WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Pembalap Aprilia Jorge Martin mengalami patah tulang selangka kanan usai kecelakaan pada Sprint MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Sabtu (27/9/2025). Cedera itu membuatnya dipastikan absen pada balapan utama Minggu.
Peristiwa ini menjadi sorotan karena Martin merupakan juara dunia MotoGP 2024 yang semula menargetkan kebangkitan performa usai deretan cedera panjang musim 2025.
Martin terjatuh di tikungan pertama setelah mencoba menyalip dari sisi dalam. Motornya kehilangan kendali dan menghantam tunggangan Marco Bezzecchi. Kedua pembalap terpelanting ke lintasan hingga harus mendapat pertolongan marshal. Pemeriksaan rontgen di pusat medis sirkuit menunjukkan adanya patah tulang selangka kanan yang bergeser.
Usai insiden, Martin dipindahkan dengan helikopter ke Rumah Sakit Universitas Medis Dokkyo untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Musim ini, pembalap asal Spanyol tersebut sudah beberapa kali absen karena cedera, termasuk patah tulang saat tes pramusim di Sepang dan kecelakaan di MotoGP Qatar.
Akibat cedera ini, Martin tidak hanya absen dari Grand Prix Jepang, tetapi hampir pasti melewatkan seri Indonesia di Mandalika pekan depan. Meski begitu, peluangnya kembali membalap di Phillip Island bulan depan masih terbuka jika proses operasi berjalan lancar.
Selain masalah cedera, Martin juga berpotensi menghadapi sanksi FIM Steward. Manuvernya di tikungan pertama dinilai berisiko tinggi dan bisa dikategorikan sebagai tindakan tidak bertanggung jawab. Proses sidang disiplin akan dilakukan setelah Martin pulih.