KAMMI Kalsel ‘Kepung’ Kantor DPRD Kalsel Protes Mahalnya Harga BBM dan Minyak Goreng

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kalsel, melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Kalsel, Kamis, 7 April 2022.

    Dalam aksi tersebut, KAMMI meminta agar pemerintah bisa mencabut atau mengkaji ulang terkait naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berlaku sejak 1 April 2022 lalu.

    Kenaikan harga BBM jenis Pertamax ini dikhawatirkan akan berdampak bagi masyarakat dan tidak menutup kemungkinan juga untuk BBM jenis  Pertalite dan juga solar akan turut mengalami kenaikan.

    Kordinator aksi KAMMI, M Roni Wahdi mengungkapkan aksi damai ini adalah untuk menyampaikan beberapa tuntutan kepada pihak DPRD Kalsel.

    “Di antaranya adalah menolak kenaikan harga BBM, menolak kenaikan pajak PPN 11%, menolak kenaikan harga bahan pokok khususnya minyak goreng yang saat ini marak terjadi dimasyarakat, dan yang terakhir kami menolak penundaan pemilu 2024 dan wacana masa jabatan dibuat menjadi 3 periode,” ungkap Roni, kepada awak media.

    Pihaknya berharap agar DPRD Kalsel bisa menerima dan menindak lanjuti tuntutan yang telah disampaikan, demi kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya di Kalsel.

    Aksi tersebut, disambut oleh pihak DPRD Kalsel. Bahkan, pihaknya pun sempat melakukan diskusi terhadap tuntutan tersebut, dengan pihak perwakilan DPRD Kalsel diruang rapat DPRD Kalsel.

    “Dari hasil diskusi tadi, pihak perwakilan DPRD Kalsel sudah menyetujui dan akan memperjuangkan tuntutan kami,” ujat Roni.

    Anggota DPRD Kalsel Komisi II, Fahrani  menyambut baik gagasan dan aspirasi masyarakat karena memang ini adalah masalah bersama.

    Baca Juga :   Terima SK dan Memori Jabatan, Bupati Batola H Bahrul Ilmi: Terima Kasih Pak Dinansyah

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI