Beranda blog Halaman 8935

Pemkab Tanah Bumbu Rencananya Akan Bangun Kolam Retensi di Kusan Hilir

0
MC Diskominfo Tanbu : Bupati Tanah Bumbu, H Sudian Noor dan Ketua TP PKK, Hj Sadariah bersilaturahmi di Kusan Hilir.

WARTABANJAR.COM, BATULICIN –  Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu merencanakan pembangunan kolam retensi di wilayah Kusan Hilir, hal ini guna mengurangi resiko genangan atau banjir saat curah hujan tinggi.

Diungkapkan Bupati Tanah Bumbu, H Sudian Noor saat bersilaturahmi di Kecamatan Kusan Hilir, Rabu (3/2/2021). Dia menjelaskan, dengan memanfaatkan area kosong yang ada, tempat itu nantinya selain menjadi kolam retensi, bisa juga dijadikan ruang terbuka hijau yang bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar.

H Sudian Noor berpesan kepada seluruh aparat, terutama aparat desa untuk memperhatikan aspek hukum dalam setiap melaksanakan tugasnya. Jangan sampai terjadi potensi pelanggaran hukum, baik itu dari awal perencanaan hingga pelaksanaan kegiatannya.

Bupati Tanah Bumbu H Sudian Noor dan Ketua TP PKK Hj Sadariah mengadakan silaturahmi di Kecamatan Kusan Hilir. Silaturahmi dilaksanakan di Gedung 7 Februari dengan mengundang Camat Kusan Hilir beserta unsur Muspika serta seluruh Kepala Desa dan TP PKK Desa di wilayah itu.

Acara diadakan sebagai bentuk silaturahmi menjelang akhir masa jabatan Bupati H Sudian Noor beberapa waktu lagi.

“Setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Saya minta maaf, minta halal, minta ridho apabila ada kesalahan selama saya menjalankan tugas,” ungkapnya dihadapan para hadirin.

Dia berharap, semoga pertemuan itu bisa membawa keberkahan, dan para aparat yang hadir bisa terus amanah dalam menjalankan tugasnya. (has/mcdiskominfotanbu)

Editor : Hasby

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Gencarkan Operasi Yustisi di Masa PPKM Perpanjangan, Begini Imbauan Kapolda Kalsel

0
Anggota Polsek Gambut jajaran Polda Kalsel saat menggelar operasi yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan. (ANTARA/Polsekgambut)

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Saat ini Kalsel Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan menggencarkan operasi yustisi penegakan protokol kesehatan di masa kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) perpanjangan yang saat ini berlangsung.

“Disiplinkan lagi masyarakat yang mungkin ada sebagian tidak patuh protokol kesehatan, operasi yustisi jangan sampai kendor,” kata Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Rikwanto di Banjarmasin, Selasa (2/2/2021).

Pemberian sanksi bagi yang melanggar aturan yang konsisten agar masyarakat menyadari kesalahannya terkait protokol kesehatan khususnya di masa PPKM.

Apalagi terkait pembatasan jam operasional yang telah diatur, menurut Rikwanto wajib dipatuhi tanpa terkecuali sehingga dalam menindak petugas dinilai tidak tebang pilih.

Kapolda menyatakan apa yang menjadi kebijakan pemerintah harus didukung seluruh masyarakat agar apa yang menjadi tujuannya dapat tercapai.

“Kita ingin menekan laju kasus pertambahan COVID-19 yang belakangan kembali mengkhawatirkan. Mari putus rantai pandemi ini dengan 4M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan,” tandas jenderal bintang dua itu.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memperpanjang masa PPKM dari 26 Januari hingga 8 Februari 2021 mendatang berdasarkan instruksi Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 di Kalimantan Selatan.

Apalagi bencana banjir yang menerjang 11 kabupaten dan kota dikhawatirkan memicu munculnya kasus COVID-19 akibat terjadinya kerumunan di pengungsian dan kendornya protokol kesehatan oleh masyarakat kala terdampak banjir.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Tetap Produktif di Masa Pandemi COVID-19, Tommy Kaganangan Rajin Ciptakan Lagu Banjar

0
Tommy Kaganangan. (ANTARA/Firman)

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Walau masih masa pandemi COVID-19, pemain sinetron Tommy Kaganangan produktif menciptakan lagu berbahasa Banjar.

