BANJARMASIN.COM, SINGAPURA – Petugas penjaga pantai Malaysia menyatakan mereka telah menemukan dan mencegat sebuah kapal tanker raksasa pengangkut minyak yang terlibat dalam tabrakan dengan kapal lain pada 19 Juli, sekitar 55 km timur laut pulau Pedra Branca di Singapura.
Pencegatan terhadap kapal tanker minyak itu dilakukan Minggu 21 Juli 2024, demikian dilansir Straitstimes.
Penjaga pantai menjelaskan, bawah pada tanggal 20 Juli bahwa tanker Ceres I berbendera Sao Tome dan Principe, sebuah supertanker pengangkut minyak mentah yang sangat besar, telah meninggalkan lokasi tabrakan yang menyebabkan kebakaran dan melukai sedikitnya dua anggota awak kapal tersebut.
Kapal itu juga diyakini telah mematikan sistem pelacakannya saat melarikan diri, tambahnya.
Tanker Ceres I akhirnya ditemukan di perairan Malaysia dengan dua kapal tunda yang menariknya, kata penjaga pantai pada 21 Juli.
Kapal tanker minyak dan dua kapal tunda telah ditahan oleh penjaga pantai untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, pelacakan melalui udara yang dilakukan penjaga pantai menemukan sedikit bekas tumpahan minyak di lokasi tabrakan antara Ceres I dan Sungai Nil Hafnia berbendera Singapura.
“Departemen lingkungan hidup telah diberitahu dan akan melakukan pemantauan lebih lanjut,” tambahnya.
Sementara itu perusahaan minyak dan gas Spanyol Cepsa mengatakan kapal tanker minyak Hafnia Nile membawa nafta yang dimuat dari perusahaan di Huelva, Spanyol.