WARTABANJAR.COM – Pertemuan 5 nahdliyin dengan Presiden Israel Isaac Herzog disesalkan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis menyebut tindakan tersebut melukai perasaan umat Islam.
“Ini melukai perasaan umat Islam dan Indonesia. Tak bisa diterima oleh nalar sehat kunjungan mereka ke Israel bertemu presiden yang sedang menghancurkan manusia dan kemanusiaan di Palestina,” tulisnya dikutip dalam akun X atau Twitternya @cholilnafis, Senin (15/7/2024).
Baca Juga
12 Amalan Sunnah Saat Laksanakan Puasa Asyura di 10 Muharram
Kiai Cholil Nafis menilai pertemuan dengan Presiden Israel keterlaluan sebab Indonesia kini tengah melawan genosida.
“Kita semua sedang melawan genosida yg dilakukan Israel, sungguh kunjungan mereka itu keterlaluan,” katanya.
Sebelumnya Wakil Ketua Badan Pengembangan Jaringan Internasional Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (BPJI PBNU) Achmad Munjid mengecam dan mengkritik keras kunjungan tersebut.
Langkah tersebut, menurutnya sangat tidak tepat di tengah situasi global yang mengecam tindakan Israel terhadap Palestina.
“Seluruh dunia yang berpikir waras sekarang sedang mengutuk Israel karena kejahatan kemanusiaan mereka, genosida terhadap rakyat Palestina. Seluruh dunia sedang menjauhi Israel, kita harus menghukum Israel yang sangat rasis, tak berperikemanusiaan, dan mengabaikan hukum internasional,” ujar Munjid dikutip dari NU Online, Senin (15/7/2024).
Peneliti Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian Universitas Gadjah Mada (PSKP UGM) tersebut menyoroti bahwa saat ini Israel berada dalam posisi terpojok di mata dunia.