WARTABANJAR.COM, SURABAYA – Sudah siapkah kaleng biskuit legendaris Khong Guan di mejamu untuk menyambut tamu pada Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah? Jadinya kaleng itu berisi biskuit beneran atau rengginang?
Memang membicarakan Khong Guan menjelang Idul Fitri seolah tak akan ada habisnya. banyak sekali kisah dan kenangan soal biskuit legendaris itu. Di masa kanak-kanak, banyak yang sengaja memilih baju lebaran dengan banyak kantong untuk memasukkan biskuit Khong Guan.
Ada juga yang kesal karena rupanya sang tuan rumah malah mengisi kaleng Khong Guan dengan makanan tradisional rengginang atau kerupuk. Kenangan seperti itu sampai sekarang pasti masih terngiang di benak generasi ’80 hingga sekarang.
Lantas siapa sebenarnya pemilik dari brand legendaris di Indonesia itu saat ini? Berdasarkan informasi berbagai sumber yang didapat Wartabanjar.com , dia adalah Hartono Kweefanus, salah satu miliarder kelahiran Indonesia yang juga pemilik pabrik Khong Guan di Indonesia.
Hartono juga merupakan salah satu konglomerat dan pemilik perusahaan mi instan dan biskuit terbesar di Indonesia dan Filipina, Monde Nissin.
Baca juga: Pemerintah, Muhammadiyah dan NU Kompak Tetapkan Idul Fitri Rabu Besok
Dilansir dari sejumlah sumber, lulusan Universitas Nanyang Singapura ini lahir di Indonesia, sebelum akhirnya tinggal di Filipina. Ia adalah putra dari Kwee Boen Twie alias Hidayat Darmono.
Hidayat bersama Ong Kong Ie dan Go Swie Kie adalah sosok yang pertama kali membawa masuk biskuit Khong Guan dari Singapura ke Indonesia pada era 1950-an. Hampir dua dekade, Khong Guan menjadi biskuit impor. Baru pada era 1970-an, pabrik Khong Guan di Indonesia berdiri di Surabaya sebelum akhirnya membangun pabrik di Ciracas, Jakarta Timur, dan Cibinong, Bogor.