WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Buntut Kylian Mbappe disebut mata duitan, Paris Saint-Germain membantah tuduhan terhadap penyerang mereka itu karena tawaran dari Real Madrid selalu lebih tinggi.
Polemik Paris Saint-Germain, Real Madrid, dan Kylian Mbappe kembali memunculkan fakta baru.
Transfer Kylian Mbappe masih menjadi pembicaraan meski sang penyerang telah menentukan masa depannya.
Meski erat dikaitkan dengan Real Madrid, Kylian Mbappe akhirnya memilih bertahan di Paris Saint-Germain.
Keputusan tersebut dipengaruhi oleh gaji sebesar 50 juta euro (sekitar Rp779,4 miliar) per tahun dan bonus hingga 100 juta euro (sekitar Rp1,5 triliun).
Kylian Mbappe disebut rela menolak klub idola masa kecilnya itu karena tergiur tawaran besar dari PSG.
Isu tersebut kini dibantah oleh presiden PSG sendiri, Nasser Al-Khelaifi.
“Saya begitu menghormati Real Madrid, tetapi Mbappe tidak pernah memperpanjang kontrak dengan alasan uang,” ujar Nasser Al-Khelaifi seperti diberitakan oleh Marca, Rabu (22/6/2022).
Menguatkan bantahannya, Al-Khelaifi mengatakan bahwa Real Madrid bahkan menawarkan harga lebih tinggi.
Lebih lanjut, Al-Khelaifi menegaskan bahwa sang penyerang juga menerima tawaran dari klub selain Real Madrid yaitu dari klub-klub Liga Inggris yang kemudian juga ditolak Mbappe demi bertahan di PSG.
Menurut Al-Khelaifi, ada dua alasan utama yang melatarbelakangi keputusan Mbappe tersebut.
“Mbappe tertarik dengan proyek olahraga yang kami ajukan kepadanya,” kata Al-Khelaifi.
Alasan lainnya adalah karena Mbappe juga orang Paris, Prancis dan dia ingin bertahan untuk mewakili kota serta negaranya.