Presiden Prabowo Geram Para Koruptor Tak Menggubris Peringatan Kerasnya Selama Ini

     

    WARTABANJAR.COM, JAKARTAPresiden Prabowo Subianto mengungkap rasa geramnya terhadap koruptor-koruptor yang masih menggarong uang rakyat meskipun telah berulang kali diperingatkan untuk berhenti.

    Oleh karena itu, Presiden pun meminta aparat penegak hukum untuk menghukum berat para koruptor.

    “Beliau (Presiden, red.) menyatakan kegeramannya atas orang-orang yang masih keterlaluan, sudah diperingatkan, tetapi masih ada saja yang mencuri uang rakyat”.

    Baca juga: VIRAL! Mobil Maung Garuda Mirip Kendaraan Presiden Prabowo Isi BBM di Shell, Pihak Istana: Itu Hal Wajar

    “Lebih baik ratusan triliun itu digunakan untuk makan bergizi, untuk pendidikan, kesehatan,” kata Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto membagikan isi taklimat Presiden Prabowo untuk para menteri di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/3).

    Di lokasi yang sama dalam kesempatan terpisah, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah dan Tertinggal (Wamendes) Ahmad Riza Patria menyebut Presiden juga mengingatkan jajarannya untuk tidak korupsi.

    “Presiden mengingatkan jangan sampai ada lagi korupsi, kasus korupsi, dan Presiden meminta semua dapat bekerja dengan baik agar bangsa ini segera cepat maju,” kata Wamendes Riza Patria.

    Dalam pertemuan dengan jajaran menteri, wakil menteri, dan kepala badan, Presiden juga meminta aparat penegak hukum menjalankan tugasnya dengan profesional.

    “Presiden meminta juga semua jajaran aparat penegak hukum lakukan penegakan hukum dengan adil, baik, benar, dan semua menjalankan tugas, fungsinya dengan baik,” kata Reza Patria.

    Sementara itu, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto, yang juga menghadiri pertemuan dengan Presiden, menyebutkan Presiden menekankan kepada jajaran penegak hukum, termasuk KPK, untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.

    Dia menilai pertemuan dengan Presiden itu bukan bentuk intervensi pemerintah terhadap kerja KPK, karena arahan yang diberikan oleh Presiden bersifat umum ke seluruh jajaran menteri, wakil menteri, kepala badan dan kepala lembaga.

    Baca Juga :   Miliarder Elon Musk Tuai Sorotan Usai Dukung AS Keluar dari PBB

    “Ini kan terbuka. Ini kegiatan bersifat terbuka. Semua orang bisa melihat. Arahan beliau juga jelas semuanya. Jadi, tidak ada yang personal, tidak ada yang (mengarah) kepada satu lembaga,” kata Ketua KPK menjawab pertanyaan wartawan.

    Dalam pertemuan dengan jajaran menteri, wakil menteri, pimpinan badan dan lembaga, Presiden menyampaikan taklimat yang di antaranya berisi arahan-arahan, serta rencana-rencana yang akan dilakukan pemerintah ke depan.

    Presiden juga mengapresiasi kinerja para pembantunya itu, dan menilai kerja-kerja pemerintah sejauh ini sudah sesuai dengan yang direncanakan.

    Presiden, dalam kesempatan yang sama, juga meminta jajaran menteri, wakil menteri, serta pimpinan lembaga untuk memperhatikan kehidupan masyarakat kecil, terutama yang berkaitan dengan pendidikan, dan upaya-upaya memutus rantai kemiskinan.

    “Presiden sangat concern dapat mengangkat derajat hidup masyarakat kecil,” kata Reza Patria membicarakan isi arahan-arahan Presiden hari ini.

    Baca juga:Giliran Mayor Teddy Ditegur Prabowo, Minta Jokowi Diundang di Setiap Peresmian Proyek Warisan

    Pertemuan itu, yang tertutup untuk media, berlangsung selama kurang lebih 2 jam. Kemudian, Presiden bersama jajaran menteri, wakil menteri, dan pimpinan lembaga berbuka puasa bersama.(ant)

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI