Pekerja di Upau Tewas Diduga Akibat Tertimpa Batu

    WARTABANJAR.COM, TANJUNG- Satuan Reserse Kriminal Polres Tabalong melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat pada Sabtu (5/10/2024) siang.

    Olah TKP ini dipimpin oleh Kasat Reskrim IPTU Danang Eko Prasetyo, S.Sos., M.M., bersama Polsek Upau yang dipimpin oleh Kapolsek IPDA Mateus Torance, S.E.

    Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr. Opsla melalui PS Kasi Humas, IPTU Joko Sutrisno menjelaskan mayat tersebut adalah seorang pria bernama Wardi (61) yang berdomisili di Desa Pangelak, RT.3, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong, Kalsel.

    Saksi, M.Irwansyah, pada Sabtu (5/10/2024) sekira pukul 06.15 Wita datang ke lokasi penemuan mayat menggunakan sebuah mobil truk warna kuning untuk mengangkut batu gunung yang telah dipecah oleh korban di Gunung Naringgit, Desa Pangelak, RT. 03, Kecamatan Upau.

    Saat saksi sampai di pondok korban tak menemukan korban di pondok itu.

    Setelah sekitar 10 menit menunggu, saksi berinisiatif mengecek ke bukit tempat korban biasanya bekerja menumpuk batu gunung yang sudah dipecah.

    Tiba di lokasi kejadian, saksi melihat korban sudah dalam keadaan terjepit batu yang diduga terjatuh saat korban sedang bekerja.

    BACA JUGA: Hendak Berenang ke Tepi, Seorang Pemuda Hilang Diduga Tenggelam di Sungai Jingah Banjarmasin

    Saksi kemudian menuruni bukit, bertemu saksi lainnya, Suriansyah lalu mengabarkan bahwa korban dalam posisi terjepit batu diduga telah meninggal dunia.

    Para saksi kemudian menghubungi Polsek Upau dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabalong, korban kemudian dibawa ke RSUD H. Badaruddin Kasim, Maburai.

    Baca Juga :   Hadiri Launching CSIRT, Pemkab Tanbu Komitmen Dukung Keamanan Siber di Kalsel

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI