Beranda blog Halaman 8589

Kapolda Kalsel Apresiasi Pemda Sudah Ambil Kebijakan Bijak Cegah Penularan Covid-19

0
Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol. Rikwanto. ANTARA/Firman

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol. Rikwanto menyatakan situasi kamtibmas pada momen Lebaran 2021 terjaga kondusif tanpa adanya pelanggaran protokol kesehatan di tengah kegiatan masyarakat.

“Sejak tadi malam hingga sepanjang siang hari ini tidak ada laporan insiden menonjol dari seluruh wilayah di Kalsel. Semuanya berjalan normal aman terkendali, termasuk takbir keliling juga tidak terjadi sebagaimana telah kami larang,” kata Irjen Pol. Rikwanto di Banjarmasin, Kamis.

Diungkapkan Rikwanto bahwa apa yang menjadi kebijakan pemerintah daerah juga dipatuhi oleh masyarakat, khususnya pelaku usaha. Misalnya, penutupan tempat wisata, usaha jasa hiburan, dan mal.

Ditutupnya berbagai aktivitas ekonomi itu pun, menurut dia, berhasil meredam potensi terjadinya kerumunan orang di tengah liburan Lebaran 2021.

“Kami apresiasi pemda sudah mengambil keputusan bijak dalam upaya mencegah terjadinya penularan COVID-19 secara masif saat Lebaran kali ini,” tutur jenderal bintang dua itu.

Kapolda berharap tidak ada lagi pertentangan dari setiap kebijakan yang diambil mengingat tujuannya hanya satu demi kemanusiaan, yaitu menyelamatkan banyak orang dari potensi paparan COVID-19.

Begitu pula larangan mudik, Rikwanto melihat masyarakat telah mematuhinya meski ada saja segelintir orang yang masih nekat ingin pulang kampung.

Namun, dia memastikan tak bisa lolos dari pemeriksaan di pos cek poin.

“Saya berharap kepatuhan masyarakat terhadap setiap kebijakan pemerintah terkait dengan upaya menekan jumlah kasus COVID-19 dapat terus terjaga. Momen Lebaran 2021 jadi contoh jika kita semua bisa berjuang bersama memutus rantai pandemi dengan pengorbanan tidak mudik dan tidak piknik,” pungkasnya. (ant)

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Keutamaan Puasa Sunah Syawal, Berikut Tata Cara Niatnya

0
wartabanjar.com/Fitri Ramadhan Nugraha : Ustadz Muhammad Rijal Fathoni, S.Pd I

Oleh : Muhammad Rijal Fathoni, S.Pd.I

WARTABANJAR.COM – Bulan Ramadhan telah meninggalkan kita, bulan yang disebut-sebut bulan penghapus dosa, semoga kita termasuk dalam kelompok orang-orang yang terhapus dosanya.

Kita Sekarang berada di Bulan Syawal, bulan ke 10 didalam penanggalan tahun hijriyah, dimana pada ini bulan kita Kaum Muslimin kembali diingatkan satu amaliyah yang sangat disayangkan apabila di tinggalkan, yaitu enam hari Puasa Sunat Syawal.

Diantara keutamaan Puasa Sunat Syawal adalah :

Dari Abu Ayyub Al-Anshari ra, Rasulullah SAW bersabda : “Barangsiapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti penuh penuh .” (HR. Muslim, no. 1164).

Niat puasa sunah Syawal tidak harus diucapkan pada malam hari atau saat sahur sebagaimana puasa Ramadhan.

Mereka yang pada malam hari tidak niat puasa Syawal, akan tetapi di pagi sampai gelincir matahari ia berniat menjalankan puasa Syawal, maka boleh-boleh saja meniatkannya secara mendadak, dengan catatan, hingga pagi atau siang itu ia belum makan atau minum dan melakukan hal-hal lain yang membatalkan puasa.

Adapun Lafadz niatnya :

” Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ “

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.”

