WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI kembali memberangkatkan 25 tenaga kesehatan (nakes) TNI untuk melanjutkan misi kemanusiaan merawat pengungsi Gaza di kapal rumah sakit (RS) terapung milik Uni Emirat Arab (UAE) yang bersandar di Pelabuhan El Arish, Mesir.
Rombongan itu tergabung dalam keberangkatan gelombang II tenaga kesehatan TNI ke El Arish, yang beberapa di antaranya juga akan melanjutkan misi kemanusiaan merawat para pengungsi Gaza langsung di daerah konflik di RS Lapangan milik UAE di Rafah, Gaza.
Baca juga:Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara Terkepung, Pasien dan Tenaga Medis Kekurangan Air
Kepala Biro Informasi Pertahanan (Infohan)/Humas Setjen Kementerian Pertahanan RI Brigjen TNI Frega F. Wenas Inkiriwang saat dihubungi di Jakarta, Senin, menjelaskan rombongan nakes TNI gelombang II itu telah berangkat ke Abu Dhabi, UAE, dari Denpasar, Bali, hari ini.
“Waktu tiba di Abu Dhabi kemungkinan tanggal 17 Desember 2024 dini hari. Rencana tanggal 18 Desember 2024, mereka akan bergabung untuk melaksanakan tugas di RS apung di El Arish, Mesir,” kata Brigjen Frega.
Di El Arish, sebanyak 25 tenaga kesehatan TNI yang tergabung dalam gelombang I telah kembali ke tanah air pada 8 Desember 2024.
“Saat ini mereka sudah kembali ke satuan masing-masing,” kata Kepala Biro (Karo) Informasi Pertahanan Kemenhan RI.
Sementara itu, dia melanjutkan saat ini masih ada 10 tenaga kesehatan TNI yang berada di El Arish. Rencananya, mereka akan kembali ke Indonesia pada 22 Desember 2024.