Beranda blog Halaman 8919

Bantuan dari Tanah Bumbu Sudah Tiba di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Pemkab Bersama Swasta Bahu-Membahu Kumpulkan Donasi

0
MC Diskominfo Tanbu : Bantuan dari Tanah Bumbu untuk korban banjir di HST

WARTABANJAR.COM, BATULICIN – Korban bencana di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dalam masa pemulihan, masih memerlukan bantuan. Warga Tanah Bumbu melalui Pemkab Tanah Bumbu, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Tanah Bumbu menyalurkan bantuan untuk korban bencana di HST.

Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagri) menggandeng pihak swasta yang ada di Bumi Bersujud untuk membantu dan meringankan beban korban banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Wujud nyata kepedulian sosial tersebut yakni dengan diserahkanya bantuan berupa makanan, obat-obatan, uang, dan barang kebutuhan lainnya untuk warga korban banjir di HST.

“Bantuan berangkat dari Batulicin Tanah Bumbu menuju HST menyampaikan amanah masyarakat Tanbu untuk menyerahkan bantuan bahan pokok dan lainnya,” kata Kepala Disdagri Tanbu, H Deni Heriyanto, didampingi Kepala Bidang Perdagangan H Ahmad Heriansyah.

Adapun bantuan yang diserahkan tersebut bersumber dari partisipasi perusahaan yang ada di Tanah Bumbu. Perusahaan tersebut yaitu PT Telaga Asri Jaya, PT Wahana Narayana Minning, PT Gawi Makmur Kalimantan, PT Grand Duta Borneo, SPBU PT Nanda Bersaudara, SPBU PT Mega Plumasindo Berlian, dan PT Putra Razak Aranio, PT. Lamaraupe. Kemudian dari Pemkab Tanah Bumbu berupa uang Rp 30 juta yang dibelikan ikan kering sebanyak 786 kg, ikan kering tersebut dibawa langsung dari Batulicin, Tanah Bumbu.

Bantuan diserahkan langsung Kepala Disdagri Tanbu, H Deni Hariyanto dan diterima Wakil Bupati Kabupaten Hulu Sungai Tengah Berry Nahdian Forqan didampingi Asisten 1, H Ainur Rafiq bertempat di Kantor Bupati HST, Kamis (04/02/2021) siang.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Cha Eun Woo Alihkan Perhatian Ayu Dewi dari Mas Aldebaran Ikatan Cinta ke Drakor True Beauty, Berharap Bisa Jadi Lim Jukyung

0
Ayu Dewi. Foto: Facebook/Ayu Dewi.

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Pesohor Ayu Dewi adalah penggemar berat aktor Korea, Cha Eun Woo.

Mereka pernah bertemu di ajang Indonesian Television Awards 2018 di Jakarta dimana Cha Eun Woo adalah bintang tamunya.

Sekarang, Indonesia sedang demam drama korea True Beauty dan drakor tersebut baru saja tamat pada Kamis (4/2/2021).

Drakor yang dibintangi Cha Eun Woo tersebut ditonton juga oleh Ayu Dewi.

Selain menonton True Beauty, rupanya dia juga penonton setia sinetron Ikatan Cinta, namun sekarang katanya dia ingin beralih dulu dari Mas Al atau Aldebaran di Ikatan Cinta ke Lee Suho (karakter yang diperankan Cha Eun Woo) di drakor True Beauty.

Ayu Dewi dan Cha Eun Woo saat bertemu di acara Indonesian Television Awards 2018 di Jakarta. Foto: Facebook/Ayu Dewi.

Dia lantas mengkhayal bisa berubah jadi cantik seperti karakter Lim Jukyung di drakor itu.

Dia mengungkapkan itu di Instagramnya, Jumat (5/2/2021).

Dia mengunggah foto masa lalunya bersama Cha Eun Woo.

“Biar ke bucin-anku selaku Micin, lebih terkontrol, sbntar ya Mas Al, aku beralih sebentaaaaaar aja ke Su-Ho …kali2 aja aku bisa sebyuti Ju-Kyung *maafkeun buibu ini yg banyak ngefans sama pria pria idola yg mukanya tu diatas kata amazing #AyuDewiStory #TrueBeauty #ChaEunWoo,” tulisnya. (brs)

Editor: Yayu Fathilal

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Terenyuh Saat Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir, Via Kembali Kumpulkan Donasi untuk Pemulihan Pasca Bencana

0
Istimewa : Selebgram, Via Sitorus salurkan bantuan untuk korban banjir di Banjarbaru dan Kabupaten Banjar beberapa waktu lalu.

