WARTABANJAR.COM – Mobilitas masyarakat diperkirakan memuncak pada 24 Desember 2024 untuk arus mudik, sementara puncak arus balik diprediksi terjadi pada 2 Januari 2025.
Pemerintah akan memaksimalkan koordinasi lintas sektor untuk memastikan kelancaran perjalanan.
Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal TNI Agus Subiyanto, menyatakan kesiapan TNI untuk mendukung pengamanan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri yang dipimpin oleh Menko PMK, Pratikno, di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat.
Baca Juga
BMKG Peringatkan Waspada Cuaca Ekstrem di Akhir Tahun dan Awal Tahun
Rakor membahas sejumlah isu strategis terkait lonjakan mobilitas masyarakat selama libur panjang, termasuk pengelolaan arus mudik dan arus balik, pengamanan fasilitas umum, serta kesiapan menghadapi hari-hari kejepit yang menambah kompleksitas mobilitas masyarakat.
Pada rapat Panglima TNI menekankan pentingnya penguatan pengamanan di bandara, pelabuhan, terminal, serta jalur transportasi utama untuk memastikan kelancaran dan keamanan masyarakat selama periode liburan.
TNI akan berkoordinasi erat dengan kepolisian dan instansi terkait dalam mengelola potensi ancaman di titik-titik vital.
“Kami memastikan pengamanan optimal di lokasi-lokasi strategis untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat. Koordinasi dengan Polri dan lembaga terkait menjadi kunci dalam menjaga keamanan selama Nataru,” kata Jenderal Agus dikutip Minggu (24/11).
Selain aspek keamanan, kesehatan masyarakat juga menjadi perhatian khusus. Lonjakan kasus kecelakaan lalu lintas dan potensi penyebaran penyakit di tengah keramaian sering terjadi selama libur panjang. Dalam rapat tersebut, para menteri dan pejabat terkait menggarisbawahi pentingnya kesiapan fasilitas kesehatan untuk mengantisipasi lonjakan kasus darurat.