WARTABANJAR.COM, CALIFORNIA – Kepolisian Negara Bagian Indiana menahan Dejaune Anderson setelah menemukan jasad Cairo Jordan (5), anaknya di dalam koper. Ibu tersebut didakwa atas kematian Jordan yang mayatnya ditemukan di dalam koper.
“Ibu dari seorang anak laki-laki berusia 5 tahun yang ditemukan tewas dalam sebuah koper di Indiana, telah ditahan di California sehubungan dengan kematiannya,” kata pihak berwenang setempat.
Dilansir Wartabanjar.com dari Associated Press, Penangkapan Anderson menyusul informasi seorang detektif yang melihat keberadaannya.
“Awal pekan lalu, seorang detektif menerima informasi dari warga bahwa dirinya melihat Dejaune Anderson yang selama ini buron,” kata Sersan Carey Huls, Polisi Negara Bagian Indiana pada konferensi pers Jumat (15/03/2024).
Akibatnya, polisi bergerak cepat dan berhasil menangkap Anderson pada Kamis (14/03/2024) malam di Arcadia, California, dekat Los Angeles.
“Dia ditahan di pusat penahanan LAPD,” katanya.
Polisi menengarai, otak kejahatan tersebut adalah ibunya berdasarkan interogasi tersangka Dawn Coleman, yang sebelumnya ditangkap karena membantu aksi kejahatan dan menghalangi penyidikan.
Pihak berwenang menuduh Coleman membantu ibu Cairo membuang jenazah anak laki-laki tersebut.
Dari pemeriksaan Coleman itulah, Departemen Kepolisian Negara Bagian Indiana akhirnya mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk ibu Kairo, Dejaune Anderson, pada bulan Oktober 2022. Ia disebut-sebut pelaku pembunuhan dan penelantaran tanggungan yang mengakibatkan kematian.
Di persidangan, Coleman mengaku bersalah melakukan konspirasi untuk melakukan pembunuhan dan dijatuhi hukuman 30 tahun penjara pada November 2023 dengan lima tahun ditangguhkan untuk masa percobaan.
Huls menyebut penangkapan Anderson sebagai “tonggak sejarah besar” dalam kasus ini.
Sebelumnya, mayat anak laki-laki itu ditemukan dua tahun silam di dalam sebuah koper di daerah pedesaan Indiana.
“Pada 16 April 2022, jenazah anak laki-laki itu ditemukan di dalam koper berwarna cerah berdesain Las Vegas di daerah pedesaan Washington County, Indiana,” kata pihak berwenang.
Enam bulan kemudian, polisi mengidentifikasi bahwa anak laki-laki itu adalah Cairo Jordan dari Atlanta.
Sebelum dimasukkan koper untuk dibuang, Jordan meninggal kira-kira seminggu atau kurang sebelum jenazahnya ditemukan.
“Berdasarkan otopsi, dia meninggal karena muntah dan diare yang memicu dehidrasi,” kata polisi.
Huls memuji warga Washington County, yang sudah berkumpul dan memberi penghormatan untuk Jordan.
“Memberikannya pemakaman, dengan nisan. Masih ada bunga hingga hari ini yang ditempatkan di kuburannya. Orang-orang mendoakan dia dan keluarganya agar keadilan ditegakkan.” pungkas Huls. (Sidik Purwoko)
Editor: Sidik Purwoko