Beranda blog Halaman 8950

29,12 Juta Penduduk Usia Kerja Terdampak Pandemi Covid-19, Pemerintah Fokus pada Pembangunan SDM

0
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memberi arahan usai penandatanganan MoU antara Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan Ditjen Binalattas dengan mitra, asosiasi/industri di BBPLK Medan, Sabtu (30/1/2021). ANTARA/Evalisa Siregar.

WARTABANJAR.COM – Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan ada sekitar 29,12 juta orang penduduk usia kerja yang terdampak pandemi COVID-19 sehingga langkah pemerintah untuk fokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) dinilai tepat.

“Pembangunan SDM khususnya melalui pendidikan dan pelatihan vokasi untuk peningkatan kompetensi dinilai sangat tepat saat ini karena saat ini perlindungan terbaik bagi angkatan kerja baru dan para pekerja adalah perlindungan skill (kompetensi),” ujarnya di Medan, Sabtu (30/1/2021).

Dia mengatakan itu usai acara penandatanganan MoU antara Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan Ditjen Binalattas dengan mitra, asosiasi/industri di BBPLK Medan.

Menurut dia, setiap pekerja harus punya skill dan tersertifikasi.

Skill juga harus bisa diperbaharui secara terus menerus agar bisa mengikuti perubahan karakter pekerjaan yang begitu cepat.

Dengan adanya skill, setiap individu akan punya kemampuan bekerja secara terus menerus baik bekerja untuk orang lain maupun membuka lapangan kerja baru.

“Dengan banyaknya SDM yang kompeten, penyerapan tenaga kerja dan produktivitas akan meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian dan. kesejahteraan usai pandemi covid-19,” katanya.

Menaker mengingatkan, pemerintah menyadari seluruh program yang disiapkan tidak akan berjalan baik, bila tidak berkolaborasi dan bersinergi dengan para pemangku kepentingan.

Khususnya dari dunia usaha dan dunia Industri (DUDI).

DUDI, katanya, sebagai penyerap tenaga kerja memiliki peran besar dalam menentukan kompetensi yang dibutuhkan saat ini dan di masa depan agar proses link and match antara pendidikan dan dunia kerja bisa tercipta.

Untuk itu penyesuaian harus terus dilakukan agar lulusan pelatihan vokasi yang dilakukan akan selalu relevan dan terserap oleh perkembangan terkini di DUDI. (ant)

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Warga Simpang Gusti Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Lokbaintan dan Puntik

0

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Menggunakan perahu motor atau kelotok, jamaah Masjid Al Ikhlas Simpang Gusti Banjarmasin membagikan nasi bungkus untuk korban banjir di Lok Baintan Kabupaten Banjar, Sabtu (30/1/2021). Berangkat dari Simpang Gusti pukul 07.00 Wita.

Ketua Masjid Al Ikhlas Simpang Gusti Banjarmasin, H Udin mengatakan, membagikan bantuan ini sebagai bentuk kepedulian sosial kepada warga yang masih terdampak banjir. Terlebih di Kabupaten Banjar, merupakan salah satu daerah yang banyak terdampak banjir.

“Bantuan ini merupakan hasil donasi warga Simpang Gusti dan jamaah masjid juga. Mudah-mudahan bisa meringankan beban warga terdampak banjir,” katanya.

Istimewa : Jamaah Masjid Al Ikhlas Simpang Gusti Banjarmasin salurkan bantuan untuk korban banjir di Puntik Kabupaten Barito Kuala, Sabtu (30/1/2021)

Dia mengatakan, sebelumnya bersama jamaah Masjid Al Ikhlas Simpang Gusti juga memberikan bantuan ke daerah banjir di Kabupaten Barito Kuala.

Bantuan berupa sembako, obat-obatan, pampers dan pembalut wanita untuk warga Puntik Dalam Ray 7 dan Desa Jejangkit Kabupaten Barito Kuala.

“Mudah-mudahan kita semua terbebas dari segala bencana dan selalu dalam lindungan Allah Swt,” tambah H Udin. (has)

Editor : Hasby

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Warga Palangka Raya Kalteng Diminta Waspadai Penyakit Rabies, Selama 2020 Tercatat 242 Kasus Gigitan

0
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner (Kesmavet), Dinas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Palangka Raya Sumardi. (ANTARA/Rendhik Andika).

WARTABANJAR.COM, PALANGKA RAYA – Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner (Kesmavet), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Palangka Raya Sumardi meminta masyarakat di kota setempat mewaspadai gigitan hewan penular rabies.

“Selama 2020 lalu tercatat gigitan hewan terhadap warga di Palangka Raya mencapai 242 kasus gigitan yang mana tiga hewan diantaranya positif rabies,” kata Sumardi di Palangka Raya, Jumat.

Dia mengatakan beberapa permasalahan yang menyebabkan kasus rabies di “Kota Cantik” setiap tahunnya karena sebaran populasi hewan penular rabies belum terdata dengan baik.

Kemudian juga masih kurangnya pemahaman sebagian masyarakat tentang pentingnya pelaporan hewan hewan penular rabies seperti anjing, kucing dan kera yang dipelihara.

Selain itu juga karena belum adanya cek poin di pintu keluar masuk wilayah Kota Palangka Raya serta kurangnya tenaga tenaga vaksinator yang dimiliki pemerintah kota.

“Meski demikian, dari data yang ada jumlah kasus gigitan hewan setiap tahun dapat ditekan dan cenderung mengalami penurunan signifikan,” katanya.

Dia menerangkan pada 2017 tercatat 284 kasus gigitan hewan yang mana 45 hewan yang menggigit dinyatakan positif rabies.

Kemudian pada 2018 tercatat 294 kasus gigitan dengan 14 diantaranya dinyatakan positif rabies.

“Kemudian pada 2019 tercatat 255 kasus gigitan hewan penular rabies yang mana 12 diantaranya dinyatakan positif rabies, Meski demikian selama lima tahun terakhir tidak ada warga kita yang dinyatakan meninggal usai digigit hewan positif rabies,” katanya.

Meski tidak ada korban meninggal akibat gigitan hewan positif rabies, masyarakat di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah diminta tetap mewaspadai kasus tersebut dan aktif melaporkan hewan peliharaanya kepada pemerintah.

Di sisi lain Sumardi menerangkan selama tahun 2020 sebanyak 8.131 hewan penular rabies yang tersebar di lima kecamatan di Kota Palangka Raya berhasil divaksin anti rabies.

Sementara pada 2019 tercatat 7.460 hewan penular rabies divaksin. (ant)

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Bantu Korban Banjir Kalsel, Polda Kalteng Kirim 50 Ribu Telur

0
Kapolda Kalteng menyerahkan secara simbolis telur yang berjumlah 50 ribu kepada polwan yang akan dilibatkan dalam pendistribusiannya ke Kalsel untuk korban bencana banjir disana, Jumat (29/1/2021). ANTARA/Ho-Humas Polda Kalteng

WARTABANJAR.COM, PALANGKARAYA – Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah mendistribusikan 50 ribu telur ke Provinsi Kalimantan Selatan, sebagai upaya membantu korban banjir yang saat ini benar-benar memerlukan.

Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo melalui Kabid Humas Kombes Pol K Eko Saputro di Palangka Raya, Jumat, mengatakan bahwa bantuan berupa 50 ribu telur itu merupakan salah satu bahan pokok yang paling dibutuhkan oleh para korban banjir saat ini.

“Dengan bantuan telur yang kami distribusikan dapat membantu para korban banjir dalam memenuhi kebutuhan makanan serta meningkatkan imunitas dan kesehatan tubuh di tengah pandemi COVID-19,” katanya.

Ia menuturkan, semoga dengan terus bergulirnya bantuan yang diberikan baik dari Polda Kalteng maupun berbagai daerah, persoalan yang dihadapi masyarakat di Kalsel dapat teratasi secepatnya.

Kemudian itu, pasca banjir di Kalsel yang terjadi sangat dahsyat masyarakat dan pemerintah di daerah setempat bisa secepatnya mengembalikan kondisi disi dan perekonomian normal kembali.

“Meskipun memerlukan waktu yang lama, semoga saja kondisi daerah yang menjadi korban banjir cepat normal seperti sebelum-sebelumnya,” doa Kabid Humas Polda Kalteng.

Dalam pelepasan pendistribusian 50 ribu telur yang diberikan Polda Kalteng untuk korban bencana banjir di Kalsel yang dipimpin Langsung Kapolda Kalteng, juga disaksikan sejumlah pejabat utama polda setempat.

Bahkan Kapolda juga sempat berpesan semoga bantuan yang mereka salurkan dapat bermanfaat untuk warga yang selama ini menderita atas bencana yang melanda mereka.

“Pendistribusian 50 telur tersebut menggunakan sejumlah armada kendaraan roda empat dan dikawal kendaraan roda dua oleh Ditlantas Polda Kalteng nantinya sampai tujuan,” ungkapnya.

