WARTABANJAR.COM, BATULICIN – Warga Tanahbumbu, Kalimantan Selatan, diguncang kabar memilukan. Seorang pria berinisial AI (53), tega mencabuli darah dagingnya sendiri sejak sang anak masih berusia 11 tahun.
Kasus ini mencuat setelah korban, yang kini berusia 15 tahun, memberanikan diri mengungkapkan trauma kelam yang selama ini dipendam kepada ibu kandungnya. Pengakuan pilu itu membuka tabir kelam perbuatan sang ayah yang dilakukan selama bertahun-tahun.
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Tanahbumbu, Iptu Jonser Sinaga, laporan pertama masuk pada Jumat (4/4/2025) pukul 11.00 Wita. Seorang ibu datang ke Polsek Angsana melaporkan bahwa putrinya menjadi korban persetubuhan oleh ayah kandungnya sendiri.
“Dari hasil pemeriksaan, korban mengaku mengalami kekerasan seksual sejak tahun 2021 hingga 2022. Korban sering diraba di bagian sensitif hingga disetubuhi oleh ayah kandungnya saat malam hari, terutama ketika sang ibu tidak berada di rumah,” ungkap Iptu Jonser pada Minggu (6/4/2025).
BACA JUGA:Ngeri! Balon Berisi Petasan Meledak di Trenggalek, Rumah Dokter Spesialis Bedah Luluhlantak
Perbuatan bejat tersebut dilakukan AI di rumah kontrakan tempat mereka tinggal bersama. Trauma mendalam membuat korban sempat bungkam selama bertahun-tahun, hingga akhirnya keberanian muncul untuk melapor ke Polsek Angsana.
Polsek Angsana yang menerima laporan langsung bergerak cepat dengan mengamankan pelaku. Sejumlah barang bukti juga disita, termasuk hasil visum et repertum, pakaian korban seperti daster merah muda, celana dalam, dan kutang warna coklat—yang memperkuat dugaan kekerasan seksual yang dilakukan secara sistematis.