WARTABANJAR.COM, BANJARBARU –  Intensitas hujan mulai menurun, banjir di beberapa daerah juga sudah berangsur surut. Meski demikian, warga terdampak banjir dalam masa pemulihan pasca bencana tersebut, masih memerlukan bantuan, selebgram Banua, Via Sitorus kembali bersimpati dan berempati.

Pada Januari lalu, banjir mengepung beberapa daerah di Kalimantan Selatan, terparah di Kabupaten Banjar. Selebgram banua Via Sitorus juga sudah menggalang donasi untuk para korban. Dirinya merasa prihatin melihat kondisi korban banjir dan tergerak menggalang donasi untuk para korban.

Pemilik usaha Katupat Kandangan Kekey itu terenyuh melihat di media sosial banyak postingan kondisi banjir, terutama di Kabupaten Banjar. Dirinya pun dibantu beberapa temannya, berinisiatif menggalang donasi.

“Donasi kami buka sejak Rabu pertengahan Januari lalu, rencana hanya tujuh hari. Namun melihat masih tahap pemulihan pasca banjir dan korban banjir masih memerlukan bantuan, serta animo rekan-rekan untuk membantu juga masih tinggi maka kami tetap menerima donasi untuk selanjutnya menyalurkan ke mereka yang benar-benar berhak,” ucap Via Sitorus kepada wartabanjar.com, Jumat (5/2/2021).

Istimewa : Selebgram, Via Sitorus salurkan bantuan untuk korban banjir di Banjarbaru dan Kabupaten Banjar beberapa waktu lalu.

Pemilik nama lengkap Noviana Sitorus ini menjelaskan, jika sudah terkumpul dirinya tetap langsung bergerak. Dirinya memfokuskan memberikan bantuan berupa sembako.

“Bantuan saya dan teman-teman langsung yang menyerahkan, ini murni dari kami dan tidak bekerjasama dengan pihak manapun,” imbuhnya.

Donasi bisa dalam bentuk uang dengan cara mentranfer ke rekening Bank Muamalat atas nama Noviana Sitorus, 613 000 7789. Sedangkan bagi donatur yang ingin menyerahkan dalam bentuk barang, dirinya mempersilakan mengantar langsung ke tempat usahanya, Katupat Kandangan Kekey Jalan Karang Anyar 1 Pondok Empat RT 019 Loktabat Utara, arah tembus belakang bandara Banjarbaru.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Karena Suka K-Pop, 2 Warga Korea Utara ini Nekad Kabur ke Korea Selatan

0
Ilustrasi artis-artis K-Pop. Foto: POSTKULTURE

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Tak bisa dipungkiri beberapa tahun belakangan ini K-Pop dan drama korea begitu mendunia, khususnya K-Pop.

Banyak bintang K-Pop mencapai popularitas internasional berkat segala pesona yang mereka miliki.

Karenanya banyak yang suka dengan K-Pop, termasuk juga negara tetangga asal budaya K-Pop Korea Selatan, yaitu Korea Utara.

Negara yang ketat dan dikenal tak terbuka ke negara-negara lain itu selama ini kerap disebut cukup tertinggal dari negara-negara lain.

Pemerintahnya sering mendoktrin rakyatnya bahwa negara lain tak sebagus negara mereka.

Walau begitu, ternyata pesona K-Pop telah membius rakyat Korea Selatan.

Ternyata di sana banyak juga penyuka K-Pop atau K-Poper.

Dilansir dari website Koreaboo, Jumat (5/2/2021), tak jarang ada saja warganya yang melarikan diri ke Korea Selatan hanya karena suka K-Pop.

Dalam episode terbaru dari serial AYO Comment Defenders di satu stasiun televisi belum lama ini, pembelot Korea Utara Kang Nara dan Park Yoo Sung diundang untuk berbicara tentang Korean Wave (hallyu) di negara asalnya.

