WARTABANJAR.COM, TANGERANG – Setelah polisi melakukan penyelidikan kasus penemuan mayat pria bertato dalam toren (tandon) air terungkap fakta mengejutkan terkait profesi korban.
Polisi mengungkap pria berinisial DK alias Depoy yang tewas di dalam toren air rumah warga Pondok Aren, Tangerang Selatan, merupakan bandar narkoba.
“Kalau dari runtutan cerita yang disampaikan, DK bagian dari BD (bandar),” kata Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Shodiq kepada wartawan, Rabu (29/5/2024).
Lebih lanjut Bambang menjelaskan, Depoy diduga bersembunyi untuk menghindari pengejaran pihak kepolisian. Pasalnya, polisi lebih dulu menangkap tersangka narkoba berinisial AA.
Baca juga: Israel Merangsek ke Kamp Pengungsi Rafah, Puluhan Tewas
“Kemungkinan seperti itu (kabur menghindari kejaran polisi). Mengingat kita bawa si tersangka ini, menunjukkan rumahnya di mana. Katanya di situ,” tuturnya.
“Posisinya mau ke rumah kosong itu melewati rumahnya DK. Kita waktu itu belum tahu rumahnya DK, yang diketahui rumah kosong itu,” sambungnya.
Bambang menduga saat bersembunyi di dalam toren air tersebut Depoy masih dalam kondisi terpengaruh narkoba. Dari pengakuan AA, mereka mengonsumsi bareng-bareng sabu tersebut.
“Kemungkinan yang bersangkutan (DK) ini masih ada reaksi sabu, halu atau ketakutan” tukasnya. (berbagai sumber/tri)
Editor: Erna Djedi