WARTABANJAR.COM, PARINGIN – Tersembunyi di tengah rimbunnya Pegunungan Meratus, Air Terjun Riam Bainggi di Desa Dayak Pitap, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Balangan, menawarkan pesona alam luar biasa yang dibalut dengan nuansa mistis dan kearifan lokal.
Keindahan air terjun ini memukau siapa saja yang datang. Suara gemuruh air yang jatuh dari ketinggian berpadu dengan kesejukan udara pegunungan, menciptakan suasana yang begitu menenangkan. Dikelilingi pepohonan hijau dan batuan alami, Riam Bainggi menjadi tempat sempurna bagi pencinta alam dan petualang sejati.
Perjalanan Menuju Surga Tersembunyi
Menurut Sidiq, seorang warga Kecamatan Tebing Tinggi, akses menuju Air Terjun Riam Bainggi cukup menantang, namun sepadan dengan keindahan yang ditawarkan. Dari pusat Kota Paringin, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 40 menit ke Kecamatan Tebing Tinggi, lalu 15-20 menit ke Desa Dayak Pitap. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan menempuh jalur ekstrem selama 20 menit menggunakan sepeda motor.
Misteri Batu Keramat yang Tak Bergeser
Tak hanya panoramanya yang menakjubkan, Riam Bainggi juga menyimpan cerita mistis. Di sekitar air terjun, terdapat sebuah batu besar yang dianggap keramat oleh masyarakat setempat. Batu ini kerap dihiasi kain kuning sebagai bentuk penghormatan. Meski diterjang derasnya aliran air, batu tersebut tetap kokoh di tempatnya, seolah memiliki kekuatan gaib.
“Dari dulu batu ini tetap di tempatnya, tidak pernah bergeser walau air pasang naik,” ujar Sidiq.