Dalam pelepasan pendistribusian 50 ribu telur ke Kalsel yang dilaksanakan di Mapolda Kalteng, wajib menerapkan protokol kesehatan baik itu menggunakan masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan selalu menjaga jarak meski dengan sesama rekan anggotanya. (ant)

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Industri Gaming Semakin Dilirik, Begini Trik Menjadi Gaming Influencer

0
Tampilan laman pusat gaming H3RO dari operator seluler 3 Indonesia. (ANTARA/Natisha Andarningtyas)

WARTABANJAR.COMGaming influencer menjadi salah satu pekerjaan di industri gaming yang semakin banyak dilirik oleh generasi muda, seiring dengan meningkatnya pertumbuhan unduhan game seiring meningkatnya penetrasi internet dan adopsi perangkat mobile.

Untuk memulai, hal pertama yang perlu dilakukan, menurut Gaming influencer & content creator, Ari “Kulgar,” adalah menentukan segmentasi.

“Pertama, kita itu mesti mensegmentasikan dulu kita mau masuk ke arah mana, kita mau tersegmen atau tidak. Kalau menurutku sekarang ini lebih baik tersegmen,” ujar Ari dalam “Bincang Shopee 2.2 Men Sale” secara virtual, Jumat.

Jika memilih tersegmen, Anda dapat fokus pada satu game yang sedang ramai dimainkan, misalnya “Free Fire”.
Sebab, langkah ini dapat langsung menggaet massa dari game tersebut.

Dari riset sederhana yang telah dilakukan Ari, kreator konten dari game “Free Fire” memiliki pertumbuhan jumlah pelanggan saluran (subscriber channel) paling cepat.

Sebaliknya, opsi lain adalah tidak tersegmen.

Anda dapat membuat konten game dari berbagai judul game.

“Ada plus minusnya. Kalau kita tersegmen itu kita langsung dapat massa dan untuk naiknya akan mudah. Tapi, kadang kita cukup ketergantungan, ketika game tersebut sudah menurun pamornya mungkin channel YouTube kita juga akan menurun,” kata Ari.

“Berbeda kalau kita dapat massa dari semua game, tidak terfokus dalam satu game. Itu mungkin akan safety gitu, ketika salah satu game itu lagi turun, karena dia tidak terfokus dalam satu game,” Ari melanjutkan.

Namun, dari analisa Ari, yang telah memiliki hampir 5 juta subscriber pada channel Kulgar, cukup sulit untuk menaikkan subscriber ketika mengambil banyak game atau tidak tersegmen.

Langkah selanjutnya untuk mengembangkan channel, perlu menentukan arah yang disesuaikan dengan kemampuan diri.

“Untuk di industri game sendiri ada beberapa kriteria. Satu, pro player. Pro player ini dia jadi influencer tapi dia masuk kategori pro,” ujar Ari.

Orang-orang yang dapat masuk dalam kategori ini, menurut Ari, adalah mereka yang memiliki kapasitas bermain game yang baik.

Semakin jago main, semakin bagus konten, yang diikuti dengan semakin banyak viewers.

Bagi yang tidak jago bermain game, alternatif lainnya Anda dapat berbagi informasi seputar game, seperti update terbaru, atau bahkan mungkin berbagi diamond.

“Kalau aku sendiri lebih ke arah content creator tentang bocoran update. Jadi, aku harus sering research “Free Fire” akan ada update apa. Semakin cepat kita upload kontennya semakin bagus viewers-nya, karena kita bersaing dengan content creator lain,” kata Ari.

Opsi lainnya adalah, Anda dapat memilih menjadi content creator gaming casual.

“Ini kita bikinnya lebih lucu-lucu, bikin prank dalam game, bikin jokes yang lucu, bercanda sama content creator lain,” ujar Ari.

Menurut Ari, opsi terakhir ini menjadi pilihan kategori “paling oke” untuk saat ini.

“Karena kalau kita punya karakteristik kita yang lucu dan entertaining, kita bisa sustain banget, dan kita bisa bikin itu tidak hanya di satu game, tapi di game-game lainnya juga. Cuma cukup sulit, karena kita perlu karakter yang memang unik, mungkin karakter jokes-nya,” dia menambahkan. (ant)

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Titi DJ Pamer Masker dan Face Shield Uniknya Lagi, Tampak Mewah, Seperti ini Detailnya

0
Titi DJ saat memakai face shield uniknya. Foto: Instagram/@ti2dj

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Penyanyi Titi DJ tak hanya dikenal cantik, tetapi juga kerap berpenampilan nyentrik, khususnya aksesori wajah yang dipakainya.

Dia dikenal memiliki banyak faceshield dan masker aneka warna dan rupa sehingga terkesan unik.

