WARTABANJAR.COM – Hari ini, Sabtu (30/7) memasuki 1 Muharram 1444 H atau tahun baru Islam.
Muharram merupakan salah satu Asyhurul hurum (bulan-bulan yang dimuliakan) oleh Allah SWT, yaitu Muharram, Zulkaa’dah, Zulhijjah, dan Rajab.
Sebagai bulan permulaan, kita dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan yang positif. Maksudnya adalah agar kebiasaan baik itu bisa berkelanjutan di bulan-bulan berikutnya.
Dilansir dari 12 Amalan dalam Bulan Muharram para ulama mengklasifikasikan jenis amalan yang hendaknya diperbanyak selama bulan Muharram yaitu:
- Melakukan salat
- Berpuasa
- Menyambung silaturahim
- Bersedekah
- Mandi
- Memakai celak mata
- Berziarah kepada ulama (baik yang hidup maupun yang meninggal)
- Menjenguk orang sakit
- Menambah nafkah keluarga
- Memotong kuku
- Mengusap kepala anak yatim
- Membaca Surat al-Ikhlas sebanyak 1000 kali.
Untuk mempermudah ingatan, sebagian ulama mengawetkannya dalam bentuk nadham, sebagaimana yang dilakukan Syekh Abdul Hamid dalam kitabnya Kanzun Naja was Surur Fi Ad’iyyati Tasyrahus Shudur
فِى يوْمِ عَاشُوْرَاءَ عَشْرٌ تَتَّصِلْ * بِهَا اثْنَتَانِ وَلهَاَ فَضْلٌ نُقِلْ
صُمْ صَلِّ صَلْ زُرْ عَالمِاً عُدْ وَاكْتَحِلْ * رَأْسُ الْيَتِيْمِ امْسَحْ تَصَدَّقْ وَاغْتَسِلْ
وَسِّعْ عَلَى اْلعِيَالِ قَلِّمْ ظُفْرَا * وَسُوْرَةَ الْاِخْلاَصِ قُلْ اَلْفَ تَصِلْ
“Ada sepuluh amalan di dalam bulan ‘Asyura, yang ditambah lagi dua amalan lebih sempurna. Puasalah, shalatlah, sambung silaturrahim, ziarah orang alim, menjenguk orang sakit dan celak mata. Kemudian usaplah kepala anak yatim, bersedekah, mandi, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, membaca surat al-Ikhlas 1000 kali.”
Amalan-amalan tersebut hendaknya dapat kita perbanyak selama bulan Muharram, mengingat keutamaan yang terdapat di dalamnya.(NU Online)
Editor Restu