Salah satu pertanyaan yang mereka tanggapi adalah, “Orang-orang mengatakan K-Wave dan K-Pop populer di seluruh dunia. Apakah ada orang yang lolos dari Korea Utara karena itu?”

Keduanya segera menjawab dengan tegas, menyebut diri mereka sebagai contoh.

“Sangat! Saya telah menonton TVXQ dan Girl’s Generation di Korea Utara,” ujar Kang Nara.

Apa yang membuat K-Pop begitu menarik bagi mereka adalah betapa berbedanya hal itu dengan musik Korea Utara.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Di Tengah Arus Deras Tim SAR Cari Orang Tenggelam di Sungai Amandit Tanuhi HSS

0
encarian korban hanyut di Sungai Amandit. (@wargabanua)
encarian korban hanyut di Sungai Amandit. (@wargabanua)

WARTABANJAR.COM, KANDANGAN – Dikabarkan seorang warga hanyut tenggelam di Sungai Amandit, Kecamatan Tanuhi, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan.

Informasi yang beredar di media sosial, orang yang hanyut tersebut awalnya menggunakan lanting.

Ia diduga jatuh dari lantingnya kemudian terbawa arus Sungai Amandit yang saat itu sedang berarus deras.

Warga bersama Tim SAR serta relawan telah melakukan pencarian dari dari Tanuhi hingga Muara Hatib.

Namun, meski sudah disusuri, tidak ditemukan orang tenggelam tersebut.

Tim SAR dan warga serta relawan hanya menemukan lantingnya.

Hingga saat ini Tim SAR masih melakukan pencarian meski di tengah arus deras.

Dari video yang dibagikan laman @wargabanua, tampak sejumlah orang melakukan pencarian di tengah arus deras Sungai Amandit.

Mereka menggunakan ban besar menyusuri sungai Amandit.

(edj)

Editor: Erna Wati

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Berseliweran Hoax Gempa Mamuju dan Majene, Lembaga Penyiaran Diminta Turut Menangkal

0
Petugas menggunakan alat berat memindahkan puing akibat gempa di Majene, Sulbar. (antara)
(Ilustrasi) Petugas menggunakan alat berat memindahkan puing akibat gempa di Majene, Sulbar. (antara)


WARTABANJAR.COM, MAKASSAR – Lembaga penyiaran di Provinsi Sulawesi Barat diminta untuk dapat menangkal setiap berita dan informasi hoax (kabar bohong) mengenai gempa di Kabupaten Mamuju dan Majene Provinsi Sulbar.

“Banyak informasi yang berseliweran dan tidak jelas sumbernya setelah gempa bumi mengguncang kabupaten Majene Mamuju 15 Januari 2021 lalu,” kata Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulbar, April Azhari di Mamuju, Jumat.

Ia mengatakan informasi hoax tersebut membuat masyarakat mengalami trauma yang mendalam akibat musibah gempa yang dialaminya.

“Kondisi berita hoax itu diperparah adanya isu memprovokasi dari orang yang tidak bertanggung jawab, dengan menyebarkan isu akan ada gempa susulan yang jauh lebih dahsyat dari sebelumnya,” katanya.

Oleh karena itu lembaga penyiaran, terutama televisi dan radio, diminta agar meningkatkan perannya sebagai media edukasi dengan memberikan informasi untuk mencegah dan menangkal isu hoaks terkait gempa Mamuju dan Majene

Ia juga berharap agar lembaga penyiaran dapat memberikan edukasi dalam memutus mata rantai penularan COVID-19 dengan mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan.

“Kami KPID mengimbau kepada seluruh pengelola lembaga penyiaran di Sulbar agar terus memainkan peran dan fungsinya memberikan edukasi, hiburan dan informasi kepada masyarakat luas menangkal isu hoax dan mengajak masyarakat mematuhi protokol Kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku,” katanya.

