WARTABANJAR.COM, WASHINGTON – Donald Trump berada di ambang kemenangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2024. Jurus dari pendukungnya diakuinya cerdas membantunya meraih kejayaan.
Hingga Rabu (6/11) petang WIB, Donald Trump telah meraih 267 suara elektoral dan tinggal membutuhkan 3 suara lagi untuk meraih 270 suara agar memastikan langkahnya menuju Gedung Putih.
Sementara lawannya Kamala Harris dari Partai Demokrat meraih 224 suara elektoral.
Baca juga:Donald Trump Menangi Pilpres: Unggul di Tiga Medan Pertempuran
Diberitakan AP, saat mengeklaim kemenangannya di Pilpres AS, Donald Trump (78) tak lupa memberi penghormatan kepada bilioner Elon Musk.
Bos Tesla dan SpaceX ini menjelang akhir kampanye Pilpres AS masuk sebagai juru kampanye Donald Trump.
Dalam kampanyenya mendukung Donald Trump, Elon Musk menawarkan hadiah sebesar US$ 1 juta (sekitar Rp 15 miliar) kepada pemilih terdaftar di negara bagian yang menjadi medan pertempuran pemilihan.
“Seorang bintang telah lahir, Elon!” kata Donald Trump kepada hadirin di West Palm Beach.
Setelah menghabiskan beberapa menit untuk memuji peluncuran roket SpaceX baru-baru ini, Donald Trump menyebut Elon Musk sebagai jenius sebelum mengundangnya ke atas panggung.
Kontroversi pemberian hadiah US$ 1 juta yang ditawarkan Elon Musk sampai masuk ke ranah hukum.
Namun menjelang hari pemilihan Selasa (5/11/2024), seorang hakim di negara bagian Pennsylvania yang merupakan medan pertempuran meraih suara elektoral menolak menghentikan hadiah US$ 1 juta yang ditawarkan Elon Musk kepada pemilih Pilpres AS.