WARTABANJAR.COM – Rapat Kerja Teknis Perencanaan Program Sub Urusan Bencana Tahun 2024 digelar Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dalam pertemuan tersebut juga merupakan evaluasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) se Kalsel.
Kepala BPBD Kalsel, R Suria Fadliansyah menyebutkan rapat kerja teknis kali ini sebagai upaya untuk melakukan evaluasi dan diskusi bersama.
“Pemprov Kalsel berupaya terhadap proses pelaksanaan program atau kinerja BPBD se-Kalsel yang telah berjalan pada tahun-tahun sebelumnya,” sebut R Suria Fadliansyah, di Pelaihari, Kamis (15/2/2024).
Dua narasumber yang dihadirkan yakni dari Biro Perencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI dan Direktorat Jenderal Bina Bangda Kementerian Dalam Negeri RI.
Ia juga menyampaikan jika hasil kegiatan ini, dapat dimanfaatkan untuk melahirkan terobosan-terobosan baru serta inovasi dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat.
Baca Juga
Kemenag Kalsel Perpanjang Waktu Pelunasan Biaya Haji
“Khususnya dalam penanggulangan bencana yang dimulai dari pra bencana, saat kejadian bencana, dan pasca bencana,” lanjut Suria.
Diketahui Indeks Risiko Bencana (IRB) sebagai indikator kinerja pimpinan daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota menunjukkan tingkat keberhasilan kinerja dalam hal penanggulan bencana.
IRB Prov Kalsel tahun 2022 adalah 128.81 dan pada tahun 2023 meningkat menjadi 129.44, berarti ada peningkatan risiko bencana 0.63 poin.
“Peningkatan indeks ini harus betul-betul dievaluasi dan kita analisis bersama, olehnya pertemuan hari ini merupakan momen yang tepat untuk membahas solusi dan upaya mitigasi selanjutnya,” ujarnya. (MC Kalsel)