Terhitung sudah ada delapan lagu berbahasa Banjar yang diciptakannya.

“Mulai tahun 2020 bersamaan situasi pandemi, saya memang fokus berkarya menciptakan lagu-lagu Banjar untuk mengangkat seni budaya kampung halaman,” katanya.

Lagu Banjar karya Tommy dimulai dengan judul “Ratik Wara” yang dirilis pada 15 April 2020.

Kemudian berturut-turut ada lagu “Kanakan Plastik”, “Hanta Liur”, “Kadapapa”, “Siring Tendean”, “Rakai” dan terakhir “Cinta Tahalang Jujuran” yang tayang di kanal Youtube Tommy Kaganangan pada 23 Desember 2020.

Sosok Tommy dikenal sebagai artis yang cukup produktif berperan di berbagai judul sinetron sejak kecil.

Namanya semakin bersinar kala berperan apik sebagai Mar Gondrong di sinetron berjudul Ronaldowati di tahun 2008.

Namun sejak tahun 2018, Tommy yang beranjak dewasa mulai aktif mengisi konten kreatif di kanal Youtube dengan mengcover lagu berbagai aliran musik, termasuk lagu daerah berbahasa Banjar.

Kemudian di tahun 2020, Tommy fokus menciptakan lagu Banjar karyanya sendiri bermodalkan hobi bermusiknya yang terpendam selama ini.

Lewat suaranya yang merdu dan warna musik bermacam aliran mulai pop, dangdut hingga koplo, karya lagu yang dinyanyikan Tommy pun mendapat sambutan positif dari penikmat musik terkhusus orang Kalimantan Selatan.

Diakui dia, selama ini masih sedikit penyanyi di daerahnya yang menciptakan lagu berbahasa Banjar.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Permudah Nasabah Pantau Transaksi , BRI Tambahkan 3 Fitur ini di Aplikasi BRI Credit Card Mobile

0
Industri perbankan "plat merah" Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyiapkan tiga fitur BRI Credit Card dalam memberikan kemudahan bagi para nasabahnya untuk memantau setiap transaksi. (antaranewskalsel.com/humasbri)

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Memudahkan nasabah memantau tiap transaksinya, Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyiapkan tiga fitur BRI Credit Card.

“Salah satu perbankan yang menerapkan hal itu adalah BRI. Melalui aplikasi BRI Credit Card Mobile, nasabah dapat mengecek segala macam transaksi kapan saja melalui smartphone,” kata Pemimpin Wilayah BRI Banjarmasin, Hery Santoso, dilaporkan, Rabu (3/2/2021).

Tiga fitur ini, sudah diperbaharui yang sebelumnya memiliki mutasi transaksi, ubah cicilan dan travel notice.

Berikut tiga fitur unggulan aplikasi BRI Credit Card Mobile.

Pertama adalah Info Poin, nasabah bisa mengetahui informasi poin kartu kredit cepat melalui aplikasi BRI Credit Card Mbile.

Kedua adalah Autopay, bayar ini itu, seperti tagihan listrik, air dan sebagainya bisa menggunakan fitur Autopay.

Dengan fitur ini, nasabah bisa dapat melakukan pembayaran tagihan yang sifatnya bulanan menggunakan fitur itu, antara lain tagihan listrik, dan tagihan provider pasca bayar, jadi otomatis Autopay melalui fitur tersebut.

Ketiga adalah fitur Increase Limit.

Fitur tersebut dapat memberikan kemudahan untuk melakukan kenaikan limit Kartu Kredit BRI melalui aplikasi, sehingga nasabah cukup menghubungi contact BRI.

Dengan BRI Credit Card Mobile, tidak perlu melalui Contact BRI, sehingga bertransaksi menjadi lebih mudah dilakukan dalam genggaman tangan.

