Begini Cerita Penumpang Singapore Airlines Saat Turbulensi Hebat

    WARTABANJAR.COM, BANGKOK – Para penumpang Singapore Airlines (SAL) menceritakan kembali saat turbulensi hebat melanda penerbangan yang mereka tumpangi. Dalam penerbangan tersebut, seorang warga Inggris meninggal sementara 30 lainnya terluka.

    Pria Inggris yang berusia 73 tahun itu meninggal karena dugaan serangan jantung. Lebih dari 30 orang terluka ketika penerbangan London-Singapura tiba-tiba terguncang-guncang keras saat layanan makanan sedang berlangsung.

    Warga Inggris Andrew Davis menceritakan, jeritan mengerikan dan terdengar seperti bunyi gedebuk dalam beberapa detik pertama kejadian.

    Baca juga: Singapore Airlines Alami Turbulensi Hebat, Seorang Warga Inggris Tewas

    “Hal yang paling saya ingat adalah melihat benda-benda terbang di udara. Saya sampai tersiram kopi. Turbulensinya luar biasa parah,” katanya seperti dilansir Wartabanjar.com dari BBC 5 Live.

    Penumpang lain mengatakan, pesawat tiba-tiba mulai miring dan bergetar keras.

    “Saya mulai bersiap menghadapi apa yang terjadi, dan tiba-tiba terjadi penurunan drastis sehingga semua orang yang duduk dan tidak mengenakan sabuk pengaman langsung terlempar ke langit-langit,” kata Dzafran Azmir, seorang pelajar berusia 28 tahun kepada Reuters.

    Baca juga: Begini Keseruan Karnaval Budaya FBIM 2024 Sampai-Sampai Pj Bupati Barsel Ikut jalan Kaki

    “Beberapa orang kepalanya terbentur kabin bagasi di atas dan penyok, mereka memukul tempat lampu dan masker berada dan langsung menerobosnya,” tambahnya.

    Pesawat jenis Boeing 777-300ER tujuan Singapura itu akhirnya dialihkan ke Bangkok untuk melakukan pendaratan darurat pada pukul 15:45 waktu setempat (08:45 GMT).

    Penerbangan itu membawa 211 penumpang dan 18 awak, kata Singapore Airlines. Pihaknya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum, yang belum disebutkan namanya.

    Baca juga: Tingkatkan Kesigapan Hadapi Bencana, 240 Anggota Satlinmas Kecamatan Paringin Ikuti Pelatihan

    Maskapai tersebut mengatakan 31 orang di dalam pesawat telah dibawa ke rumah sakit.

    “Sisa penumpang dan awak sedang diperiksa dan diberikan perawatan jika diperlukan di Bandara Internasional Suvarnabhumi di Bangkok.” kata Maskapai SAL.

    Maskapai ini juga mengatakan pihaknya bekerja sama dengan pihak berwenang Thailand untuk memberikan bantuan medis kepada penumpang, dan mengirimkan tim ke Bangkok untuk memberikan bantuan tambahan yang diperlukan. (Sidik Purwoko)

    Baca juga: Usai DIjewer DPR, Mendikbud Nadiem Janji Stop Kenaikan UKT

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI