WARTABANJAR.COM – Terus bergulirnya wacana peundaan Pemilu 2024 yang berdampak pada perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat Partai Demokrat terus bersuara.
Petinggi Partai Demokrat meminta Presiden Jokowi mengeluarkan pernyataan tegas terkait wacana penundaan Pemilu 2024.
Partai Demokrat bahkan mengusulkan menunda mega proyek IKN dibandingkan dengan menunda Pemilu 2024.
“Dalam hal keuangan negara yg tidak cukup, negara harus menunda pembangunan proyek strategis nasional seperti IKN, daripada menunda Pemilu. Pemilu itu perintah Konstitusi, kehendak rakyat, sedangkan proyek IKN bukan hal mendesak,” kata Waketum DPP Partai Demokrat, Benny K Harman.
"Dalam hal keuangan negara yg tidak cukup, negara harus menunda pembangunan proyek strategis nasional seperti IKN, daripada menunda Pemilu. Pemilu itu perintah Konstitusi, kehendak rakyat, sedangkan proyek IKN bukan hal mendesak."
— Partai Demokrat (@PDemokrat) March 6, 2022
Benny K Harman
Waketum DPP Partai Demokrat pic.twitter.com/OsggM2Nl1Z
Hal serupa diungkap Kopala Bakomstra DPP PD Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. Menurutnya Jokowi harus mengeluarkan pernyataan tegas terkait penundaan Pemilu 2024.
“Kami meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk mengeluarkan statement secara tegas dan jelas sehingga rakyat menjadi tenang dan tidak khawatir.”
Wakil Sekretaris DPP PD Demokrat, Jovan Latuconsina mencurigai ada sosok lain di belakang Jokowi yang memunculkan penundaan Pemilu 2024.
la meyakini bahwa ide pemilu ditunda bukanlah ide Jokowi. Justru, menurutnya ini dilakukan oleh pihak-pihak yang ingin mencari perhatian pada Jokowi.
“Kalau Presiden diganggu terus dengan
ide-ide gila ini, kasihan beliau. Presiden harus segera bersuara dan menghentikan wacana tunda Pemilu ini.” (aqu)
Editor Restu