WARTABANJAR.COM, BATULICIN – Pengusaha tambang asal Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, H Syamsudin Andi Arsyad, atau dikenal dengan Haji Isam kembali membuat kejutan.
Owner PT Jhonlin Group yang dikenal dermawan itu, terus melebarkan sayap usahanya dengan basis di sektor pertambangan perkebunan, pertanian, pelabuhan, penerangan, dan sejumlah bidang lainnya.
Pengusaha yang tergolong berusia masih muda itu, memesan ribuan unit ekskavator dari China.
Baca juga: Euro 2024: Jadwal Laga Jerman vs Denmark dan Prediksi Susunan Pemain
Hal itu setelah Haji Isam atas nama Jhonlin Group menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan SANY Group.
MoU itu berisikan pemesanan 2.000 unit ekskavator dengan produsen alat berat asal China itu.
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan langsung oleh pemilik Jhonlin Group, Syamsuddin Andi Arsyad, atau yang lebih dikenal dengan nama Haji Isam dengan Chairman of Sany Heavy Machinery, Mr Chen Jia Yuan di Shanghai, China, pada Rabu (26/6/2024).
Jumlah tersebut menjadi yang terbesar di dunia untuk pemesanan ekskavator.
Ribuan ekskavator itu akan digunakan dalam proyek-proyek pertanian di Indonesia.
Nilai dari MoU ini diperkirakan mencapai Rp4 triliun dan alat berat yang dipesan kabarnya akan diarahkan untuk sektor pertanian. (ernawati)
Editor: Erna Djedi