WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berusaha menuntaskan pembangunan Pasar Rakyat Jailolo di Halmahera Barat, Maluku Utara. Hal itu sebagai komitmen rekonstruksi dan rehabilitasi pasar sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan/rehabilitas pasar dilakukan untuk memperbaiki fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat. Sehingga diharapkan pasar menjadi bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis (tidak kumuh).
“Diharapkan, infrastruktur pasar yang berkualitas dapat dirasakan langsung manfaatnya, terutama menjamin distribusi bahan pokok dan turut menggerakkan sektor riil atau UMKM yang merata hingga pelosok desa di seluruh Indonesia,” kata Menteri PUPR seperti dikutip Wartabanjar.com dalam keterangan persnya, Rabu (17/07/2024).
PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Maluku Utara Ditjen Cipta Karya melakukan revitalisasi Pasar Jailolo pada TA 2023 – TA 2024. Pasar ini dibangun pada September 2023 dan ditargetkan selesai pada Juli 2024. Saat ini progres pembangunan Pasar Rakyat Jailolo mencapai 97,6 persen.
Baca juga: Terkait Pencucian Uang SYL, KPK Berpeluang Periksa Surya Paloh
Rekonstruksi dan rehabilitasi Pasar Rakyat Jailolo akan mengadopsi konsep Rumah Adat Sasadu dengan ornamen beberapa kain khas yang ada di Maluku Utara. Pekerjaan ini terbagi menjadi tiga bangunan yakni gedung Blok A dan Blok C dilakukan rekonstruksi bangunan baru. Sementara Blok B hanya dilakukan rehabilitasi gedung. Gedung Blok A seluas 2.016 m2 diperuntukkan sebagai pasar sayur, Blok B seluas 1.276 m2 difungsikan sebagai kios sembako dan Blok C seluas 1.848 m2 digunakan sebagai pasar ikan dan kios.