Mahasiswa ULM yang Hilang di Desa Sei Ahas Belum Ditemukan

    WARTABANJAR.COM, KAPUAS – Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dinyatakan hilang saat sedang melakukan Geotagging di Desa Sei Ahas Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) masih belum ditemukan, Kamis (9/5).

    Tim gabungan masih melakukan pencarian korban atas nama Aditya Dharma Santoso (20) warga Gunung Batu Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

    Pencarian terakhir pada Rabu (08/5/2024) belum membuahkan hasil. Tim SAR Gabungan masih mengupayakan pencarian sesuai dengan memperluas area pencarian.

    Baca Juga

    Oknum BPK Diduga Minta Uang Pelicin pada Kementan Demi Raih WTP

    “Pencarian telah kami upayakan secara maksimal, namun kendala yang dihadapi Tim di lapangan adalah luas area pencarian, vegetasi hutan yang cukup lebat, dan mobilisasi personil yang hanya dapat diakses dengan perahu kelotok.” kata Antonius selaku Koordinator Lapangan Basarnas dalam Opsrasi SAR.

    Sebelumnya 15 mahasiswa ULM melakukan Geotagging. Semua berpencar untuk melakukan Geotagging di petak 6.

    Hingga sore hari tim lainnya berkumpul kembali dan menunggu di basecamp titik awal berkumpul.

    Satu mahasiswa tidak kunjung tiba, kemudian rekan korban berinisiatif melakukan pencarian dibantu oleh warga sekitar.

    Namun hingga saat ini korban masih belum ditemukan. Dari info tersebut, AA. Alit Supartana selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya memberangkatkan satu Tim Rescue menuju lokasi.

    “Kami telah memberangkatkan satu SRU (Search and Rescue Unit) menuju lokasi untuk segera melakukan pencarian kepada korban,” ungkapnya.(atoe)

    Baca Juga :   Shell Indonesia Membantah Akan Tutup Seluruh SPBU di Indonesia

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI