WARTABANJAR.COM, GAZA- Belum lama ini, viral sebuah video menampilkan seorang ayah dari Gaza, Palestina, Mohammed Abu al-Qumsan yang terkejut karena istri, dua bayi kembarnya serta ibunya harus tewas menjadi korban serangan tentara Israel di kediaman mereka.
Istrinya, seorang dokter, baru saja melahirkan bayi kembar mereka, laki-laki dan perempuan bernama Asser dan Aysel pada 10 Agustus 2024 lalu melalui operasi sesar.
Berselang 4 hari kemudian, Mohammed pergi ke kantor pejabat setempat untuk membuat akta lahir dua bayi kembarnya, namun saat pulang ia mendapat kabar bahwa istri, ibu dan dua bayi kembarnya telah syahid.
Melansir TRT World, Kamis (15/8/2024), mereka tewas dalam serangan yang menghancurkan kediaman mereka di Gaza.
Mohammed mengatakan kala itu anak kembarnya baru berusia 3 hari yang bahkan ia dan keluarganya belum sempat merayakan kelahiran itu.
BACA JUGA: Kadis PUPR Kalsel: Pembangunan Tugu Nol Kilometer Banjarmasin Capai 89 Persen
Ia mengenang masa-masa awal kehamilan istrinya.
“Saat itu istri saya ingin permen, kemudian saya carikan. Katanya dia sedang hamil, dia juga menunjukkan hasil pemeriksaan dokter yang mengatakan dia sedang hamil. Dokter mengatakan dia hamil kembar, laki-laki dan perempuan,” ujarnya.
Saat kejadian serangan itu, Mohammed ditelpon tetangganya yang mengatakan rumahnya hancur diserang tentara Israel, anak dan istrinya dievakuasi ke rumah sakit.
Ia langsung bergegas ke rumah sakit itu, namun ternyata kenyataan pahit harus diterimanya bahwa istri dan anak-anaknya telah meninggal dunia.