WARTABANJAR.COM -Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan monitoring bencana banjir terjadi di tiga kecamatan di Kabupaten Tabalong pada hari Kamis, 26 Mei tahun 2022.
Sekretaris Badan BPBD Provinsi Kalimantan Selatan, Iswantoro membenarkan laporan pihak BPBD Kabupaten Tabalong terkait musibah banjir tersebut.
“Laporan kebencanaan benar ada masuk di Pusat Pengendalian Operasi dan Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Kalsel dari Tabalong pada siang tadi,” ujar Iswantoro.
Adapun daerah tiga kecamatan yang terdampak banjir tersebut yakni kecamatan Murung Pundak, Upau, dan Haruai.
Kecamatan Murung Pudak, Kelurahan Belimbing Raya terdampak 16 rumah (16 KK 54 jiwa) dengan ketinggian air 10 – 50 cm.
Kecamatan Upau, Desa Kaong mencapai ketinggian air 5 – 60 cm, sedangkan rumah terdampak masih dalam pendataan.
Begitupun Kecamatan Haruai, ketinggian air mencapai 120 cm sedangkan rumah terdampak juga masih dalam pendataan.
Kondisi saat ini dalam kondisi aman terkendali, sebagian warga masih bisa beraktifitas dengan normal, namun akses transportasi warga terganggu khususnya di Kecamatan Upau dan Haruai.
Pemerintah provinsi melalui BPBD Kalimantan Selatan terus melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Tabalong untuk penanggulangan selanjutnya.(aqu/MC)
Editor Restu