Dengan tiga fitur ini, segala macam aktivitas transaksi akan lebih mudah, apalagi bisa mengurangi kegiatan di luar rumah supaya terhindar dari penularan Covid-19.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Momen Seru Rano Karno dan Yessy Gusman Reunian “Galih dan Ratna” Mengenang Film Gita Cinta dari SMA, Makan Soto Betawi Hingga Nyanyi Bareng

0
Rano Karno dan Yessy Gusman. Foto: TitikNOL

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Rano Karno dan Yessy Gusman reunian.

Kedua aktor senior Indonesia ini mengenang lagi masa-masa muda mereka saat membintangi film Gita Cinta dari SMA yang dibuat pada 1979 lalu.

Film itu merupakan film remaja berkisah tentang percintaan Galih (Rano Karno) dan Ratna (Yessy Gusman) yang kemudian berhasil melambungkan nama keduanya sebagai pasangan idola kaum remaja kala itu.

Yessy Gusman lantas membagikan momen reunian mereka itu di Instagram dan YouTube-nya, Rabu (3/2/2021).

Video berdurasi 2:13 itu menggambarkan tentang Rano dan Yessy yang makan soto betawi bareng.

Setelah kenyang lalu mereka bernyanyi lagu soundtrack film Gita Cinta dari SMA berjudul Galih dan Ratna yang diciptakan oleh Guruh Soekarno Putra dan di film dinyanyikan oleh Chrisye.

Suasana ketemuan mereka cukup akrab, diselingi tawa dan canda.

“Selamat pagi teman.. Banyak banget yang minta kami berdua nyanyi bareng. Alhamdulillah kami akhirnya bisa mempersembahkannya sebagai tanda terima kasih teman2 atas perhatian dan kecintaannya pada film2 kami selama ini . Semoga nyanyian kami bisa menghibur, mari nyanyi bersama yuuk. Selengkapnya saksikan di youtube saya ya… makan soto betawi enak banget n nanyi.. maaf kalau agak fals,” tulis Yessy Gusman di Instagramnya.

Film tersebut tergolong box office di masanya.

Menurut data Perfin, film ini termasuk film terlaris III dengan berhasil mengumpulkan penonton 162.050 orang.

Diangkat dari novel berjudul sama karya Eddy D Iskandar, film tersebut disutradarai oleh Arizal dan berhasil mengantarkan Rano Karno dan Yessy Gusman sebagai pasangan remaja idaman saat itu.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Menag Terbitkan Instruksi Terkait Penerapan Prokes 5M

0
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas (Kemenag RI)
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas (Kemenag RI)

WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kasus aktif Covid-19 di Indonesia masih terus terjadi, bahkan sudah lebih dari satu juta.

Sebagai upaya pencegahan penyebaran, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerbitkan Instruksi Nomor: 01 tahun 2021 tentang Gerakan Sosialisasi Penerapan Protokol Kesehatan (5M).

Instruksi yang ditujukan kepada seluruh jajaran Kementerian Agama, pusat hingga kabupaten/kota, untuk mengintensifkan sosialisasi penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat.

Menag juga meminta jajarannya untuk mengajak ormas dan tokoh agama dalam sosialisasi protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan interaksi, serta menjauhi kerumunan.

Instruksi ini disampaikan Gus Yaqut, sapaan akrab Menag, menindaklanjuti instruksi Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas, Jumat (29/1/2021).

Menag juga sudah menggelar rapat koordinasi dengan para Kepala Kantor Wilayah dan Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota dari 13 provinsi secara daring pada awal pekan ini.

Hadir juga, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nizar, serta para Staf Khusus Menteri Agama.

“Ini bagian dari upaya kita untuk menekan laju paparan Covid-19 dan tentu saja ini bagian dari tugas kemanusiaan kita,” ujar Menag Yaqut di Jakarta, Selasa (2/2/2021), dilansir siaran pers Kemenag RI.

Secara spesifik, instruksi ini ditujukan kepada tujuh pihak, yaitu: Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Pusat, Rektor/Ketua Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri, Kepala Kanwil Provinsi dan Kankemenag Kab/Kota, Kepala Madrasah, Kepala KUA, Penyuluh Agama, dan seluruh Aparatur Sipil Negara Kemenag.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Bareskrim Tangkap Pendiri Pasar Muamalah Depok, Transaksi Pakai Dinar

0
Ilustrasi koin dinar (net)
Ilustrasi koin dinar (net)

WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menangkap pendiri pasar muamalah di Depok, Zaim Saidi.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen Pol Drs Rusdi Hartono MSi, mengatakan penangkapan terhadap Zaim Saidi dilakukan oleh Sub Unit 4 Bareskrim pada Selasa (2/2/21) malam.

“Benar, semalam ditangkap,” ungkap Brigjen Pol. Rusdi saat dihubungi, Rabu (3/2/21), melalui siaran pers Tribrata Polri.

Kemudian, Bareskrim Polri langsung menetapkan pendiri Pasar Muamalah Depok Zaim Saidi sebagai tersangka.

“Status tersangka,” jelas Karo Penmas Brigjen Pol Rusdi Hartono.

Soal adanya pasar muamalah di Jalan Raya Tanah Baru, Beji, Depok, Jawa Barat ramai diperbincangkan warganet di media sosial beberapa waktu belakangan.

Sebab, transaksi jual beli di pasar tersebut bukan menggunakan mata uang rupiah, melainkan koin dinar dan dirham. Keberadaan pasar tersebut dapat dilacak dari riwayat digitalnya melalui berbagai pemberitaan dan publikasi sejak 2016. (edj)

Editor: Erna Wati

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

16 Desa Tersebar di Tiga Kecamatan di Kudus Terendam Banjir

0
Banjir Kudus (antara)
Banjir Kudus (antara)

WARTABANJAR.COM, KUDUS – Jumlah desa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang terdampak banjir akibat curah hujan tinggi serta meluapnya air dari sungai setempat semakin bertambah menjadi 16 desa yang tersebar di tiga kecamatan.

“Di antaranya tersebar di Kecamatan Kaliwungu terdapat lima desa, Kecamatan Jati ada tiga desa dan Kecamatan Mejobo ada delapan desa,” kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsaiagaan BPBD Kudus Wiyoto di Kudus, Rabu.

Desa yang terdampak banjir, yakni Desa Setrokalangan, Banget, Gamong, Blimbing Kidul, dan Kedungdowo (Kecamatan Kaliwungu), Desa Jati Wetan, Jati Kulon dan Pasuruhan lor (Kecamatan Jati), Desa Mejobo, Hadiwarno, Kesambi, Tenggeles, Payaman, Gulang, Golantepus, dan Temulus (Kecamatan Mejobo).

Akibat kejadian tersebut, tercatat ada ribuan rumah warga yang terdampak dengan jumlah mencapai 4.410 keluarga lebih yang tersebar di 16 desa tersebut. Sedangkan banjir menggenangi rumah warga mencapai ratusan rumah.

Banjir yang terjadi di masing-masing desa disebabkan beberapa faktor. Di antaranya ada yang disebabkan adanya luapan air dari Sungai Piji, Sungai Dawe, Sungai Jratun, dan Sungai Bakinah.

Untuk saat ini, lanjut dia, sudah mulai surut, terutama di Kecamatan Mejobo surutnya lebih cepat karena hanya limpasan dari sungai setempat, meskipun akses jalan perkampungan masih ada genangan. Sedangkan di Kecamatan Jati dan Kaliwungu surutnya belum signifikan karena beberapa desa yang terdampak memang berada di daerah dataran rendah dan tergolong di daerah cekungan.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Sergap Pengedar Narkoba di Lanting, Polda Kalteng Temukan Revolver dan 2 Butir Peluru

0
Polda Kalteng gelar perkara penangkapan pengedar narkoba jenis sabu. (Tribrata Polri)
Polda Kalteng gelar perkara penangkapan pengedar narkoba jenis sabu. (Tribrata Polri)

WARTABANJAR.COM, PALANGKARAYA Polda Kalteng terus berkomitmen dalam memberantas peredaran narkotika di Provinsi Kalimantan Tengah.