Mengenai niat, banyak pertanyaan dari masyarakat bolehkah mengabungkan Qadha Puasa Ramadhan dengan Puasa Sunat Syawal ??

Maka Penulis Ustadz Muhammad Rijal Fathoni menjawab, dari Pendapat Imam Zakariya Al Anshori, dari kalangan mazhab Syafi’i, mengutip dari Syaik Atthiyah Saqar dalam Kitab Fatawa Al Azhar.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Vino G Bastian Bintangi Film “Hari yang Dijanjikan” Terinspirasi dari Dampak Pandemi COVID-19

0
Vino G Bastian dalam film "Hari yang Dijanjikan" (ANTARA/KlikFilm)

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Terinspirasi dari masa pandemi COVID-19, sutradara Fajar Bustomi menghadirkan sebuah film drama berjudul “Hari yang Dijanjikan.”

Diproduksi oleh Klik Film Production, film ini bercerita tentang keluarga yang mengalami kesulitan finansial akibat pandemi.

Fajar mengatakan kisah dari “Hari yang Dijanjikan” tersebut sangat dekat dengan kehidupan masyarakat saat ini.

“Situasi ini dekat sekali, film ini akan jadi sejarah karena enggak semua orang pernah mengalami masa COVID-19 seperti yang kita alami sekarang,” kata Fajar dalam rilis resminya dikutip pada Rabu (12/5/2021).

“Hari yang Dijanjikan” dibintangi oleh Vino G Bastian yang memerankan sosok seorang ayah.

Vino mengaku menerima tawaran ini karena cerita dalam film tersebut bisa mewakili perasaan masyarakat yang terdampak pada pandemi COVID-19.

“Ini situasinya dekat banget sama kita dan setiap yang nonton pasti akan merasa ini saya banget atau ini teman saya banget. Film ini adalah sebuah penanda jaman dan sejarah, buat saya terlibat di sini adalah satu kesempatan yang luar biasa,” ujar Vino.

“Hari yang Dijanjikan” bercerita tentang Puji (Vino G Bastian), seorang ayah yang terkena PHK akibat perusahaannya tidak mampu bertahan di tengah pandemi COVID-19.

Kondisi ini membuatnya kesulitan untuk memenuhi janji kepada penagih utang dan anaknya.

Ia pun mengalami berbagai cobaan untuk bisa keluar dari masalah tersebut.

Selain Vino G Bastian, “Hari yang Dijanjikan” juga menampilkan Aqla Artalidia, Graciela Abigail, Ence Bagus, Kemal Palevi dan lainnya.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Lima Desa Perbatasan RI-Malaysia Direndam Banjir Saat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah dan Kenaikan Isa Almasih

0
Pelaksana Tugas Camat Badau, Edi Suharta saat meninjau lokasi banjir yang terjadi di beberapa desa Kecamatan Badau perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. (ANTARA/HO)

WARTABANJAR.COM, PUTUSSIBAU-Sejumlah permukiman warga Kecamatan Badau, perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat dilanda banjir saat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah dan Kenaikan Isa Almasih.

Bencana alama ini mengakibatkan sejumlah umat Muslim di daerah ini tidak bisa melaksanakan ibadah.  

“Belum bisa diinventarisir jumlah rumah warga terdampak banjir, laporan yang kami terima ada warga yang tidak bisa melaksanakan ibadah Shalat Idul Fitri karena menyelamatkan barang-barang dan harta benda,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan, di Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis (13/5/2021).  

Gunawan menyatakan, di Kecamatan Badau ada lima desa yang permukiman penduduk dan fasilitas umumnya terendam banjir.  

Menurutnya, meski pun biasanya banjir tidak berlangsung lama, namun banjir kali ini cukup tinggi, jika dibandingkan banjir pada 17-18 April 2021, belum lama ini.  

“Keadaan air masih bertahan apabila terjadi hujan malam ini, diperkirakan banjir akan bertahan beberapa hari ke depannya, tetapi jika tidak ada hujan susulan maka diperkirakan besok akan surut kembali, sejauh ini tidak ada korban jiwa dan belum ada yang mengungsi,” ujarnya.  

