WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Pengadilan Negeri Martapura menyita sebuah rumah di Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Senin (12/8/2024).
Rumah tersebut, diketahui milik Rendy Puma berada di komplek Kertak Hanyar II.
Penyitaan dilakukan PN Martapura ini, buntut kasus utang-piutang
Eksekusi rumah milik Rendy Puma itu, adalah objek perkara perdata utang-piutang dilakukan juru sita PN Martapura atas permohonan BRI yang diwakili oleh tim pengacaranya Syamsul Khair SH & Rekan.
Baca juga: Tiba di IKN untuk Pertama Kalinya, Wapres KH Ma’ruf Amin Langsung Baca Doa
Diketahui, sebelum melakukan penyitaan, Panitera PN Martapura Erlynda Setianingtias membacakan putusan inkrach dan mengikat atas perkara tersebut, lalu dilanjutkan dengan pemasangan plang sita eksekusi.
Dalam proses pemasangan plang sita eksekusi tersebut juga turut dijaga oleh pihak Polsek Kertak Hanyar yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Kertak Hanyar, Iptu Aulya Syafi’i.
Kuasa Hukum Bank BRI, Syamsul Khair memaparkan, bahwa kejadian bermula saat Rendy melakukan pinjaman di Bank BRI Unit Antasari pada tanggal 7 September 2018 sebesar Rp 180 juta jangka waktu 120 bulan (10 tahun) dengan fasilitas Kredit Mikro Rumah.
“Debitur hanya membayar di tiga bulan awal lalu menunggak, jadi karena wanprestasi dari pihak debitur kita sebagai kuasa hukum Bank BRI mengirimkan surat peringatan pertama pada bulan April 2023, kedua pada Mei 2023, ketiga pada Agustus 2023, dan somasi pada September 2023 namun tidak dihiraukan nasabah,” papar Syamsul Khair.