Tak tanggung-tanggung, aksesori wajahnya itu dirancang oleh desainer-desainer ternama Indonesia seperti Rinaldy Yunardi dan Diana M Putri.

Di antaranya adalah faceshield berbentuk love serta masker aneka warna, model dan bahan.

Titi DJ saat memakai face shield uniknya berbentuk love. Foto: Instagram/@ti2dj

Dia kerap mengunggah koleksinya itu di Instagramnya.

Dari yang tampak di unggahannya, faceshield dan maskernya berbahan bagus dan harganya sepertinya mahal.

Seperti yang tampak di unggahan terakhirnya pada Sabtu (30/1/2021), dia memakai masker dan faceshield senada warna kuning karya desainer Diana M Putri.

Maskernya tampak mewah, dihiasi payet dan bahan yang bagus dan berkilau serta bermotif bunga.

Tak kalah dengan faceshield-nya yang juga dikelilingi bahan senada dengan maskernya.

Sang desainer juga mengunggahnya di Instagramnya.

Dia mengatakan masker tersebut bernama Custom Crane Diana Couture Face Mask, sementara faceshield-nya bernama Custom Seraphim Face Shield.

Masker dan face shield ini adalah bagian dari koleksi Imlek 2021 atau Chinese New Year sang desainer. (brs)

Editor: Yayu Fathilal

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Cha Eun Woo Unggah Keseruan Saat Syuting Drakor True Beauty, Foto Bareng Domba Hingga Ekspresinya yang Kocak

0
Cha Eun Woo. Foto: ASTRO 아스트로/Facebook

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Drakor True Beauty episode 14 yang tayang Kamis (28/1/2021) malam lalu bernuansa kesenangan sekaligus kesedihan.

Ada keromantisan pasangan Lee Su Ho dan Lim Ju Kyung serta perpisahan mereka di akhir episode karena Su Ho mendadak harus ke Amerika Serikat karena ayahnya sakit.

Di episode ini diceritakan Su Ho dan Ju Kyung berlibur di pantai serta peternakan domba di daerah pedesaan.

Di peternakan itu mereka bersenang-senang serta berfoto-foto.

Pemeran Su Ho, Cha Eun Woo mengunggah beberapa fotonya saat syuting adegan itu di Instagramnya, Sabtu (30/1/2021).

Dikenal sebagai idol bobrok karena kelakuan sehari-harinya yang lawak dan kocak.

Di unggahannya tersebut dia mengunggah dua fotonya bersama seekor domba dan ekspresi wajahnya yang kocak. (brs)

Editor: Yayu Fathilal

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

STIEI Banjarmasin Ikut Terdampak Banjir, Berikut Nilai Kerugiannya

0
Wartabanjar.com/Muhammad Kurnia Nugraha : Ketua STIEI Banjarmasin, Yanuar Bachtiar

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Terdampak banjir, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIEI) Banjarmasin alami kerugian ratusan juta rupiah. Beberapa unit komputer rusak parah, UPS bermasalah, beruntung server kampus tidak terdampak.

Ketua STIEI Banjarmasin, Yanuar Bachtiar kepada wartabanjar.cm mengatakan, banjir yang melanda Kota Banjarmasin juga membuat STIE Indonesia Banjarmasin di Jalan Brigjend H Hasan Basri terdampak sehingga beberapa ruangan air tergenang.

“Komputer rusak parah dan tidak bisa digunakan, karena beberapa ruangan tidak terselamatkan. Untungnya tidak pada server, karena sudah ditaruh di tempat tinggi. Terdampak banjir pada PC yang sehari-hari untuk kerja personal, itu tidak terselamatkan,” kata Yanuar, Sabtu (30/1/2021).

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui Dirjen Dikti sudah melakukan pendataan akibat banjir tersebut. Pihaknya sudah melaporkan nilai kerugian terdampak banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.

Saat ini, menggunakan dana yang ada, STIEI Banjarmasin tetap berusaha memperbaiki kerusakan tersebut. Yanuar mengharapkan, apa yang sudah dilaporkan ke Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI bisa terpenuhi untuk pemulihan aktifitas belajar mengajar di kampus.

“Kami tengah berupaya menyelamatkan server ke lantai dua, agar jika ada banjir, dapat terselamatkan. Sembari menggalang dana dari donatur untuk peduli banjir, donasi dibuka melalui rekening yang sudah ditetapkan kampus,” ujarnya.

