WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Pengacara top Tanah Air, Hotman Paris Hutapea, terus mengkritik kebijakan Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah, soal pencairan Jaminan Hari Tua (JHT) saat pekerja berusia 56 tahun.
Sebelumnya Hotman mengkritik Peraturan Menaker (Permenaker) No 2 Tahun 2022 yang disebutkan harus direnungkan dengan rasa keadilan karena dana JHT adalah milik tenaga kerja yang diambil 2% dari gaji dan 3% dari perusahaan sehingga yang ‘ditahan, kini Hotman
Kali ini Hotman Paris menantang Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah, untuk debat terbuka terkait peraturan JHT.
Hal itu disampaikan Hotman melalui laman Instagram miliknya yang diunggah sekita saru jam yang lalu.
Hotman membuka pembicaraan dengan menyebut dirinya adalah pendukung setia Jokowi.
“Hotman Paris mendukung Pak Jokowi sebagai Presiden. Tapi kali ini khusus untuk Menteri Tenaga Kerja, saya tidak setuju dikeluarkannya Permen No 22 tahun 2022,” ujarnya.
Kalau benar Menaker bertanggung jawab atas isi aturan tersebut, tegas Hotman, dirinya menantang debat terbuka di manapun.
Hotman menegaskan juga, dirinya tidak memiliki kepentingan politik apapun dan tidak berniat menjadi pejabat pemerintahan.
Namun apa yang dilakukannya ini murni untuk membela kepentingan para pekerja.
“Tidak ada misi politik, karena saya tidak tertarik jadi menteri. Murni, saya melihat tidak ada logika apapun di peraturan tersebut,” ujarnya.
“Ibu Menteri, kapan kapan kita akan debat terbuka, Hotman menunggu. Salam Hotman Paris,” tutupnya.
Pada unggahan berupa video singkat itu, Hotman juga menyertakan keterangan untuk mengarahkan staf menteri menghubungi asisten pribadinya.