Hal ini terbukti dengan berhasil mengungkap dua kasus selama sepekan yang bertempat di Kabupaten Gunung Mas dan Kota Palangka Raya, Selasa (2/2/2021).

Direktur Resnarkoba Polda Kalteng, Kombes Pol Nono Wardoyo SIK MH, didampingi Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol K Eko Saputro SH MH melaksanakan press conference menjelaskan bahwa pengungkapan yang terjadi di Gunung Mas tersebut berawal dari informasi masyarakat.

Informasi itu menyebutkan bahwa di Bantaran Sungai Desa Tumbang Empas RT 002/RW.001 Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gunung Mas, masih marak peredaran narkoba jenis sabu.

Menyikapi laporan masyarakat itu, pada 28 Januari 2021 tim langsung melakukan penyelidikan ke lapangan.

“Sesampainya di TKP tersebut, tim dari Ditresnarkoba Polda Kalteng langsung melakukan penindakan dan berhasil mengamankan seseorang dengan inisial Armidi (34) selanjutnya tim juga memeriksa lanting milik tersangka Armidi dan ditemukan seorang laki-laki bernama Heri (adik dari saudara Heri),” jelas Dirresnarkoba Polda Kalteng.

Dari penangkapan tersebut tim memperoleh barang bukti berupa empat paket kristal Shabu dengan berat 58.67 gram, satu buah plastik warna hitam, satu bundel plastik klip, satu lembar kaos warna putih, satu buah handphone merk Vivo warna hitam.

Selain itu, polisi menemukan di lanting satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver beserta dua amunisi yang tersimpan di masukan dalam satu kotak rokok Sampoerna serta handphone merk Vivo.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

BPS Sebut Neraca Perdagangan Kalsel Selama Desember Surplus

0
Kepala BPS Kalsel, M Edy Mahmud. Foto: Antaranews.com

WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Nilai ekspor Kalimantan Selatan bulan Desember 2020 naik sebesar 9,24 persen sedangkan impor mengalami kenaikan 85,35 persen dibandingkan bulan sebelumnya sehingga membuat neraca perdagangan surplus.

Siaran pers Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel yang diterima Antara, Rabu menyebutkan, nilai ekspor bulan Desember tercatat sebesar 509,72 juta Dolar AS sedangkan nilai impor 52,31 juta Dolar AS.

“Kelompok komoditas barang paling banyak diekspor bahan bakar mineral 363,47 juta Dolar AS dan negara tujuan ekspor terbesar yakni Tiongkok dengan nilai 226,20 juta Dolar AS,” ujar Kepala BPS Kalsel M Edy Mahmud.

Disebutkan, kelompok komoditas barang urutan kedua paling banyak menyumbang ekspor yakni kelompok lemak dan minyak hewan/nabati dan urutan ketiga adalah kelompok kayu, barang dari kayu.

Ekspor menurut negara tujuan utama paling besar adalah ke Tiongkok yakni sebesar 226,20 juta Dolar AS disusul ekspor ke India sebesar 109,28 juta Dolar AS yang mengalami kenaikan sebesar 13,88 persen.

Urutan ketiga ekspor ke Malaysia sebesar 39,94 juta yang turun sebesar 3,52 persen kemudian urutan empat
dan kelima adalah Jepang dengan nilai ekspor 33,25 juta Dolar AS dan Pakistan sebesar 25,45 juta Dolar AS.

Sementara, impor Kalsel Desember 2020 menurut negara asal tertinggi
adalah dari Malaysia sebesar 35,75 juta Dolar AS naik 114,74 persen dibanding November diikuti Singapura yang mencapai 11,71 juta Dolar AS.

Kemudian, impor dari Tiongkok dengan nilai 1,81 juta Dolar AS yang naik sebanyak 201,29 persen disusul impor dari Perancis dan Kanada nilai impor masing-masing sebesar 1,78 juta Dolar AS dan 0,39 juta Dolar AS. (ant)

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg