokasi yang sudah diperkirakan,” katanya.

Soerjanto mengatakan proses investigasi masih terus berlangsung dan tim akan melakukan kegiatan antara lain melanjutkan pencarian kotak hitam, pengumpulan data pesawat dan awak pesawat, melakukan beberapa wawancara dengan pihak terkait, dan kegiatan lainnya.

Pada Minggu (10/1/2021), telah ditemukan titik jatuh pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Selain itu, KRI Rigel juga menangkap sinyal yang diduga sinyal kotak hitam SJ 182.

TNI bersama tim gabungan juga tengah menyiapkan rencana pengangkatan potongan besar pesawat dengan menggunakan kapal yang dilengkapi crane.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg