Beranda blog Halaman 8984

Ibnu Sina Pimpin Pembongkaran Bangunan dan Penyedotan Air di Sungai Veteran

0
Pembongkaran bangunan yang menghalangi arus air ke Sungai Martapura. (IG @habarbanua_terkini)
Pembongkaran bangunan yang menghalangi arus air ke Sungai Martapura. (IG @habarbanua_terkini)


WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, memimpin langsung pembongkaran sejumlah bangunan yang menutupi arus air di persimpangan Jalan Veteran dan Jalan Kuripan, Banjarmasin Timur, Selasa (19/1/2021).

Dikutip dari laman @habarbanua_terkini, selain membongkar sejumlah bangunan yang menjadi penghambat arus air ke Sungai Martapura, hari ini juga dilakukan penyedotan.

Upaya ini untuk mengurangi banjir yang merendam di kawasan tersebut.

Penyedotan air menggunakan mesin pompa milik sejumlah BPK kemudian dialirkan ke Sungai Martapura.

Seperti dalam video di instagramnya Walikota Ibnu Sina, pada Selasa siang (19/1/21), dibantu oleh anggota BPK dan Balakar, melakukan penyedotan air dari Sungai Veteran, dibuang ke Sungai Martapura.

Proses penyedotan itu sendiri dilakukan di Siring Menara Pandang, Banjarmasin.

Sedikitnya, 6 buah pompa mesin milik BPK diarahkan untuk mengurangi genangan air di wilayah Banjarmasin Timur.

Dalam video itu juga tampak terlihat Wali Kota H. Ibnu Sina ikut dan langsung turun tangan membantu upaya penyedotan tersebut.

“Ulun menyampaikan ucapan terimasih kepada kawan kawan BPK dan Balakar yang sudah membantu upaya penyedotan ini, mudah-mudahan air yang menggenang di wilayah Banjarmasin Timur mulai berkurang,” kata Ibnu Sina dalam video yang diunggahnya tersebut.

Sebelumnya, sempat beradar di media sosial, salah seorang warga di kota ini mengunggah videonya, seraya berharap, pemerintah kota menampung aspirasinya untuk melakukan upaya penyedotan di sungai sungai kecil yang kemudian disalurkan ke Sungai Martapura.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Banjir di Kabupaten Banjar, Petambak Ikan Merugi

0
wartabanjar.com/yani : Banjir melebihi air tambak membuat ikan lepas.

WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Banjir sepekan terjadi di Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan membuat petambak ikan merugi.  Dialami petambak ikan di kawasan Cindai Alus dan sekitarnya yang hanya bisa pasrah kehilangan ikan saat air banjir masuk melebihi batas tambak.

Seorang pengusaha tambah di Cindai Alus Kabupaten Banjar, Abduh harus merelakan beberapa tambaknya meluap.

“Bersyukur masih bisa menyelamatkan satu tambak, berhasil menyelamatkan ikan-ikannya tidak keluar. Namun sayangnya untuk tambak lain seperti pembibitan tidak bisa terselamatkan,” katanya.

Banjir di kawasan Cintai Alus ketinggian air cukup pasang dan deras. Nasib Abduh sedikit beruntung dibanding pengusaha tambak lainnya yang hampir 95 persen tidak bisa menyelamatkan ikan-ikan dan lepas dari tambak.

Dia menjelaskan, saat ini sedang musim panen dan usaha tambak sudah mulai membaik. Namun adanya bencana banjir yang diluar prediksi, membuatnya tidak bisa berbuat apa-apa.

Abduh tetap berharap, ketinggian air atau banjir bisa segera mereda, karena kondisi banjir saat ini dinilai yang terparah, dengan ketinggian air melebihi batas tambak.

“Jalan satu-satunya adalah dengan membatasi dengan jaring, kendati air meluap namun ikan masih bisa diamankan,” jelasnya.

Pengusaha tambak lainnya, H Ruzi, dari Desa Penggalaman lebih apes. Semua isi tambaknya kini sudah terkuras air pasang dan hujan deras sejak lima hari yang lalu.

Permintaan pengiriman ikan menurutnya masih berjalan, seperti ke Kalteng. Sedangkan untuk di kawasan Banjarmasin dan sekitarnya, hanya pedagang kecil yang masih memesan ikan.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Rizaliyadi dan Harli Akui Sebar Hoax, Bagikan Pengumuman Persatuan Pembakal Kalsel

0

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Warga Mahang Baru RT 02 Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Harli (30) dan Rizaliyadi (46) Desa Dangu RT 02 Kecamatan Haruyan Kabupaten HST membuat surat pernyataan tidak lagi memposting di grup Whatsapp berita hoax.

Keduanya diamankan ke Polsek Labuan Amas Selatan (LAS) Kabupaten HST.

Yakni menshare Pemberitahuan yang berbunyi

Terlepas dari pemberitahuan bantuan bencana Kalsel seluruh persatuan pembakal kalsel mengadakan pembicaraan dan maaf namanya tidak dapat disebutkan  satu persatu : mengumumkan sepakat dihimbau agar warga yg terdampak bencana dan apabila aparat NEGARA tidak bisa/sempat menuju

 untuk membantu soal keamanan, maka warga diharuskan membawa parang mandau atau sejenisnya baik didarat atau diperairan untuk berjaga didaerah kampung sorang2. Agar tidak terjadi yang bersifat kejahatan (kemalingan, perampasan dan jenis lainnya) apabila terjadi dan tertangkap secara langsung warga berhak menimpas pelaku baik hidup atau sampai tewas dan tanpa ampun. Pemberitahuan inibdisepakatinoleh para pembakal Kalsel di daerah dan dipelosok. PERINGATAN : tolong bagi warga Kalsel dihimbau agar mayat pelaku (penjahat) tidak dihanyutkan ke air lagi dan lapor kepada RT. Sekian dan terimkasih.

Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Moch Rifa’i membenarkannya. Dia mengatakan, pada Senin (18/1/2021) sekitar pukul 23.30 Wita mendapat informasi adanya postingan di group whatsapp yang meresahkan. Selanjutnya Selasa (19/1/2021) sekitar pukul 01.47 Wita Kasat Reskrim, Kasat Intelkam beserta anggotat dibantu Polsek LAS Harli di Desa Mahang Baru Kecamatan Labuan Amas Selatan dan sekitar pukul 02.30 Wita mengamankan kembali Rizaliyadi di Desa Dangu Kecamatan Haruyan.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

125 Ribu Mobil Listrik Mengaspal di Indonesia Tahun Ini

0
Ilustrasi mobil listrik (wikipedia)
Ilustrasi mobil listrik (wikipedia)


WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memproyeksi sebanyak 125 ribu unit mobil listrik dan 1,34 juta unit motor listrik bisa mengaspal pada tahun 2021 ini.

Dengan jumlah tersebut diharapkan ada potensi pengurangan konsumsi BBM sebanyak 0,44 juta kiloliter per tahun.

Untuk mendukung percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), pemerintah pun telah menerbitkan Permen ESDM Nomor 13 Tahun 2020 tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik untuk KBLBB.

“Untuk mendorong percepatan KBLBB, telah diterbitkan Permen ESDM Nomor 13 Tahun 2020 tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik untuk KBLBB yang mengatur standar, keselamatan serta ketentuan ketenagalistrikan, termasuk tarif dan insentif,” kata Menteri ESDM, Arifin Tasrif, dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Erick tegaskan kesiapan Indonesia jadi pemain utama mobil listrik

Arifin menjelaskan pada 2021 pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) diproyeksikan mencapai 572 unit dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) sebanyak 3.000 unit.

“Pada 2020 terbangun 180 unit SPKLU dan diharapkan sampai 2030 akan terbangun 31.859 unit SPBKLU,” kata Menteri ESDM.

Nantinya SPKLU akan ditempatkan di sejumlah lokasi strategis, di antaranya pusat perbelanjaan, mall, area perkantoran, bandara, apartemen, pool taksi, dan SPBU.

“Dengan peningkatan kendaraan listrik pada tahun 2030 akan memberikan potensi pengurangan konsumsi BBM sebesar 6 juta kiloliter per tahun,” kata Menteri ESDM.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Kabar Duka, Orang Tercinta Kapolda Metro Irjen Fadil Imran Wafat

0
Kapolda Metro Jaya, Irjen Mohammad Fadil Imran (humas pmj)
Kapolda Metro Jaya, Irjen Mohammad Fadil Imran (humas pmj)

WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kabar duka datang dari keluarga Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran,

Sang ibunda, Hj Sitti Siada, pada hari Selasa (19/1/2021), ini tutup usia.

Kabar duka tersebut juga telah dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya targetkan nol kasus COVID-19 di Tambora

“Iya benar,” kata Yusri saat dikonfirmasi, Selasa.

Hj Sitti dikabarkan meninggal dunia pukul 09.55 WITA di Makassar.

Yusri mengatakan, Irjen Fadil sendiri tengah dalam perjalanan menuju Makassar.

Dia pun turut mendampingi Kapolda Metro Jaya ke rumah duka.

“Ini saya ke Makassar mendampingi Pak Kapolda,” tambahnya. (ant)

Editor: Erna Wati

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Tanah Longsor Hambat Relawan Antar Logistik ke Pedalaman Meratus

0
Jalur longsor yang menimbun jalan yang sempat dipotret Komunitas Gerombolan Hijau. (antaranewskalsel.com/muhammad fauzi fadilah/ist)
Jalur longsor yang menimbun jalan yang sempat dipotret Komunitas Gerombolan Hijau. (antaranewskalsel.com/muhammad fauzi fadilah/ist)


WARTABANJAR.COM, BARABAI – Pendistribusian bantuan logistik kepada para korban banjir di pedalaman Pegunungan Meratus, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, mengalami kesulitan karena terkendala material tanah longsor di sejumlah titik.

“Kondisi masyarakat di lokasi bencana sangat memprihatinkan, mereka bertahan dengan hasil bumi seadanya. Ada yang cuma makan ubi mentah dan kelapa saja,” kata Alfi bersama tim survei dari komunitas pendaki Gerombolan Hijau di posko untuk Meratus Pedalaman, Senin.

Sampai saat ini di Kecamatan Hantakan, ada tujuh dusun yang sulit diakses untuk menyalurkan bantuan logistik dan evakusi warga karena tanah longsor menutup jalan.

Dia menjelaskan, dari Desa Alat RT 3 menuju Dusun Arangani ada longsor ringan, selanjutnya menuju Dusun Lukuran ke Batu Kiting (Desa Hinas Kanan) ke Dusun Rantau Perupuk, juga ditemukan lokasi longsor berat, lumpur yang menutup jalan hingga 2 meter di sepanjang jalan menuju kampung.

“Bisa dikatakan di tiga titik longsor itu hampir menutup semua badan jalan. Khusus dari Rantau Perupuk menuju Dusun Baya Wana dan Pantai Uang (Desa Datar Ajab) jalur harus melewati sungai karena ada jembatan gantung yang putus,” ujarnya.

Kondisi tersebut menyebabkan tim mengalami kesulitan dan harus bekerja keras karena membawa logistik seberat masing masing hampir 30 kg berjalan kaki, terhitung dari Desa Alat RT. 3 sampai ke Dusun Bayawana memakan waktu sekitar 8 jam dengan jarak 15 km.

Sekarang baru saja berangkat dari kampus STIPER Amuntai kelompok dua dengan anggota 18 orang membawa logistik berupa beras 15 kg, mie instan 5 dos, perlengkapan bayi dan obat obatan.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Bantuan Presiden Disalurkan, Korban Banjir Terisolir Dijangkau dengan Heli

0
Bantuan paket sembako dari Presiden RI Joko Widodo untuk korban banjir di Kalsel didistribusikan menggunakan helikopter. (ANTARA/Firman)
Bantuan paket sembako dari Presiden RI Joko Widodo untuk korban banjir di Kalsel didistribusikan menggunakan helikopter. (ANTARA/Firman)


WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Bantuan sembako dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk korban banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) mulai hari ini disalurkan lewat jalur udara untuk daerah yang tak bisa dijangkau lewat darat maupun air.

“Saya hari ini bersama Forkopimda menumpangi helikopter membawakan langsung bantuan pak presiden ke daerah yang terisolasi akibat banjir,” kata Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor di Banjarbaru, Selasa.

Selain menyalurkan bantuan, kata gubernur, pihaknya sekaligus melakukan patroli dan melihat langsung dari udara kondisi banjir saat ini.

“Jadi mana saja daerah yang nampaknya sulit dijangkau jalur darat dan air, semuanya kita distribusikan bantuan lewat helikopter,” katanya.

Hingga saat ini, sejumlah wilayah masih terisolasi akibat banjir besar yang melanda Kalimantan Selatan dalam sepekan terakhir.

Adapun daerah paling terdampak, di antaranya Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Barito Kuala.

Dua unit helikopter masing-masing milik Basarnas dan BNPB mengangkut rombongan gubernur, termasuk Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan dan Kesiapsiagaan Badan SAR Nasional Bambang Suryo Aji dari Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin.

Danlanud Sjamsudin Noor Banjarmasin, Kolonel Pnb M Taufiq Arasj, mengatakan untuk tahap pertama ada 250 paket sembako dari presiden yang disalurkan. (ant)

Editor: Erna Wati

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Kapal Bermuatan Sawit Tenggelam Dihempas Ombak Tinggi

0
Kapal yang bermuatan komiditi kalapa sawit dan buah kelapa yang tenggelam di perairan Cemara, Tanjabtim, Jambi.(ANTARA/HO)
Kapal yang bermuatan komiditi kalapa sawit dan buah kelapa yang tenggelam di perairan Cemara, Tanjabtim, Jambi.(ANTARA/HO)

WARTABANJAR.COM, JAMBI Sebuah kapal motor ukuran besar yang sedang mengangkut kelapa sawit dan buah kelapa tenggelam akibat dihantam ombak tinggi di kawasan perairan Cemara, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, Senin (18/1).

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu karena awak kapal berhasil menyelamatkan diri dan ditolong nelayan setempat.

“Memang benar ada kapal motor bermuatan sawit dan buah kelapa itu karam dan tenggelam karena hempasan gelombang ombak tinggi di perairan Cemara, Tanjabtim namun awak kapal berhasil selamat dan hanya komoditi perkebunan yang ada di!atas kapal itu tenggelam,” kata Kapolres Tanjung Jabung Timur AKBP Deden Nurhidayatullah dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Selasa.

Tenggelamnya kapal itu diketahui saat mengangkut komoditi perkebunan buah sawit dan kelapa sebanyak puluhan ton dari Desa Cemara yang akan diantarkan ke salah satu pabrik yang ada di Kecamatan Muara Sabak Barat, namun karena gelombang yang besar mengakibatkan kapal tenggelam.

Kapolres menyebutkan kejadian itu terjadi pada Senin pagi, 18 Januari 2021, sekitar pukul 08.00 WIB, dimana perahu ini menuju Sabak Barat sekitar pukul, 07.30 WIB, namun sampai di perairan Cemara yang tidak jauh dari bibir pantai itu dihantam ombak dan kapal langsung tenggelam.

“Semua ABK kapal selamat, sementara itu komoditi perkebunan kelapa sawit sebanyak 26 ton dan kelapa buah enam ton semuanya ikut tenggelam bersama kapal motor tersebut,” kata Deden.

Sementara itu secara terpisah, Kepala Desa Camara Syawal, membenarkan ada kapal tenggelam di wilayahnya dan semua ABK berhasil diselamatkan oleh nelayan yang dibantu pihak aparat TNI, Polisi dan warga setempat. (ant)

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Tim Krisis Kebencanaan Dinkes Banjarmasin Distribusikan Obat-obatan dan Masker

0
Istimewa : Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin turunkan Tim Krisis Kebencanaan ke daerah terdampak banjir.

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Banjir masih terjadi di Banjarmasin, Selasa (19/1/2021). Sebagian daerah di empat kecamatan masih terendam, kecuali Banjarmasin Barat tidak terdampak banjir.

Tim Krisis Kebencanaan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin menurunkan regu melakukan pengawasan di semua posko, total ada 36 posko. Beruntung, Tim Krisis Kebencanaan Dinas Kesehatan kota sudah dilengkapi perahu karet, memudahkan distribusi obat-obatan dan masker.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi mengatakan, pihaknya langsung bergerak begitu mengetahui kondisi dibeberapa daerah di Banjarmasin terdampak banjir. Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel memberikan bantuan perahu karet untuk Tim.

“Sudah dua hari ini Tim di posko-posko yang ada di kelurahan-kelurahan. Terus kami pantau sampai banjir ini benar-benar selesai,” kata Machli, Selasa (19/1/2021).

Tim Krisis Kebencanaan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin sebagai pengarah, Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, Penanggungjawab, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi. Tim diketuai oleh dr Bandiyah Ma’rifah, Koordinator Lapangan, M Rasyidin.

Koordinator Sarana Medis, Yoyo, koordinator Sarana Non Medis, Alfian, Koordinator Pelayanan Kesehatan, Arifah dan Koordinator Promosi Kesehatan, Wiwin. Beranggotakan seluruh kepala puskesmas di Banjarmasin, tim staf P2P Dinkes Kota Banjarmasin, tim promkes dinas kesehatan Banjarmasin.

Istimewa : Tim Krisis Kebencanaan Dinkes Kota Banjarmasin salurkan obat-0batan, Selasa (19/1/2021).

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, banjir yang terjadi sejak Kamis (14/1/2021) terdampak untuk Kecamatan Banjarmasin Tengah, sebanyak 940 Kepala Keluarga, 3.219 jiwa, pengungs sebanyak 23 KK atau 65 jiwa. Kelurahan yang terdampak seperti Kelayan Luar, Kelurahan Seberang Mesjid, Kelurahan Kertak Baru Ulu, Kelurahan Pasar Lama, Kelurahan Pekapuran Laut, Kelurahan Teluk Dalam, Kelurahan Gadang.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Dinsos Tanah Bumbu Dirikan Dapur Umum di Banua Raya Bati-Bati Tanah Laut

0
Personel Tagana Dinsos Tanah Bumbu di dapur umum di Desa Banua Raya, Bati-Bati, Tanah Laut
Personel Tagana Dinsos Tanah Bumbu di dapur umum di Desa Banua Raya, Bati-Bati, Tanah Laut. (antara)


WARTABANJAR.COM, BATULICIN – Dinas Sosial Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, membangun dapur umum untuk para korban banjir di Kabupaten Tanah Laut.

“Sekitar tujuh personel dari Tagana yang kami berangkatkan ke Desa Banua Raya, Kecamatan Bati-Bati, mereka membawa peralatan memasak lengkap untuk mendirikan dapur umum di lokasi tersebut,’ kata Kepala Dinas Sosial Tanah Bumbu Basuni, di Batulicin Selasa.

Untuk bahan makanan dan keperluan lainnya akan disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Laut atau pihak lainnya sehingga petugas tinggal memasakan bahan tersebut dan dibagikan kepada para korban banjir.

Basuni mengatakan, dalam menyikapi bencana ini Pemerintah Daerah Tanah Bumbu sebelumnya juga menerjunkan personil turun kelokasi banjir untuk membantu pemerintah setempat melakukan evakuasi.

Menurut laporan dari BPBD setempat, sekitar 15 RT, 988 kepala keluarga atau 3.162 jiwa yang terdampak banjir.

“Tim yang bertugas di lapangan kami intruksikan agar tetap melakukan koordinasi dalam menjalankan tugas. Ini adalah bentuk kepedulian sosial terhadap mereka yang sedang mengalami bencana dan Tanah Bumbu adalah salah satu kabupaten terdekat dari lokasi benjana tersebut,” ujarnya.

Tim tagana dari Dinas Sosial Kabupaten Tanah Bumbu sudah terlibat dalam penanganan bencana yang terjadi, tidak hanya di Kabupaten Tanah Bumbu tetapi juga di wilayah lainnya hingga ke luar Provinsi Kalimantan Selatan.

“Kami ikutin semoga bencana ini cepat berahir, bagi yang tertimba musibah tetap tabah dan bersabar,” pungkas Basuni. (ant)

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg