WARTABANJAR.COM, PARINGIN- Warga Desa Marias ramai mengunjungi pasar murah yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Balangan.
Aneka sembako seperti minyak goreng, tepung, gula pasir, susu kaleng, tisu, hingga telur dijual dengan harga miring di pasar murah yang digelar di Desa Marias, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan, Kalsel, Senin (18/11/2024) lalu.
Meski diwarnai keterbatasan distributor, warga setempat tetap berbondong-bondong memanfaatkan kesempatan ini untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.
Tidak hanya warga Desa Marias, masyarakat dari desa tetangga seperti Desa Muara Ninian juga ikut memadati lokasi pasar murah ini untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka.
Analis Perdagangan Kabupaten Balangan, Asbid, menyebutkan tingginya antusiasme warga ini membuktikan pasar murah sangat membantu masyarakat di tengah tekanan inflasi.
BACA JUGA: Lab Narkoba Bernilai Rp 1 Triliun Diungkap Bareskrim, Pertama Kali di Indonesia
“Hari ini antusias masyarakat sangat tinggi. Sayangnya, beberapa distributor tidak bisa hadir karena berhalangan. Banyak yang mencari beras, tapi kami hanya bisa melayani dengan dua distributor yang ada,” ujarnya.
Menurut Asbid, pasar murah bukan hanya soal penjualan barang murah, tetapi juga upaya Disperindag Balangan untuk menjaga kestabilan harga dan mendukung ekonomi masyarakat.
“Awalnya kami menargetkan 65 kali pasar murah tahun ini, namun karena tingginya permintaan, target ditambah menjadi 68 kali hingga akhir tahun,” jelasnya.