Dia menambahkan, bersyukur para alumni STIEI Banjarmasin yang tergabung dalam IKA STIEI turut peduli dan cepat memberikan respons. (pua)

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Selebgram Banua, Devy Yang Siapkan Perayaan Imlek Sambut Tahun Kerbau Emas

0
Istimewa : Devy Yang

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Selebgram banua, Devy Yang nampak sibuk mempersiapkan perayaan Imlek tahun ini. Bersama anggota keluarganya yang lain, Devy mulai memasang pernak-pernik Imlek di rumahnya, Jalan Nagasari No 73 Banjarmasin, Depot Bubur Ayam  Nagasari, Sabtu (30/1/2021).

Sambil memasang hiasan Imlek, pohon Sakura diruang tamu dan lampu tanglong merah dan tulisan huruf FU yang artinya rezeki, Devy mengatakan, perayaan Imlek tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dikarenakan masih pandemi Covid-19.

“Karena pandemi, jadi kunjungan keluarga terbatas, bisa juga mungkin pakai sistem modern seperti video call dan tranfer,” katanya tersenyum kepada wartabanjar.com.

Meski demikian, menurut Devy hal ini tida mengurangi makna Imlek itu sendiri. Tidak hanya hiasan pernak-pernik, makanan Imlek pun juga tengah dipersiapkan untuk menyantapnya bersama keluarga.

Diantaranya seperti mie Sua, mie goreng pakai telur. Ada juga ikan, bebek goreng tidak ketinggalan jeruk mandarin dan kue keranjang.

“Semoga Imlek tahun adalah kerbau emas ini, tahun baru yang mendatangkan suka cita, cinta dan kedamaian. Kesehatan seluruh dunia terpulihkan, perekonomian pun dipulihkan Tuhan, sepanjang tahun tidak ada bencana dunia lagi dimana-mana, seluruh keluarga bahagia,” harapnya.

Imlek tahun-tahun sebelumnya, kerap kali diundang mengisi acara menyanyi lagu mandarin dan juga barongsai. Tetap untuk Imlek tahun ini dikarenakan Covid-19, tentunya tidak seperti tahun lalu.

“Tapi apabila ada undangan untuk acara kami tetap sesuai protokol kesehatan. Menggunakan masker, handsanistraiser selalu dibawa, selalu cuci tangan, bahkan pemain barongsai pun tetap menggunakan masker, sarung tangan, begitu juga dengan dancer,” jelasnya.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Pasien HIV Boleh Vaksin Covid-19, ini Syaratnya

0
Ilustrasi - Vaksin. ANTARA/Shutterstock

WARTABANJAR.COM – Kasubdit HIV/AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Nurjannah, SKM., M.Kes mengatakan bahwa pasien HIV bisa melakukan vaksin covid-19 asalkan memenuhi sejumlah persyaratan, yakni Cluster of Differentiation 4 atau sel darah putih yang di atas 200 dan hasil pemeriksaan viral load (tingkat kerentanan) yang tidak terdeteksi

“Untuk HIV, mereka bisa menerima (vaksin) dengan catatan CD4-nya (Cluster of Differentiation) di atas 200 atau hasil dari pemeriksaan viral load-nya tidak terdeteksi,” ujar Nurjannah dalam konferensi pers “Pemanfaatan Teknologi Telemedis untuk Menjangkau Pasien HIV” secara virtual, Kamis.

Viral load adalah pengukuran yang digunakan untuk mengetahui seberapa rentan orang dengan HIV/AIDS (ODHA) untuk menularkan penyakit.

Viral load tidak terdeteksi artinya sistem kekebalan tubuh memulih dan berhasil memperkuat diri.

“Artinya kondisinya itu stabil, itu khusus untuk HIV. HIV itu tidak ada kata sembuh, yang ada adalah kata tidak terdeteksi atau undetectable atau tersupresi virusnya itu setelah diperiksa dengan viral load,” kata Nurjannah.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, pada akhir tahun 2020 jumlah ODHA di Indonesia diperkirakan 543.100 orang.

Secara konsisten pemerintah telah melaksanakan berbagai kegiatan promosi, preventif, dan kuratif, demi memutus mata rantai penularan HIV di Indonesia.

Beberapa program yang telah dilaksanakan adalah Three Zero dan Program STOP.

Adapun target yang ingin dicapai melalui program Three Zero adalah tidak adanya kasus baru HIV/AIDS, tidak ada kematian akibat HIV/AIDS, dan tidak ada stigma dan diskriminasi pada ODHA.

Sedangkan “STOP” adalah program pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS melalui kegiatan Suluh, Temukan, Obati dan Pertahankan.

Namun, upaya dan target dalam memerangi kasus HIV dan AIDS tersebut saat ini mengalami kendala akibat merebaknya pandemi covid-19 di Indonesia. (ant)

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg