WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Guru Besar Tsinghua University, Stella Christie, menjadi salah satu dari 54 calon wakil menteri yang masuk dalam kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden Gibran Rakabuming Raka untuk periode 2024-2029. Sebagai ilmuwan, Stella memiliki sejumlah visi untuk membantu pemerintahan dalam mencapai tujuan Indonesia Maju.
Stella menegaskan, sebagai ilmuwan maka peran utamanya adalah merumuskan visi besar dalam bidang sains dan melakukan eksperimen metodologis guna mendukung pencapaian visi tersebut.
Baca juga:Disebut Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Hanif Faisol Nurofiq Bikin Bangga Warga Kalsel dan Bojonegoro
“Untuk ilmuwan, saya pertama harus menentukan apa visi besar di bidang sains. Lalu, setelah itu kita harus menentukan bagaimana kita menanyakan visi itu dengan metode eksperimen-eksperimen kita,” tuturnya saat ditemui seusai Hambalang Retreat, di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/10/2024).
Stella juga berbagi mengenai perjalanan pendidikannya. Ia menegaskan dirinya mengenyam pendidikan di Indonesia, dan bukan berasal dari sekolah internasional. Beasiswa yang ia dapatkan mengantarkannya ke Harvard University, salah satu universitas terbaik di dunia.
“Saya besar di sini, saya dari TK sampai SMA kelas 1 bersekolah di Jakarta dan bukan di international school. Saya mendapat beasiswa ke Harvard, itu adalah beasiswa, jadi hasil pendidikan dari negara ini,” ungkapnya.
Selama pembekalan di Hambalang, Stella mengaku mendapatkan banyak wawasan yang berguna untuk mempersiapkan dirinya dalam menghadapi tanggung jawab sebagai wakil menteri.