WARTABANJAR.COM, NGAWI – Aksi nekat dilakukan seorang pria lanjut usia berinisial S, warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Pria berusia 65 tahun tersebut dilaporkan memasang pralon atau pipa plastik ke alat vitalnya selama dua hari dengan tujuan mengendalikan dorongan atau fantasi seksualnya.
Namun niat awal yang dianggap sebagai “cara pencegahan” ini justru berujung bencana. Sang kakek mengalami rasa sakit hebat karena tidak bisa buang air kecil hingga akhirnya meminta bantuan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Ngawi.
Menurut keterangan petugas Damkar Ngawi, Purwanto, pria bernama Suroso itu sengaja memasang cincin pralon agar alat vitalnya tidak bereaksi terhadap rangsangan. Namun, setelah dua hari, ia mengalami nyeri akut dan memutuskan mencari pertolongan.
BACA JUGA:GRATIS!, Pemeriksaan Kesehatan Kadar Gula Darah di Alfamart Banjarmasin
“Kami cukup bingung saat melihat kondisi tersebut. Ini kasus yang sangat tidak biasa,” ujar Purwanto.
Proses Evakuasi Dramatis: Butuh Waktu Hampir 1 Jam
Petugas Damkar Ngawi harus bekerja ekstra hati-hati dalam proses melepaskan pralon yang terpasang di alat vital korban. Proses evakuasi berlangsung hampir satu jam, mulai pukul 04.30 WIB hingga 05.30 WIB.
Setelah berhasil dilepas, kondisi Suroso dikabarkan mulai membaik. Ia langsung mendapatkan perawatan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada dampak lanjutan pada organ vitalnya.
Pelajaran Berharga: Jangan Bertindak Sembarangan pada Organ Sensitif
Kejadian ini menjadi peringatan keras bagi siapa saja untuk tidak melakukan tindakan sembarangan, terutama pada organ-organ sensitif tubuh. Cara-cara yang tidak berdasarkan medis justru bisa membahayakan diri sendiri.
Viral di Media Sosial, Netizen Heboh Beri Komentar Kocak