Dia menyebutkan, lima desa terdampak banjir yaitu Desa Sebidang, Badau, Janting, Pulau Majang dan Desa Seriang.  

“Sudah ada permukiman dan fasilitas umum yang terendam, kami akan lakukan monitoring, mudah-mudahan air segera surut,” katanya. (ant)

Editor: Yayu Fathilal

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Kabupaten HST Kembali Disergap Banjir, Kali ini Wilayah Kecamatan Haruyan Terendam

0
Jajaran BPBD HST saat meninjau lokasi banjir di beberapa desa di Kecamatan Haruyan (Antaranews Kalsel/M Taupik Rahman)
Jajaran BPBD HST saat meninjau lokasi banjir di beberapa desa di Kecamatan Haruyan (Antaranews Kalsel/M Taupik Rahman)


WARTABANJAR.COM, BARABAI – Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel kembali terkena musibah bencana alam banjir, kali ini adalah giliran beberapa desa di wilayah Kecamatan Haruyan.

“Sungai di Kecamatan Haruyan mulai meluap sekitar habis magrib tadi pukul 18.00 WITA hingga menggenangi beberapa ruas jalan dan rumah warga,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten HST, H Budi Haryanto, Kamis (13/5).

Beberapa desa yang menjadi wilayah banjir di Kecamatan Haruyan adalah Desa Haruyan, Haruyan Seberang, Teluk Masjid, Mangunang, Pengambau Hulu hingga Teluk Masjid.

Sedangkan Ketinggian air dari 20 Cm hingga 60 Cm atau se lutut orang dewasa.

Namun menurut Budi sekitar pukul 21.00 WITA ini arus sudah tidak begitu deras lagi. “Semoga tidak ada hujan susulan di daerah atas,” katanya.

Menurutnya, Daerah Aliran Sungai (DAS) di wilayah Kecamatan Haruyan memang jalur airnya dari Gunung Hamak Kecamatan Telaga Langsat Kabupaten HSS. “Kami sudah koordinasi dengan BPBD HSS bahwa di wilayah sana hujan sudah tidak begitu deras lagi dan infonya masih aman,” kata Budi.

Walau demikian, pihaknya sudah ke lapangan dan mengimbau warga agar tetap waspada dan siaga serta berhati-hati.

“Walaupun saat ini debit air tidak meningkat lagi, namun kami tetap mengimbau kepada warga tetap waspada dan mengamankan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi,” katanya.

Warga Desa Haruyan, Khairil juga menyampaikan, kondisi air di desanya saat ini tidak ada peningkatan namun belum surut atau masih tetap dan air sudah menggenangi sampai lantai rumahnya.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Pertama Kali Setelah 7 Tahun, Liverpool Taklukkan Keangkeran Old Trafford Markas MU

0
Penyerang Liverpool Roberto Firmino (kanan) merayakan gol keduanya ke gawang Manchester United dalam laga tunda pekan ke-34 Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Kamis (13/5/2021) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/POOL/Dave Thompson)
Penyerang Liverpool Roberto Firmino (kanan) merayakan gol keduanya ke gawang Manchester United dalam laga tunda pekan ke-34 Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Kamis (13/5/2021) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/POOL/Dave Thompson)


WARTABANJAR.COMLiverpool berhasil menaklukkan keangkeran Stadion Old Trafford untuk pertama kali setelah tujuh tahun lebih untuk mengalahkan Manchester United 4-2 dalam laga tunda pekan ke-34 Liga Inggris pada Kamis waktu setempat (Jumat WIB).

Kemenangan itu sekaligus menjaga asa Liverpool menembus empat besar klasemen akhir musim. Liverpool naik ke posisi kelima dengan raihan 60 poin, hanya terpaut empat poin dari zona Liga Champions.

Sedangkan bagi MU (70), kekalahan yang mereka derita dalam dua laga beruntun, tak secara langsung mempengaruhi posisi mereka di urutan kedua, hanya gagal memperlebar jarak empat poin dari Leicester City (66).

Hasil ini meruntuhkan sejumlah catatan buruk Liverpool di Old Trafford, yakni kemenangan pertama dalam 16 pertandingan di semua kompetisi, kemenangan pertama dalam delapan laga tandang Liga Premier sekaligus tiga poin perdana Juergen Klopp dalam lawatan ke sana.

Sempat tertinggal akibat gol Bruno Fernandes, Liverpool bangkit melalui Diogo Jota dan Roberto Firmino yang mengemas dua gol. Marcus Rashford sempat memantik momentum kebangkitan MU, tapi Mohamed Salah membunuhnya lewat gol serangan balik di pengujung laga, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.

Pertandingan ini sempat diwarnai kekhawatiran tidak bisa digelar, laiknya pada 3 Mei lalu ketika seharusnya laga dimainkan karena suporter MU kembali menggelar aksi protes menuntut keluarga Glazer menanggalkan kepemilkan klub itu.

Setelah drama skuad MU datang enam jam sebelum sepak mula dan bus Liverpool sempat dihadang oleh suporter tuan rumah, pertandingan akhirnya tetap bisa dimainkan sesuai rencana.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Dosen UII Ini Sebut Serangan Tentara Israel Terhadap Warga Palestina Langgar Hukum Internasional

0
(Ilustrasi) Seorang kameramen terjatuh saat seorang polisi Israel mengejarnya saat terjadi bentrokan dengan warga Palestina di halaman Masjid Al Aqsa, yang dikenal umat muslim sebagai Al Haram Al Sarif dan oleh Yahudi disebut Bukit Bait Suci di Kota Tua Yerusalem, Senin (10-5-2021). REUTERS/Ammar Awad/WSJ/djo via Antara.

WARTABANJAR.COM,  – Dosen Politik Islam dan Studi Kawasan Timur Tengah Universitas Islam Indonesia (UII) Gustri Eni Putri mengatakan penyerangan tentara Israel terhadap warga Palestina di lingkungan Syekh Jarrah, Baitulmakdis merupakan pelanggaran hukum internasional.

Gustri melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Kamis, mengatakan bahwa Dewan Keamanan PBB perlu mendukung pemerintah Indonesia dalam mengecam pengusiran paksa delapan keluarga Palestina dari wilayah Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur.

“Desakan untuk mengambil langkah nyata bagi masyarakat internasional guna menghentikan langkah pengusiran paksa dan penggunaan kekerasan terhadap warga sipil Palestina yang disampaikan oleh Kemlu perlu terus disuarakan oleh berbagai aktor, termasuk organisasi masyarakat sipil dan akademisi,” katanya.

Penyerangan terhadap Sheikh Jarrah, menurut dia, merupakan pelanggaran hukum internasional karena menurut Mahkamah Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), kawasan Sheikh Jarrah ditetapkan menjadi bagian dari Palestina.

Oleh sebab itu, lanjut Gustri, dunia harus mendesak Israel untuk membatalkan pengusiran warga Palestina dari wilayah tersebut.

Penyerangan Sheikh Jarrah dapat ditelusuri mulai konflik pada tahun 1948 (Nakba) yang mengakibatkan warga Palestina kehilangan rumah dan harus mengungsi dari tempat tinggalnya.

Berikutnya, lanjut dia, pada tanggal 1 Juli 1955 sampai dengan 30 Juni 1956, di bawah dukungan pemerintah Yordania dan asistensi United Nations Relief and Work Agency (UNRWA) for Palestine Refugees in the Near East, 28 unit rumah di wilayah Sheikh Jarrah untuk pengungsi Palestina.

Pada tanggal 4 Juni 1967, tercapai kesepakatan atas pembagian wilayah Israel dan Palestina yang diakui oleh hukum internasional. Dari hasil kesepakatan tersebut, Sheikh Jarrah masih menjadi bagian dari Palestina.

Dalam perkembangannya, pada tanggal 2—7 Mei 2021, Israel memerintahkan delapan keluarga Palestina meninggalkan rumah mereka di Sheikh Jarrah untuk ditempati pemukim ilegal Israel.

Penentangan terjadi di berbagai wilayah, termasuk perlawanan warga Palestina sendiri. Bentrokan terjadi di Masjid Al-Aqsa setelah pasukan keamanan Israel mengusir secara paksa dan dengan kekerasan puluhan ribu orang muslim yang melaksanakan ibadah dan melakukan aksi damai penentangan pendudukan Sheikh Jarrah di kompleks tersebut.

Pada tanggal 10 Mei 2021, pasukan keamanan Israel memasuki kompleks Al-Aqsa untuk membubarkan jemaah masjid berkaitan dengan perayaan Jerusalem Day oleh pemukim ilegal Israel.

Pemukim ilegal terus berusaha memasuki kompleks Al-Aqsa meskipun tidak diperbolehkan menurut Perjanjian 1967.

Bentrokan pun mencapai puncaknya. Palestine Red Crescent Society mencatat 278 anggota jemaah masjid terluka. Israel juga melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza yang menewaskan 20 warga Palestina, termasuk di antaranya anak-anak, sebagai respons dari serangan roket militan Hamas ke Israel.

Menurut Gustri, peristiwa Yerusalem dan pemberontakan rakyatnya di hadapan penjajah perlu segera menjadi agenda prioritas dunia untuk mencari solusi terbaik.

“Diperlukan langkah kolektif antarnegara dan diplomasi yang konsisten untuk menguraikan permasalahan di Yerusalem,” kata dosen yang juga merupakan Sekretaris Bidang Penelitian, Pusat Studi Gender UII tersebut. (ant)

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Wali Kota Palangka Raya Minta Masyarakat Tak Panik Masuknya Varian Baru Covid-19

0
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin (ANTARA/Rendhik Andika)

WARTABANJAR.COM, PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengimbau warga di daerahnya tak perlu panik terkait sudah masuknya  varian baru COVID-19 yaitu virus B.1.617 di Ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah.

“Tidak perlu panik terhadap munculnya varian B.1.617, harus disikapi dengan lebih memperketat penerapan protokol kesehatan. Jadi tidak mudah terjangkit varian tersebut,” kata Fairid di Palangka Raya, Selasa.

Kepala daerah termuda di Kalteng itu menegaskan, masyarakat jangan pernah mengabaikan prokes ketika melaksanakan aktivitas di luar rumah.

Dia mengatakan situasi pandemi COVID-19 selama ini sudah lebih dari satu tahun menyelimuti wilayah Kota Palangka Raya, ditambah masuknya virus varian baru yang informasinya berasal dari Negara India itu.

Tidak hanya itu varian B.1.617 itu juga sangat mudah menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga warga mudah terpapar virus baru itu. Apalagi cara penularannya berdasarkan informasinya sangat cepat menyerang kekebalan imun tubuh apabila sedang turun.

“Perbanyak olahraga, makan-makanan yang sehat dan mengandung vitamin C sehingga tubuh selalu fit sehingga tubuh ketika ‘drop’ tidak mudah diserang virus,” bebernya.

Fairid yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kota Palangka Raya menambahkan, semoga dengan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh tim Satgas Penanganan COVID-19 agar daerah terbebas dari virus yang selama ini sudah ada sangat meresahkan masyarakat di daerah itu.

“Selain berupaya saya menyarankan kepada masyarakat di Kota Palangka Raya juga perbanyak memohon doa kepada Allah SWT agar wabah ini berakhir, kemudian aktivitas masyarakat di daerah kita kembali normal,” ungkapnya.

Di lain pihak Kepala Dinas Kesehatan Palangka Raya Andjar Hari Purnomo menjelaskan, ada tiga orang warga daerah setempat yang terjangkit varian B.1.617.

Tiga pasien tersebut setelah menjalani perawatan kini dinyatakan sembuh oleh tim tenaga medis. Maka dari itu masyarakat jangan khawatir dengan kemunculan varian B.1.617 itu.

“Masyarakat disarankan tidak usah panik, pada intinya agar tidak mudah terpapar virus tersebut masyarakat wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat, ketika melaksanakan aktivitas di luar rumah,” tandasnya. (ant)

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Italia Minta TikTok Hapus Akun Pengguna dibawah Usia 13 Tahun

0
Ilustrasi. (Pexels)

WARTABANJAR.COM –  Regulator perlindungan data Italia meminta TikTok memperketat aturan agar tidak ada anak-anak yang menggunakan platform video singkat tersebut.

“Langkah yang mereka adopsi sudah memberikan hasil yang signifikan, namun, belum cukup,” kata regulator Italia, dikutip dari Reuters, Kamis.

Lembaga tersebut meminta TikTok menghapus akun pengguna yang berada di bawah 13 tahun dalam kurun waktu 48 jam dan membuat penjelasan bahwa aplikasi tersebut tidak untuk anak di bawah usia tersebut.

TikTok juga diminta menggunakan solusi berbasis kecerdasan buatan untuk mengurangi risiko anak di bawah 13 tahun mendaftar dan menggunakan TikTok.

Platform milik ByteDance asal China ini pada Februari lalu sepakat dengan otoritas Italia untuk memblokir pengguna berusia di bawah 13 tahun.

Langkah tegas ini diambil setelah kematian anak perempuan berusia 10 tahun setelah mengikuti tantangan menahan napas di media sosial tersebut.

Sejak Februari, menurut regulator, TikTok sudah meminta lebih dari 12,5 juta pengguna di Italia untuk mengonfirmasi usia mereka.

Kepala keamanan anak TikTok di Eropa, Alexandra Evans menyatakan mereka mulai menerapkan langkah tambahan agar pengguna platform tersebut berusia minimal 13 tahun. (ant)

Editor : Hasby

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Hujan Deras, Daerah Aliran Sungai Satui Meluap

0
Istimewa : Pengungsi pasca hujan deras di Satui Tanah Bumbu, Kamis (13/5/2021).

WARTABANJAR.COM, SATUI – Kepolisian Resort Tanah Bumbu menghimbau bagi pengguna jalan yang melintasi jalan provinsi di Jalan A Yani Desa Sekapuk Kecamatan Satui agar berhati-hati, karena pasca hujan deras air meluber ke badan jalan dengan arus yang cukup deras, Kamis (13/5/2021).

Tangkapan layar yang beredar Grup Whatsaap Info Fire & Rescue HBB

Hujan deras hingga petang ini juga mengakibatkan desa di Satui terendam. Daerah aliran sungai (DAS) Satui meluap, BPBD Tanah Bumbu, pihak kecamatan, Muspika hingga sekarang masih melakukan pendataan dan penanganan pengungsi.

Sebagian pengungsi ditempatkan di SMPN 4 Satui.

Camat Satui, Abdul Rahim mengatakan, hingga malam ini masih terjadi genangan air di beberapa desa di Satui. Awalnya pada siang hari tadi, karena curah hujan yang cukup tinggi banjir terjadi di Desa Sejahtera Mulia, namun kini di desa itu sudah surut dan airnya turun ke Satui, sebagian wilayah di Desa Sungai Danau dan desa Sinar Bulan terendam.

“Ini saya masih di TKP,” kata Abdul Rahim.

Info didapat ada sekitar 26 Kepala Keluarga atau 95 jiwa mengungsi akibat meluapnya DAS Satui Kabupaten Tanah Bumbu.

Abdul Rahim berharap air cepat surut dan jumlah pengungsi semoga tidak bertambah. Pihaknya khawatir jika air terus pasang maka banjir bisa terjadi di Desa Satui Barat. (has)

Editor : Hasby

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg