WARTABANJAR.COM, AMUNTAI – Warga Desa Kamahayan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Rahmani ditemukan tidak bernyawa di daerah rawa desa tersebut, Selassa (5/1/2021) sekitar pukul 18.30 wita. Penyebab kematian diduga darah tinggi dan jenazah sudah berada di rumah duka RT 03 Desa Kamahayan HSU.
Kepala Desa Kamahayan, Zulkipli membenarkan, salah satu warganya itu ditemukan meninggal dunia di daerah rawa Desa Kamahayan HSU. Begitu mengetahui sudah wafat di daerah rawa, proses evakuasi oleh relawan BPK Tayur bersama tim emergency gabungan HSU serta Polsek Amuntai Utara, membawa jenazah ke RSUD Pambalah Batung Amuntai.
“Tidak dalam proses penyelidikan kepolisian, karena kemungkinan beliau manukui rinji atau jala di rawa, dan darah tinggi beliau kambuh, kemudian jatuh dari perahu air,” ucap Zulkipli kepada wartabanjar.com.
Dia juga mengatakan, kondisi Rahmani yang darah tinggi sering diceritakannya kepada keluarga dan rekan-rekannya, bahwa mengalami darah tinggi beberapa hari terakhir. Sehari-hari, pria kelahiran 1971 itu bekerja sebagai pencari ikan.
“Sebelum ditemukan meninggal, Rahmani sempat dinyatakan hilang beberapa jam,” imbuhnya. (has)
Editor : Hasby