WARTABANJAR.COM, ISTANBUL – Babak kualifikasi ketiga Liga Champions (UCL) telah berakhir pada Rabu dini hari WIB (14/8), dimana 10 tim dipastikan lolos ke fase play-off.
Salah satu tim yang tersingkir adalah klub Turki, Fenerbahce yang kini dilatih Jose Mourinho.
Harapan Fenerbahce untuk lolos Liga Champions 2024/25 sirna setelah bermain imbang 1-1 lawan Lille di laga leg kedua di Istanbul pada Rabu. Lille lolos setelah unggul agregat 3-2 atas Fenerbahce, dimana leg pertama klub Prancis tersebut menang 2-1.
Baca juga:16 Besar EURO 2020: Mengejutkan! Belgia Hempaskan Portugal Lewat Gol Tunggal di Menit 42
Pertandingan berlangsung sengit sejak kick-off. Bermain di kandang, Fenerbahce mencoba bermain agresif demi menyamakan agregat di leg pertama.
Namun, skor 0-0 bertahan hingga babak pertama berakhir. Di babak kedua, Mourinho melakukan sejumlah pergantian pemain.
Fenerbahce baru bisa mencetak gol pada menit ke-90+1. Pemain belakang Lille, Bafode Diakite mencetak gol bunuh diri untuk mengubah skor menjadi jadi 1-0.
Skor agregat 2-2 dan pertandingan dilanjutkan ke extra time.
Kedua tim masih mencoba untuk mencetak gol kemenangan, tetapi tempo pertandingan berjalan sedikit lambat.
Lille harus bermain dengan 10 pemain pada menit ke-109 setelah Aissa Mandi dihukum kartu merah langsung.
Namun, Fenerbahce gagal memanfaatkan keunggulan pemain dan justru kebobolan di ujung babak extra time kedua.
Lille mendapatkan tendangan penalti karena pelanggaran pemain Fenerbahce di kotak terlarang.
Baca juga:Prediksi Fenerbahce vs Lille di Liga Champions Malam Ini: Pembuktian Mourinho