WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Komisi Irigasi Kabupaten Banjar menggelar sidang yang kedua. Sidang ini dihadiri oleh berbagai pihak yang terkait, di antaranya Bappedalitbang Banjar, Dinas PUPRP Banjar, Dinas Pertanian Banjar, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Banjar, BPBD, serta perwakilan dari kelompok petani setempat.
Pertemuan ini dilaksanakan di Aula Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan,dan Aset Daerah Kabupaten BanjaR, Rabu (18/12/2024). Dengan agenda penyusunan rencana kerja 5 tahun kedepan agar upaya peningkatan pengelolaan dan pemeliharaan sistem irigasi di wilayah Kabupaten Banjar menjadi lebih terarah.
Sekretaris Dinas PUPRP Kabupaten Banjar Gusti Abu Bakar menekankan pentingnya kolaborasi dan koordinasi antar lembaga serta masyarakat dalam mencapai tujuan bersama.
“Beberapa tantangan utama yang dihadapi dalam pengelolaan irigasi, seperti kerusakan saluran irigasi, kekurangan air pada musim kemarau, dan perlunya peningkatan infrastruktur,” ujarnya.
Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Bappedalitbang Banjar Hj. Herlina Maulidah, menyampaikan tentang rencana kerja yang akan dilaksanakan 5 tahun ke depan oleh instansi terkait sesuai tupoksinya masing-masing termasuk pembangunan dan rehabilitasi saluran irigasi, pelatihan dan pendampingan teknis bagi petani, serta upaya konservasi air.
Diskusi berlangsung secara interaktif, dengan perwakilan petani aktif menyampaikan masukan dan aspirasi mereka. Mereka menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam hal teknologi dan penyuluhan pertanian yang berkelanjutan, serta akses terhadap sumber daya air yang memadai untuk mendukung kegiatan pertanian dan perikanan.