WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Panitia Kerja (Panja) Pembiayaan Pendidikan Komisi X DPR dipastikan berlanjut ke masa sidang berikutnya. Alasannya, masih ada sejumlah pemangku kepentingan yang belum dimintai tanggapannya mengenai sumber dan solusi masalah pembiayaan pendidikan yang dinilai mahal saat ini.
Demikian dikatakan anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan melalui kanal YouTube TVR Parlemen di Jakarta, Jumat (12/07/2024). Menurutnya, keputusan Panja Pembiayaan Pendidikan disampaikan para anggota dalam rapat internal komisi pada Kamis (11/07/2024) lalu. Meskipun begitu, Putra tidak menyampaikan lebih lanjut pemangku kepentingan yang belum dimintai tanggapan itu.
“Masih banyak stakeholders yang belum kita mintai pendapat dan tanggapannya,” ucapnya seperti dikutip Wartabanjar.com.
Putra menyampaikan bahwa berlanjutnya kerja Panja Pembiayaan Pendidikan pada masa sidang berikutnya itu menunjukkan komitmen Komisi X DPR RI dalam mengatasi masalah dunia pendidikan saat ini.
Baca juga: Cegah PMK, Dinas Pertanian Banjar Vaksinasi Gratis Ratusan Sapi di Desa Rantau Balai
“Jadi, ini adalah satu komitmen dari Komisi X DPR bagaimana kita lihat karut marut di dunia pendidikan, baik itu UKT maupun PPDB,” ujar dia.
Keberadaan Panja Pembiayaan Pendidikan, kata dia, diharapkan dapat membuat biaya pendidikan Tanah Air terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan demikian, seluruh lapisan masyarakat mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan, terutama pendidikan tinggi.
Seperti diberitakan, sejumlah kampus memberikan kenaikan biaya UKT yang tinggi, rata-rata lima sampai sepuluh persen. Akibatnya, kenaikan UKT tersebut menjadi polemik hingga terjadi aksi unjukrasa mahasiswa perguruan tinggi negeri di sejumlah daerah.