Masyarakat diharapkan mencari informasi terkait gempa bumi dan perkembangan penanganan COVID-19 dari sumber yang memiliki kapabilitas yaitu BMKG dan tim satgas dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat, demikian April Azhari​. (ant)

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Petani di Labuan Amas Selatan HST Edarkan Sabu, Sempat Kabur Ditangkap di Persawahan

0
etani di HST pengedar sabu. (antara)
etani di HST pengedar sabu. (antara)

WARTABANJAR.COM, BARABAI – Seorang Petani dari Desa Bangkal Kecamatan Labuan Amas Selatan (LAS) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) ditangkap jajaran Satuan Narkoba Polres HST bersama Opsnal Jhon Lee Cs karena kedapatan simpan narkoba jenis sabu-sabu siap edar di rak piring rumahnya, Rabu (3/2/2021).

“Tersangka berinisial MA (31) yang sesuai KTP beralamat di jalan Tembok Lama Rt 006 Rw 006 Desa Jambu Hilir Kecamatan Kandangan, HSS, namun sudah lama tinggal di rumah keluarganya di Desa Bangkal,” Kata Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto melalui Kasat Narkoba, AKP Lamris Manurung.

Barang bukti yang diamakan berupa 11 paket yang sabu-sabu yang dibungkus dengan plastik klip warna bening dengan berat bruto 2,87 gram.

Menurut Lamris, saat penggerebekan, pelaku sempat kabur ke tengah sawah, namun berhasil ditangkap petugas.

“Setelah dilakukan pemeriksaan di rumah pelaku, akhirnya petugas menemukan barang bukti sabu-sabu seberat 2,87 gram yang disimpan di rak piring,” katanya.

Paket sabu-sabu tersebut ditemukan dalam kotak rokok besi merk Gudang Garam warna merah dan dibungkus plastik kresek warna hitam.

“Saat ini kasusnya masih kami dalami dan kembangkan, karena tersangka merupakan pengedar dan mengaku baru sebulan menjalankan bisnis haram itu. Tapi kami meyakini tersangka merupakan telah lama jadi pengedar,” kata Lamris.

Tersangka dapat dijerat dengan pasal 114 ayat 1 sub 112 Ayat 1, UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotiba. Ancaman hukumannya minimal 4-5 tahun hukuman penjara dan maksimal 15 tahun penjara. (ant)

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Orang Terkaya di Dunia Investasi ke Indonesia Makin Mendekati Kenyataan

0
Ilustrasi: Tesla Model X (semisena.com)
Ilustrasi: Tesla Model X (semisena.com)

WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Desas-desus masuknya orang terkaya di dunia, Elon Musk, berinvestasi ke Indonesia melalui perusahannya, Tesla, makin mendekati kenyataan.

Pemerintah melalui Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) menerima proposal investasi dari Tesla, Kamis (4/2), dan akan menggelar pertemuan secara virtual pada pekan depan untuk mendapatkan penjelasan secara resmi dari perusahaan kendaraan listrik asal Amerika Serikat itu.

“Terkait Tesla, proposal sudah saya terima kemarin (Kamis, 4/2) pagi. Kita sedang pelajari secara internal. Next week (pekan depan) kita akan ketemu mereka untuk mendapatkan penjelasan secara resmi, secara langsung, dari mereka terkait proposal yang mereka ajukan,” kata Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto dalam jumpa pers virtual, Jumat.

Seto mengaku tidak bisa mengungkapkan secara rinci isi proposal investasi Tesla. Terlebih sebagai perusahaan publik, Tesla juga ketat soal informasi yang dibagikan mengenai aksi perusahaan.

Elon Musk, founder of SpaceX and chief executive officer of Tesla Inc. (Photographer: Liesa Johannssen-Koppitz/Bloomberg via Getty Images)

“Saya tidak bisa membuka detailnya, karena dari sisi mereka sangat sensitif, artinya mereka tidak mau dibuka terlebih dahulu kepada publik, karena terkait mungkin mereka adalah perusahaan publik, mereka sangat strict (ketat) sekali terkait hal-hal itu,” katanya.

Nantinya, kata dia, dalam pertemuan tersebut akan melibatkan juga sejumlah BUMN terkait pengembangan ekosistem industri baterai kendaraan listrik seperti Antam dan Inalum (MIND ID).

“Jadi minggu depan kita akan diskusi langsung dengan mereka, nanti akan melibatkan Antam, Inalum,” tambahnya.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

‘Bungkam’ Perlawanan Rakyat di Medsos, Junta Militer Myanmar Blokir Akses ke Facebook

0
Anak-anak muda memukul panci di Yangon, Myanmar, pada 4 Februari 2021, sebagai unjuk protes terhadap kudeta militer di negeri itu. (REUTERS/STRINGER)
Anak-anak muda memukul panci di Yangon, Myanmar, pada 4 Februari 2021, sebagai unjuk protes terhadap kudeta militer di negeri itu. (REUTERS/STRINGER)


WARTABANJAR.COM, NAYPYIDAW – Militer Myanmar memblokir akses ke Facebook setelah penangkapkan Aung San Suu Kyi beberapa hari lalu.

Junta, dikutip dari Reuters, melarang akses Facebook sampai hari Minggu.

Laman baru tentang pembangkangan sipil di negara tersebut sudah mendapat hampir 200.000 pengikut, juga dukungan dari selebriti Myanmar.

Juru bicara Facebook Inc meminta otoritas Myanmar mengembalikan akses untuk Facebook dan WhatsApp di negara tersebut.

Facebook memiliki jumlah pengguna hampir separuh dari jumlah penduduk Myanmar yang sebanyak 54 juta jiwa.

Facebook akan memutuskan bagaimana menyeimbangkan perlidungan untuk politikus demokratik dan aktivis sekaligus bekerja sama dengan rezim baru agar layanan mereka bisa kembali berjalan.

Sebelum pemilihan umum di Myanmar November lalu, Facebook menyatakan sudah menurunkan 70 akun dan laman palsu yang dijalankan oleh militer.

Akun dan laman tersebut mengunggah konten positif soal tentara atau mengkritik Suu Kyi.

Berdasarkan pantauan Reuters, unggahan di akun dan laman palsu tersebut mulai Oktober 2020 hingga sekitar dua hari sebelum kudeta berlangsung.

Setelah kudeta, laman-laman tersebut mengunggah soal pemerintah dan justifikasi mengambil alih pemerintahan.

Beberapa laman mengunggah kritik atau ancaman terhadap politikus, termasuk Suu Kyi, jurnalis dan aktivis.

Sebelum diblokir, Facebook menutup akun dan laman tersebut.

Facebook memang diblokir oleh junta setelah militer Myanmar atau Tatmadaw yang mengkudeta pemerintah sah pemenang pemilu 8 November 2020, mendapati kenyataan aksinya ditentang keras oleh publik yang bahkan menyerukan pembangkangan sipil.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Satgas Optimistis PPKM Berdampak Signifikan, Kasus Harian Melandai

0
Prof Wiku Adisasmito (antara)
Prof Wiku Adisasmito (antara)


WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19-19 optimistis pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) akan berdampak signifikan dalam penanganan Covid-19-19.

“Terlihat dalam dua pekan ini (PPKM), memang ada perubahan namun belum dapat dikatakan berhasil. Namun kami optimistis PPKM akan berdampak signifikan lagi pada perkembangan kasus positif serta kepatuhan protokol kesehatan apabila terus dilakukan secara disiplin oleh seluruh lapisan masyarakat,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19-19, Prof Wiku Adisasmito, dalam keterangan pers, Jumat (5/2/2021).

Berdasarkan hasil analisis data dari PPKM dalam dua pekan terakhir, kasus aktif masih menunjukkan tren yang fluktuatif, namun grafiknya terlihat melandai.

Perbandingannya, pada dua pekan pertama Januari 2021 atau sebelum PPKM, terdapat selisih sebesar 1,76 persen. Sedangkan pada dua pekan periode PPKM, selisih kasus aktif sebesar 0,45 persen.

Terkait perkembangan tren keterisian tempat tidur ruang isolasi rumah sakit rujukan Covid-19-19 secara nasional, terjadi penurunan persentase keterisian yang cukup drastis sejak awal pelaksaanaan PPKM hingga 31 Januari 2021.

Selisihnya, pada dua pekan pertama Januari sebesar 0,72 persen. Sedangkan setelah PPKM, penurunannya jauh lebih besar menjadi 8,1 persen.

“Bahkan angka ini hampir 12 kali lipat dari selisih sebelumnya,” ujar Wiku.

Pada perkembangan tren keterisian tempat tidur di ruang Intensive Care Unit (ICU), terdapat perbedaan dari dua indikator sebelumnya.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg