Biasa Sahur Bareng Sang Putri, Nurul Arifin Merasa Berbeda di Ramadhan Tahun ini

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Di Ramadhan kali ini, Nurul Arifin merasa ada yang berbeda.

    Perbedaan itu adalah dia tak lagi memiliki teman sahur yaitu putrinya Maura Magnalia Madyaratri yang baru saja meninggal dunia pada 25 Januari 2022 lalu.

    Menurut sang aktris senior ini, bulan puasa adalah bulan dimana kita harus benar-benar beribadah.

    “Ini bulan penuh rahmat, sebisa mungkin beramal, lakukan ibadah sebanyaknya karena ini bulan penuh ampunan,” katanya.

    “Itu saya maknai secara dalam, setelah kepergian anak saya jadi makin dalam lagi dan menambah nilai spiritualitas,” lanjutnya.

    Selama ini, Nurul dan suaminya berbeda keyakinan, yaitu Nurul Islam sementara suaminya Katolik.

    Anak-anaknya mengikuti agama ayah mereka yaitu Katolik.

    Soal ibadah di rumahnya, diakuinya dilakukan masing-masing.

    “Pas sahur sendiri, jadi nggak masalah,” ujarnya.

    Walau demikian, sang putri Maura sering menemaninya sahur karena sang putri sering susah tidur cepat.

    “Biasa sahur sama Maura. Sekarang dia sudah nggak ada, jadi merasa kehilangan teman sahur. Biasanya kami makan sambil ngobrol aja di meja makan habis itu dia ke kamarnya tidur, saya menunggu azan terus salat subuh,” kenangnya.

    Sekarang sang putri telah tiada, dia pun berziarah ke makam putrinya di bulan suci ini untuk mendoakannya.

    “Ziarah kubur di keluarga saya sudah biasa pas bulan puasa, sudah jadi tradisi rutin ke orangtua juga. Ke makam Maura juga, berusaha rasional aja dia udah nggak ada jadi kirim doa aja ke dia, bantu dia ke surga-Nya dengan doa,” katanya. (brs)

    Baca Juga :   Isa Zega Doakan Nikita Mirzani di depan Kabah, ini Doanya

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI